junho lagi nyiapin buku buat pelajaran besok, kebetulan dia juga mau belajar buat ulangan. tapi tiba-tiba aja hapenya geter-geter.
ada notif dari eunsang. junho langsung lah ngebuka chatnya. maaf buku, tapi eunsang selalu jadi prioritas pertama bagi junho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
junho bener-bener mikir keras kenapa sampai ayah eunsang mah ketemuan sama dia. rumah eunsang aja junho baru tau minggu lalu, hari ini pun hampir kesana, gak jadi karna soobin yang tiba-tiba dateng dan ngehancurin rencananya.
aduh jangan-jangan selama ini ayah eunsang ngirim mata-mata buat ngawasin eunsang, eh terus dia curiga sama junho. makanya mau ngomong sama junho. aduh junho harus gimana nih???
plak
"goblok junho, gini nih kebanyakan nonton sinetron!" junho menampar pipinya sendiri, sambil bermonolog mengingat betapa bodohnya dia.
"hngg kalem jun, posthink mungkin camer mau restuin gue sama anaknya. iya, harusnya gitu!"
duh, junho malah gak jadi belajar dan kepikiran gimana besok dia harus menghadapi ayahnya eunsang, alias sang camer.
alah ngarep kali kau junho.
🍃✨🍃
ke esokan harinya, pulang sekolah junho langsung tancap gas kerumah eunsang. awalnya mau jemput eunsang dulu, eh si manis ternyata pulang lebih awal.
jadi junho dengan keberanian yang sudah terkumpul langsung menuju rumah eunsang sendirian.
“kalem junho, tenang junho, gapapa kok gapapa”
junho udah nyampe rumah eunsang, ini udah depan pintu rumah. tapi masih ragu mau ngetuk. kalian tau sensasinya tegangnya kalau lagi ulangan dadakan? nah ini hampir sama rasanya pas mau ketemu ayah eunsang. malah lebih parah ini kalau kata junho.
“aKU MULU, HERAN DEH COG— LAH JUNHO!”
pintu terbuka secara tiba-tiba dan memunculkan sosok minkyu dengan wajah terkejutnya.
“h-hai bang minkyu” dih, junho saking gugupnya malah jadi gagap. hmm.
minkyu ngerutin dahi, terus berbalik dan teriak. “EUNSANG JUNHO NIH DAH DATANG!”
sumpah junho pertama kali denger minkyu teriak segini kencengnya. sakit kupingnya woi, nanti kalau pas ayahnya eunsang ngomong tetus dia malah cosplay jadi penjual keong kan gawat.
“ayo jun masuk, tepat banget kita lagi mau makan siang” kata minkyu.
junho nurut dan masuk kedalam ngikutin minkyu. “junoo!” eunsang berlari kecil menghampiri junho.
junho di buat kegemesan dengan tingkah eunsang itu. “eunsang gemes deh” katanya sambil merentangkan tangan.
eunsang yang mengerti langsung memeluk junho. tida tau saja, seluruh anggota keluarga eunsang lagi liatin interaksi mereka.
dasar, dunia serqsa milik mereka berdua aja. yang laun di anghap patung pancoran kali ya.
“ekhem!”
deheman keras itu berhasil memisahkan pelukan junho dan eunsang.
“enak ya kamu peluk-peluk anak saya” orang yang junho rasa agahnya eunsang itu berbicara.
junho jadi gugup lagi deh. “e-eh h-halo om, saya cha junho temen eunsang”
ayah eunsang tersenyum, mirip eunsang tapi versi lebih berwibawa dan dewasa. “om udah tau, eunsang udah cerita. ayo junho, ikut kita makan siang dulu”
ya kalau udah calon camer yang bersabda, junho jelas gak berani nolak lah.
“iya om”
eunsang nyikut lengan junho pelan, setelah sang ayah pergi ke dapur.
“apa?”
“semangat! ayahku gak galak kok, santai aja”
alah lur! lemah udah beneran lemah junho, ini eunsang ngomongnya alus bener mana senyum manis lagi. junho ingin cepat-cepat lulus dan cari kerja aja rasanya, biar bisa cepet sah sama eunsang.
oalah bocah sok bae ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kenapa pada banyak milih summer breeze woi?? hmm, siap-siap aja lah kalau gitu setelah instagram tamat summer breeze langsung di publish.
