penasaran

126 12 0
                                    

BADBOY'S pov

Jam istirahat telah berbunyi, bising suara anak murid yang bergurau, berlari, dan mengobrol mengiringi sekumpulan lelaki dingin atau sering di sebut sebagai BADBOY'S, berjalan di koridor sekolah menuju kantin.

Para remaja atau lebih tepatnya para gadis yang selalu menyapa atau bahkan meneriaki mereka, selalu mereka abaikan karna membuat mereka risih.

"Aaa gesss, ada andreess, andreess kantin bareng aku yuk beb" sorak salah satu gadis itu, tidak sia-sia usahanya namun juga tidak berhasil, gadis itu mendapat tatapan dingin dari andres.

"Tuh cewek lu urusin ndres" celetuk dwiki dengan nada dingin.

"Ih ogah, buat lu ae. Centil kek gitu mana tahan gw!" jawab andres bergidik ngeri.

Sampai di kantin, mereka segera memesan makanan mereka lalu mencari tempat untuk mereka memakan nya.

"Eh kalian tau ga anak-anak VIAYLAZAPYA?" tanya andres membuka suara di sela makan nya.

"Tau, mereka satu-satu nya sekumpulan murid yang ga heboh ketemu kita, dan ga centil kek yang laennya kan" jawab hafidz.

"Iya, mereka kan sama kek kita, dinginnnn katanya sih, gw belom ketemu langsung sama mereka" kali ini yang menjawab adalah riyan.

"Tadi gw nabrak salab satu dari mereka, emank iya si dingin, gw jadi penasaran ama mereka" jelas riski yang lain menatap nya tak percaya seolah ingin berkata 'nyari tahu tentang mereka? Gw juga mau kali ki' namun hanya tertahan sampai tenggorokan.

*kringgggg* (anggap bunyi bell).

Bell istirahat telah berbunyi menandakan semua murid harus segera menyelesaikan kegiatan nya di kantin.

"Eh sekarang pelajaran olgar(olahraga) kan?" tanya riski.

"Iya mau di ambil nilai basket katanya, kelas kita lawan kelas sebelah" jawab dwiki.

"Lawan nya cewek cowok?" tanya hafidz.

"Hmm keknya di acak" jelas dwiki lagi.

"Yodah kuy ganti baju, keburu kena marah pak rudyy" kata riyan.

"Lu lupa yan? Mana ada yang mao marahin kita? Emank lu selama gabung ama kita pernah kena marah?" tanya hafidz yang menahan tawa nya.

"Eh iyaya, yodah gosah ikut pelajaran aja kalo gitu" jawab riyan dengan santai.

"Gila ya lu?" jawab mereka serentak (hafidz, dwiki, andres, dan riski) sambil berlalu meninggalkan riyan.

"Tuhhh salah ae terussss, gw pake di tinggal lagi!" kata riyan denga nada kesal lalu pergi menyusul teman nya.

VIAYLAZAPYA pov

Mereka sedang mencari baju olgar mereka di laci, lalu mengganti nya dan segera menuju gor tempat mereka olgar.

"Eh ntar basket kan?" tanya raya membuka suara.

"Iya, kita lawan kelas sebelah, dan kata pak rudy si kita lawan anak-anak BADBOY'S" jelas zahra dengan nada sangat dingin, tak salah bila teman-teman nya menyebut dirinya sebagai ratu dingin.

"Oh lawan mereka, btw jadi makin yakin gw kalo kita bakalan menang" ujar desila.

mereka ber-5 segera pergi ke gor sekolah, lalu menunggu nama nya di panggil dan melihat lawan nya.

"Oke anak-anak bapak akan mengambil nilai sesuai kemampuan kalian mencetak score, men-dribel bola, mem-passing bola." kata pak rudy mengawali pembicaraan.

"Jadi langsung aja nama yang saya sebut segera maju dan pemanasan sebentar, hmm viaylazapya dari kelas Ix-D dan badboy's dari kelas Ix-E" kata pak rudy panjang lebar.

"Nah pas banget kita lagi penasaran ama mereka" ujar riski.

"Untung ga dapet cewek centil yaAllah" kata andres, dan membuat temannya tertawa.

"Oke kalian udah pemanasan? Kita langsung mulai" tanya pak rudy lalu melepar bola ke udara.

Zahra memulai aksi nya, ia mengambil alih bola basket itu, lalu memberikan nya pada nayla.

Nayla men-dribel bola basket itu ke arah ring lawan, lalu mengoper nya ke raya. Raya melempar bola tersebut ke ring lalu mencetak score.

***skip selesai pengambilan nilai***

Mereka sudah selesai, tim viaylazapya mencetak score 5 dan badboy's 4, memang beda tipis.

Mereka di bolehkan ber istirahat, viaylazapya langsung menuju kantin begitu juga dengan badboy's.

"Hufff capek bet gw" ucap raya.

"Iya nih, kalian mau apa? Biar gw pesenin kalian tunggu sini" kata nayla.

"Hm gw mau coklat panas aelah" kata alvina.

"Oke, yang lain?" tanya nya lagi.

"Samain ae udah" jawab raya.

Tak lama mereka di datangi badboy's yang ingin bergabung bersama mereka.

"Kita gabung ya" tanya hafidz.

"Ga ada tempat lain emank?" tanya zahra dengan nada dingin nya.

"Ga gitu, kita cuma pengen gabung aja" jawab riyan.

"Yodah kita ae yang pergi" sahut raya.

"Eh jangan donk, kita ga ngegigit kok selow" kata hafidz.

"Tau nih masa cuma pen gabung ae kagak boleh" sambar riski.

"Serahlah!" jawab mereka serentak kecuali nayla yang sedang memesan minuman.

Nayla pun datang dengan pesanan yang di pesan nya, ia mentap raya seolah ingin bertanya 'kok ada mereka?'.

"Nih pesenan nya" kata nayla sembari mengasih minuman itu kepada temannya.

Mereka akhir nya saling mengobrol, berkenalan satu sama lain. Raya mulai mengagumi salah satu di antara mereka.

Begitupun dengan nayla yang mengagumi riski secara diam-diam. Mungkin mereka akan menjadi sahabat.

***
haeee gess gmn?
Gaje? Bdmd-_
Pendek? Barin lah.
Typo? Maklumin aelah.
And

Dont forget to vote, comment, and share with you're friends.

Bye byeeeee.

BADBOY'S ALIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang