BROTHER [jaehyun x rose] 18+

4

mungkin jika bukan karna kakaknya yang memasukkan dirinya kedalam buku agenda bodoh itu rose lebih memilih tiduran diatas karpet bulu miliknya yang sangat lembut itu ditambah dengan lighstick NCT yang dia beli kemarin dan tak ketinggalan leptop yang menyambung ke youtube untuk streaming grup boy band tersebut..

ah.... rasanya pasti sangat enak

"bagaimana? kau sudah bisa?" aku menoleh menatap lisa dengan pandangan heran
"apanya?" lisa mendekati ku, entahlah dia mengangkat tangannya lalu mendarat dikepalaku
"tck, sakit bodoh" erangku
sedikit ku elus kepalaku yang terkena pukulan dari lisa "Kau sudah bisa tidak?" oh! aku baru mengerti sekarang ternyata tentang dance
"tentu aku sudah bisa! bukankah dance 7 ring dan BOOMBAYAH milik blackpink sangat mudah?" soalnya aku saat dilondon kami membuat dance cover milik mereka

"baiklah, besok kita akan tampil, huh! ini sangat cepat bahkan bambam sempat memarahiku karna pulang agak terlambat" keluh lisa, kuteguk minuman yang berasa cherry itu yang sedikit bomb! sangat lega.....

"bambam? siapa?" tanya ku lisa mengernyit bingung, lalu kembali tersenyum"dia sahabatku"oh... ternyata sahabat

"lisa - ah, aku sangat lelah" ku lirik kedua wanita yang tingkatny agak tinggi dengan ku

terlihat keringat mengalir dari dahinya sampai keleher, mungkin dia lelah.

"jennie, jisoo ini rose dia yang akan dance dengan kita" aku tersenyum menyambutnya untuk pengenalan

"Kau sangat imut! ya tuhan...." jisoo mendekati lalu memberikan sebuah kentang goreng wah... dia sangat peka, dengan ragu aku mengambilnya

"jangan sungkan, Jennie yang membelinya tapi dia baru ingat bahwa dia harus diet"
aku tersenyum sambil mengunyah kentang goreng, sungguh! ini sangat enak
"oh ya? kau sudah bisa dance keduanya?" tanya nya
"aku sudah bisa tadi diajarkan oleh lisa" balasku

"baiklah, ayo pulang sebentar lagi langit akan gelap" aku menatap jam benar juga sekarang sudah pukul 18.00 KST
kuraih tasku lalu berjalan keluar bersama mereka

mungkin ini akan menjadi sahabatku seterusnya

"bagaimana jika mengusulkan pakaian kita sedikit lebih kalem tetapi berkesan Elegan, kalian tahu seperti SWAG" aku terdiam sejenak, ah.... menyebalkan mengingat baju seluruhnya panjang dan juga lumayan besar

ini semua gara-gara kakakku, dia mengatur seluruh nya terutama pada sikap, pakaian dan cara berbicara ditambah lagi, aku tidak boleh keluar main bersama teman-teman pada umunya

"baiklah lisa, jisoo, Jennie aku pulang dulu. kakakku sudah menjemput" ucap ku kulihat kakakku sedari tadi menekan klakson mobil dengan kuat, tck. menyebalkan

"kak! bisa kah kau berhenti menekan ya?! kau seperti orang bodoh" kesal ku bahkan dia terus saja menekannya

dasar lebay!

"Kau lapar? kita bisa makan diluar sana" oh! semua sangat peka! kuangguki perkataannya mungkin dia sadar diri dengan perbuatannya karna telah mendaftarkan ku dance

"kak" panggil ku deia melirik sebentar lalu meneruskan kembali tatapan ya pada kaca mobil

"kenapa?"
apa aku harus mengatakannya? tentang seseorang yang menjadi pacar kakakku itu? ah...dia memjijikan.

"Kau punya kekasih?" tanya ku dia menoleh, menatap ku dengan pandangan tak suka.
apa salahku? bukankah bertanya itu bagus?

"jangan bertanya tentang itu"
kini matanya kembali menatap jalan. tck menyebalkan

____________🖤🖤🖤🖤❤️❤️❤️❤️_____

"mah, rose pulang!" teriak ku Lantang, setelah makan dengan harga selangit energiku kembali terisi, ah.... rasanya rose mau tidur saja saat ini