nineteen;

1.8K 377 12
                                    

udah hampir tengah malam, tapi eunsang belum bisa tidur. dia kepikiran sama omongannya sama minkyu juga kakaknya barusan setelah makan malam.

“dek beneran kalau kamu terpaksa kakak bisa ngomongin ini sama ayah bunda”

“iya dek, bener kata kak taeyong. kalau kamu takut sama om tante, nanti biar kakak bicarain sama kak younghoon, siapa tau dia bisa bantu”

“bantu apaan?”

“bantu doain hehehehe”

“kyu sini deketan, biar enak nampolnya!”

eunsang heran banget, kenapa sang kakak dan juga kakak sepupunya itu ribet banget. padahal eunsang yang ngejalanin biasa-biasa aja. eunsang seneng kok padahal.

eunsang entah kenapa tiba-tiba aja ke inget sama junho. dia kan pernah janji mau pulang bareng junho. junho kira-kira jam segini udah tidur belum ya?

“dek belum tidur?” eunsang nengok, ternyata ada younghoon—kakaknya minkyu— yang berdiri di depan kamarnya. kebetulan pintu kamar eunsang kebuka.

“kak hoonie!” eunsang dengan semangat nyamperin younghoon dan narik younghoon buat masuk kamarnya.

“ehehe lagi mode manja ya sang? kangen kakak nih pasti” kata younghoon sambil ngusap-ngusap kepala eunsang yang sekarang lagi ngedusel manja di pelukan younghoon.

et gapapa ya, mereka ini saudara.

“kak hoonie, eunsang bingung” kata eunsang dengan manja.

sekali lagi, jangan pada heran ya. eunsang manja sama younghoon soalnya younghoon ini jarang di rumah, dia ngekost biar deket sama kampusnya.

“bingung kenapa? jangan bilang karna kak taeyong sama minkyu?”

eunsang ngedongkak. “lah kak hoonie tau?” eunsang malah balik bertanya.

“ya tau lah, aku diem-diem nguping dek. hehehe” younghoon nyengir.

“ish, pantesan”

“hehehe maaf ya, tapi yang di omongin mereka ada benernya sih sang. kakak jujur aja gak setuju sama keputusan kamu” kata younghoon, kembali pada mode seriusnya.

eunsang menghembuskan nafas dengan keras, kesal dia. sebegitu gak percayanya para saudara-saudara nya itu.

“kak, dengerin. eunsang gak ada keterpaksaan dalam menjalankan hal ini, gak usah khawatir. eunsang udah gede, bisa jaga diri sendiri kok”

younghoon terdiam mendengar penjelan eunsang, kemudian ia menampilkan senyum tipis. “ya udah, terserah kamu. tapi kalau ada apa-apa bilang sama kakak-kakak ya?”

“iya kak”

“udah malem, tidur gih. besok kan sekolah” younghoon melepas pelukannya dan bangun dari kasur eunsang.

“selamat malem kak hoonie”

“selamat malem juga eunsangie, mimpi indah ya”

younghoon keluar dan menutup pintu eunsang dengan pelan. kini eunsang kembali sendirian dikamarnya.

ting!

tiba-tiba hapenya bunyi, dengan cepat eunsang menyalakan hapenya. ternyata ada chat dari junho.

“eh belum junho tidur?”

cha junho

; eunsang
; udah tidur?

; belum 〒_〒
; junho kok belum tidur juga?

; gak bisa tidur sang
; kepikiran kamu terus (unsend)

; sama, eunsang juga gak bisa tidur
; junho lagi banyak fikiran juga kah?

; iya

; oh

; sang besok mau pulang bareng?

; gatau :(
; eunsang tanyain mama sama kak taeyong dulu ya
; besok eunsang kabari lagi

; oh oke
; semoga di bolehin ya
; kalau gitu kamu tidur dulu sana

; iya
; kamu juga tidur junho, jangan begadang  ̄へ ̄

; heum, good night eunsayang
; (๑・ω-)~♥”

; junho apasi :/
; good night too juno (♡˙︶˙♡)

instagram | junsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang