twenty six

1.9K 333 26
                                    

junho tegang banget, ini dia gak berhenti ditanya macem-macem sama kakeknya eunsang. ditanya anak siapa lah, sekolah dimana, cita-citanya apa, kenal eunsang dari mana, kok bisa pacaran sama eunsang, punya saudara berapa, ayahnya kerja apa, tinggalnya dimana, temennya siapa aja, banyak lah pokoknya. dari mulai hal penting sampe yang gak penting juga ditanyain.

junho kesel, pengen gak jawab tapi masih tau sopan santun. lagian tujuannya juga buat ngeluluhin hati kakeknya eunsang kan. mana eunsangnya gak bareng mereka lagi, eunsang tiba-tiba aja diajak ke butik sama taeyong.

“kamu suka ola—”

“KAKEEEK! MAIN GOLF KUY!”

oh, itu minkyu dateng-dateng gak nyelo. untung kakek sayang semua cucunya tanpa terkecuali.

“bagus juga, bagaimana kalau soobin dan junho ikut juga?”

soobin tentu saja mengangguk dengan semangat. soobin kan sudah sering menemani ayahnya bermain golf.

lah junho, boro-boro main golf. liat orang main golf secara langsung aja gak pernah, taunya cuma lewat tv doang. kalau di tolak tar makin gak suka kakeknya sama junho. duh minta restu gini amat ya perjuangannya.

“ayo-ayo bangun, kita ke lapangan golf sekarang” kakek lee bangun duluan, disusul sama soobin dan junho.

junho berjalan beriringan dengan minkyu, didepannya ada kakek lee dan soobin yang entah berbicara apa.

“bang anjir, gue gak bisa maim golf” kata junho dengan pelan.

minkyu menepuk-nepuk bahu junho pelan, lalu berkata “santai aja, gue bilangin kakek nanti”

yang mana membuat junho makin takut. “kok lo gitu sih? katanya berpihak ke gue”

“ya justru karna itu ho, gue bilang kakek supaya dia ngajarin lo. lumayan loh nanti lo bisa belajar sambil coba deket sama kakek, lu nurut aja dah pokoknya. kakek tuh suka tipikal anak yang gampang nurut, sopan, hormat sama orang tua. ya macam gue ini”

hampir saja junho tersentuh dengan perkataan minkyu, namun mendengar kata-kata terkahir membuatnya ingin muntah. “jijik bang, apa banget dah”

ngomong-ngomong mereka pergi ke lapangan golf yang berada didekat rumah, jangan heran ya komplek perumahan eunsang memang mewah.

ketika sampai disana minkyu langsung menghampiri kakeknya dan memberitahukan tentang junho yang tidak bisa bermain golf. awalnya ekspresi kakek lee terlihat kesal, tapi entah apa yang minkyu bicarakan hingga ekspresi kakek lee menjadi biasa kembali.

“hnnn junho junho, sampai kapanpun kakek gak akan ngebatalin perjodohan gue sama eunsang. lo lebih baik mundur aja deh”

junho menatap soobin dengan sengit, pede banget cowok satu ini. roda tuh berputar, jadi gak ada yang gak mungkin dalam kamus junho apalagi kalau Tuhan sudab berkehendak.

“junho sini, kakek mau ngajarin lo main golf” teriak minkyu menganggil junho.

“ah iya bang!”

sebelum menghampiri minkyu dan kakek lee, junho menoleh sebentar pada soobin.

“kita liat aja nanti, jangan sombong dulu lo”

inget ini ya, junho bakalan ketawa paling kenceng didepan soobin saat kakek lee mengakhiri perjodohan soobin dengan eunsang.

maaf gengs lama update:( tugas akuh banyak bighit mana fulde:(((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


maaf gengs lama update:( tugas akuh banyak bighit mana fulde:(((

nemu ini di ig, skeisneidndjd aku gemes plus ngakak liatnya.

instagram | junsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang