Sejatinya manusia tidak pernah terus berada di titik yang sama, dengan waktu yang sama. Semesta mengajarkan tentang pertemuan, kepergian, lalu perpisahan. Tak ada apapun didunia ini yang selamanya bersama. Tak ada satu pun benda yang abadi. Tak ada satu pun bangunan yang selamanya kokoh berdiri.
Manusia hanya bisa melangkah, berjalan, berlari.
Manusia hanya perlu melalui, dan menikmati. Karena sesungguhnya hidup adalah sebuah perjalanan, menuju sebuah tanda titik yang sama. Dengan setiap cerita yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Waktu ; Mengabadikan Senyum, Tawa Dan Luka
Teen FictionSedikit aksara yang mewakili sebuah perasaan. . . . Tak ada yang lebih berharga selain pertemuan. Tak ada yang lebih bahagia selain menggenggammu. Tak ada satupun kata yang mampu mewakili rinduku padamu. Dan tak pernah ada yang menyakitiku seperti m...