Chapter 11

6.9K 641 229
                                    

Lisa berlari, tanpa sadar melepaskan diri dari pelukan Taehyung, dia berlari penuh air mata, ke kamar perawatan Jungkook, kerinduannya membuncah, rasa syukurnya tak tertahankan.

Ketika sampai di depan pintu perawatan nafasnya terengah, dia berhenti karena pintu itu masih di tutup rapat -

-Suster Park tergopoh-gopoh mengejarnya,"Lisa, jangan masuk dulu. Dokter baru menstabilkan kondisinya."

Penantian itu terasa begitu lama, sampai kemudian Lisa diijinkan masuk, hanya lima menit untuk sekedar menengok Jungkook, setelah itu dokter harus mengevaluasi kondisinya Jungkook lagi.

Dadanya sesak tak tertahankan ketika mata itu balas menatapnya, mata yang selama ini terpejam, tertidur dalam damai, membuat Lisa menanti, mata itu sekarang terbuka, hidup, dan balas menatapnya, "Jungkookie..."

Suara Lisa serak oleh emosi, dan tangisnya meledak, dia menghampiri tepi ranjang, ke arah Jungkook yang masih terbaring, pucat dengan alat-alat penunjang kehidupan yang masih menopangnya, tapi hidup dan membuka mata.

Lisa meraih tangan Jungkook dan menciumnya, lalu menangis, "Kookie."

Banyak yang ingin Lisa ungkapkan, dia ingin mengucap syukur karena Jungkook akhirnya bangun, dia ingin merajuk karena Jungkook memilih waktu yang begitu lama untuk terbangun, dia ingin menangis kuat-kuat, tapi semua emosi menyebabkan suaranya tercekat di tenggorokan. Air mata tampak menetes dari pipi Jungkook, lelaki itu mencoba berbicara, tetapi tampak begitu susah payah.

"Stttt... Kau tidak boleh bicara dulu."gumam Lisa lembut, mencegah Jungkook berusaha terlalu keras-

-"Mereka memasang selang di tenggorokanmu, untuk makanan, kau koma selama kurang lebih dua tahun."

Mata Jungkook menatap Lisa, tampak tersiksa, dan dengan lembut Lisa mengusap air mata di pipi Jungkook. "Nanti setelah mereka yakin kondisimu membaik, mereka akan melepas selang itu dan kau akan bisa berbicara lagi, tapi sekarang, kau cukup mengangguk atau menggeleng saja ya, sekarang..."

Lisa menelan ludah, menahan isak tangis yang dalam, "Sekarang kita harus mensyukuri karena kau akhirnya terbangun, ya?"

Jungkook menganggukkan kepalanya, dan seulas senyum dengan susah payah muncul dari bibirnya.

"Sekarang istirahatlah dulu, dokter akan mengecek kondisimu lagi." bisik Lisa lembut ketika melihat isyarat dari dokter yang menunggui mereka.

Ketika Lisa akan beranjak, genggaman Jungkook di tangannya menguat, Dengan lembut Lisa menoleh dan memberikan senyuman penuh cinta kepada Jungkook, "Aku tidak akan kemana-mana, aku harus menyingkir karena dokter akan memeriksamu lagi. Tapi aku tidak akan kemana-mana, aku akan berada di dekat sini sehingga saat kau butuh nanti aku akan langsung datang."

Pegangan Jungkook mengendor, lelaki itu mau mengerti. Dengan lembut Lisa mengecup dahi Jungkook dan melangkah menjauh keluar ruangan perawatan. Air matanya mengucur dengan derasnya ketika dia melangkah menghampiri suster Park. Suster Park masih berdiri di sana dan Lisa langsung berlari ke arahnya,menangis keras-keras.

"Dia sadar suster. dia akhirnya sadar... a-aku masih tak percaya, selama ini aku hampir kehilangan harapan. Mulai berpikir kalau Jungkook memang tidak mau bangun, mulai berpikir kalau semua perjuanganku ini sia-sia. Tapi sekarang..."

-Lisa terisak "Aku tak percaya bahwa pada akhirnya dia sadar... dia kembali dari tidur panjangnya, dia ada di sini untuk aku..."

Dengan lembut Suster Park mengelus rambut Lisa, "Ini semua karena perjuanganmu Lisa, Tuhan melihat keyakinanmu maka ia mengabulkannya." mata suster Park juga berkaca-kaca, terharu melihat pasangan yang sudah hampir menjadi legenda karena kekuatan cintanya di rumah sakit ini, akhirnya akan berujung bahagia.

A Romantic Story About Lisa [Taelicekook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang