1

12.5K 490 3
                                    

"jadi.. kenapa kalian membuat ulah dengannya, dia anak pindahan dari London. sangat tidak bagus membuatnya tak nyaman jika kita mengganggunya mungkin kepala sekolah merelakan kalian bertiga dibandingkan dengan rose" celoteh guru tersebut membuat ketiga gadis ini memutar matanya malas

"kami bersekolah disini bayar pak!" seru gadis salah satunya bernama yeri
"Kamu bayar untuk dididik, jangan gegabah! peraturan tetaplah peraturan!" tak mau kalah, guru tersebut juga berseru kesal

"sekarang bersihkan toilet atas dan juga paling dasar, sekarang! saya pantau kalian dari sini, jika tidak bersih maka akan bertambah tugasnya" setelah mendengar hal tersebut ketiganya keluar dengan kesal

"rasanya aku ingin sedikit bermain dengannya!"
"benar irene, aku ingin menghancurkan badannya sekarang!"
"ayo buat rencana!"
irene dan seulgi lantas menatap yeri bingung
"maksudmu?"
"benar katanya.. kalian memang bodoh" yeri langsung bergegas pergi. rasa marah nya masih berlanjut saat ini juga

dilain tempat rose juga sedang marah, kemarahan ya membuatnya terus berjalan tanpa arah.
bingung? tentu! bahkan kakaknya dengan tega melepaskan ya begitu saja
sialan!

"ROSE!!"rose tersentak kaget mendengar ucapan seseorang dari jauh,matanya mencipit matanya untuk memperjelas satu titik yang berlarian seraya menenteng makanan

" LISA?! "jerit rose, sangat bersyukur jika menemukan lisa disekitar sini
" apa yang kau lakukan disini? "tanya lisa membuat rose menghela nafas kesal

" panjang ceritanya.. ayo kita kembali kekelas "
setelahnya sampai rose langsung menduduki kursi ya dan juga lisa. rose bersumpah akan mendiami kakak bodohnya itu"

"Kau kenapa?" tanya lisa, rose menoleh menatap lisa lalu mengendus kesal"seseorang menghampiri saat aku ingin mengikuti kak jaehyun. dia mengatakan bahwa dia pacarnya kak jaehyun"rose menarik nafas sebentar "dan yang lebih parahnya lagi dia mengataiku jalang. ingin rasanya aku menjambak rambutnya! "emosi rose tak tertahan setelah mengungkapkan isi hatinya yang tadi, sudah terlihat wajahnya yang kesal membuat lisa berfikir

" kak jaehyun? "pikir lisa membuat rose menatap heran lisa" dia jung jaehyun kelas XI IPA2 bukan?! "seru lisa

" yah... "respon rose cuek" gila!! kau adiknya?! wah... tapi kau dan dia tidak mirip, aku tak jamin itu"sekarang rasanya rose ingin mencekik lisa saat ini

"permisi.." rose dan lisa menoleh menatap seseorang yang baru masuk kelas mereka. Jung jaehyun, kakak kelas yang sangat digemari beberapa siswa ini kian masuk bersamaan dengan 3 orang yang membuat rose murkah

"kami dari anggota Osis ingin menyampaikan bahwa pada tanggal 28 mei kita akan membuat acara untuk merayakan sekolah kita yang ke 10 tahun, jika ingin berminat untuk ikut kami persilahkan"

heol...!! rose baru masuk disini dan disungguki oleh sebuah acara? bukankah itu sangat merepotkan nanti? rasanya rose ingin pergi dari sana saat kakaknya mendekatinya"Kau ingin ikut dance? "tanya jaehyun bahkan dengan tak segan duduk disebelah rose dengan tatapan yang tertuju pada rose. semua kelas bersorah heboh saat menyaksikan mereka berdua
" tidak"balas rose cuek, kepalanya diletakkan pada meja agar bisa tertidur
"semua semakin heboh mendengar balasan rose. tak ada yang tau selain lisa bahwa rose dan jaehyun bersaudara

" aku istrimu kak! "

" Kau lupa anakmu ini yang ada Di perutku!! "

seluruh teriakan selalu seperti itu, membuat 3 orang yang awalnya diam kini bertindak
"kami disini mau menyatat orang yang ikut acara! bukan mendengar suara kalian!"
mendadak seisi kelas diam, tetapi tidak dengan jaehyun sedari tadi dirinya sibuk menoel-noelkan pipi rose dengan gemas
"yeri tolong buat disitu rose, lisa jennie dan jisoo untuk satu grup" ucap jaehyun tanpa melihat yeri
yang disuruh pun hanya menatap jaehyun malas, mau marah tapi pujaan hati
"kita bisa membalas mereka dengan cara siapa yang paling seksi" bisik seulgi dan diangguki oleh yeri

"tak ada yang lain?"
"kak, aku tak ingin ikut!" jerit rose, jaehyun menggehela nafas kasar "tapi ro-"

"jika sudah tertulis tak akan boleh lagi dihapus.. ingat itu" bukan jaehyun yang menjawab melainkan sepertiga kawanan tersebut, meninggalkan jaehyun diruangan rose dengan kesal

"pergi kak" ucap rose malas mood nya selalu bermain-main dengan rose. membuatnya harus sabar

"baiklah"

cup...

"JUNG JAEHYUN SIALAN!!!!!!"

                             🍮🍮🍮🍮

sedari tadi jaehyun berusaha membujuk rose pulang, supir nya menunggu 30 menit yang lalu
awalnya rose ingin cepat pulang, tapi dengan tiba-tiba jaehyun mendekati rose dan langsung mencium bibirnya

itu hal yang biasa bagi rose, sungguh! setiap ingin tidur dan selesai tidur rose selalu mendapatkannya, tapi ini masih dilingkungan sekolah. bagaimana jika seseorang melihatnya?

FLASHBACK ON!

"rose, kakak ingin tidur...cium?"
tentu rose mendekat dengan sedikit berlari. menaiki tempat tidur yang lumayan tinggi untuknya
muah.... "sudah"

hanya ciuman pipi, rose pikir itu sudah cukup untuk membalas kebaikan kakaknya setiap hari padanya itu'batin rose

rose berbalik membalas lawanan arah dari sang kakak dan memejamkan matanya untuk bisa tidur
"rose-ah" panggil jaehyun rose menoleh menghadap jaehyun dalam kegelapan kamar

cklek...
lampu kini menyaksikan anak kecil yang saling berhadapan satu sama lain. "aku ingin menunjukkan ciuman sebelum tidur yang baru kau ingin merasakannya?"
rose terdiam, apakah kakaknya belum puas dengan ciuman dipipi? padahal itu hanya rose berikan untuk kakaknya.
yang baru? rasanya sungguh penasaran jika tak mencobanya, bagaimana jika mewakili ya untuk bertanya

" Bagaimana rasanya kak? "tanya rose, jaehyun sedikit gemas dibuat dicubitnya pipi rose dengan pelan
" begini rasanya"
jaehyun dengan cepat menyambar bibir adiknya yang plump itu
beragam rasa yang ia rasakan. manis, asin, hambar. semua! tanpa tertinggal sedikitpun

2 menit berlalu akhirnya mereka melepaskan ciuman yang dahsyat tadi dengan senang
"begitu rasanya.. kau suka?"
"tentu!! ayo kita lakukan berulang kali besok"
jaehyun? tentu dia sangat senang, mengingat adiknya yang polos itu kini merasakan apa itu ciuman, bibir rose kian tak suci lagi akibat jaehyun yang merampasnya

_________________________________________

beberapa minggu berlalu, mereka terus saja melakukan hal tersebut, dan nyonya jung sebagai ibu rumah tangga tentu akan mengetahui hal itu membuat rose dipindahkan ke London agar hal tersebut tidak berulang kembali.

tetapi namanya juga sudah kebiasaan, jaehyun menjadi pria yang dingin saat masa sekolah menengah pertama nya

3 tahun nyonya jung, bersabar menunggu jaehyun tersenyum untuk sekian kalinya. tapi lihat lah hanya senyuman paksa yang ia keluarkan, dan nyonya jung pikir mungkin itu dari faktor teman sekolah yang mengejeknya atau yang lain. tapi sekian kali dipantau jaehyunlah yang membuat onar disekolah, bukan temannya

"ada yang tidak beres dengan anak Sulung mu" ucapnya nyonya jung pada sang Suami, tentu tuan jung mengetahui itu! bukankah mereka satu atap rumah?

"aku akan bertanya padanya" bisik tuan jung
jaehyun datang dengan pandangan datar, lalu menduduki kursi makan
"Bagaimana harimu jaehyun?" tanya tuan jung dan dapat direspon oleh jaehyun dengan gelengan
"baiklah.. apa maumu?" to the point bukan?
"aku menginginkan adikku" mendengar itu tuan jung sedikit terkekeh mendengar jawaban jaehyun. membuat jaehyun sendiri berdecak kesal...

"aku pergi"...

dan setelah 3 hari jaehyun berkata seperti itu, adiknya datang kembali demi ucapan sang ayah

"kakakmu merindukanmu" itulah yang membuat rose kembali dari london


BROTHER [jaehyun x rose] 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang