REBIRTH

07

Lando segera menghilang.akan sangat memalukan jika salah satu di antara dua wanita itu melihatnya berdiri di sana

"Aku akan menemui produser itu.kau tidak perlu menunggu ku untuk makan siang"

hema mengangguk"oke"dia sudah tahu siapa produser yang di maksud nona nya.david.salah satu pemilik agency ternama.bahkan terbesar di negara Z

Banyak artis yang ingin bekerja di bawah naungan nama besar agency besar tersebut.namun mereka harus rela mengeluarkan banyak dana dan menunggu untuk giliran.bahkan ada yang sampai bertahun tahun menunggu.dan jika perusahaan itu tidak menginginkan mereka maka mereka tidak bisa melakukan apa apa

Karena siapa pun yang memiliki nama baik lebih baik maka dia yang lemah akan tersingkir dengan sendirinya dan di abaikan begitu saja.di gantikan oleh pendatang baru

Terdengar kejam,namun itulah konsekuensi dalam dunia hiburan.sesama artis sering kali saling menjatuhkan.menaikkan pamor agar tidak tenggelam dalam tahun.bahkan ada yang sengaja melakukan kejahatan agar wajahnya semakin banyak di lirik

Namun tidak dengan sonia.dia tidak perlu bersusah payah untuk meminta kerja sama.bahkan sebelum dia meminta,david si produser terkenal sudah lebih dulu menawarkan padanya setelah melihat hasil karyanya

Dan begitu single di rilis.....usahanya membuahkan hasil yang cukup memuaskan.lagunya berada di posisi pertama berturut turut

Dan karena nama agency yang di naunginya,akun media sosialnya lebih sering di kunjungi.dan membahas pasal video klipnya yang kedua yang akan segera di liris esok hari

Itu sebabnya dia akan menemui sang produser.mereka akan membahas masalah video klip barunya.di sana terdapat beberapa kesalahan kecil,namun begitulah dunia maya.sekecil apa pun kesalahan itu,mereka akan tampak sangat jelas di mata mereka

Dan sonia tidak ingin mendapat celah ejekan di kemudian hari

Dia segera bergerak keluar dari kamar setelah mematikan komputer dan memastikan pekerjaannya tersimpan pada tempatnya

"Nona"

Dia berhenti ketika melewati ruang tamu saat mendengar seseorang memanggil

Sora berdiri di hadapannya dengan wajah gugup....mungkin?

Dia menatapnya dengan penuh tanya.dia sedang terburu buru tapi harus menyempatkan diri untuk sora yang hanya diam di hadapannya.dia menatap malas gadis yang saat ini tengah memilin jari jarinya

"Bicara atau menyingkir" sora tersentak.menatap nona nya dengan sedikit gugup.membuat sonia mendengus.menatap tajam gadis yang sedang membisu namun bergeming di tempat

"Saya memiliki permintaan" sedikit ragu mengatakan keinginannya.meski nona adalah gadis baik,tidak menutup kemungkinan dia akan menolak permintaannya

Dia menimang kembali.memikirkan kembali permintaannya yang hrndak dia utarakan.apakah permintaan itu masih di tahap wajar atau berlebihan.

Tapi jika dia tidak mengatakannya sekarang dan malah berpamitan saat akan pergi,nona akan berpikir dirinya bersikap buruk.dia tidak kompeten dalam bekerja.tidak ingin penilaian nona memandang buruk dirinya,sora memantapkan hatinya dan yakin jika permintaannya akan di kabulkan setelah menimang permintaannya ini tidak berlebihan

Sonia memiringkan kepalanya.menatap wajah bawahannya yang saat ini ingin mengatakan sesuatu namun ragu dan menutup mulutnya kembali

Ingin sekali dia segera pergi,namun sora masih bergeming di tempatnya. berdiri menghalangi satu satunya akses menuju pintu utama

"Saya ingin mengambil cuti untuk  satu minggu ke depan" dia berucap yakin.menatap nona yang saat ini mengerutkan dahi menatapnya intens

"Apa alasan mu?" dia bertanya.sora adalah pegawai baru yang bekerja untuknya.dia tidak menaruh kepercayaan sepenuhnya padanya.bisa saja ini hanya alasannya.dan di baliknya ada maksud tersembunyi.siapa yang tahu?

Rambut boleh sama hitam,tapi otak  dan hati siapa tang tahu?

Bisa saja sora menyebarkan rumor buruk tentang dirinya.meski dia yakin,selama dia bekerja dengannya di tidak melihat kesalahan apa pun pada dirinya

Menatap nona nya.sonia masih bisa melihat keraguan dalam diri sora.gadis itu mencoba mengatakan keinginan nya namun takut dengan respon yang akan dia tunjukkan

"Katakan!" dia menegaskan"atau aku akan pergi"dia mendesak.jika tidak seperti ini sora alan terus menahannya dengan diam seribu bahasa

"Ibu saya akan segera menjalani operasi minggu depan.untuk itu—"

"Aku mengerti!  pergilah.ibumu lebih membutuhkan mu"

"Tapi nona—"

"Ada hema yang akan melayani ku"

Sora bersorak girang.namun seketika senyum nya memudar kala melihat wajah majikannya berubah datar dan di gantikan dengan tatapan dingin

Apa yang terjadi?

Matanya melirik ke arah pintu dan muncul dua pria yang salah satunya tinggal satu atap bersama mereka namun di abaikan si pemilik rumah

Nona memang selalu mengabaikan keberadaan suaminya beserta satu orang lagi yang terus mengekori suami nona

sering kali tertangkap pandangannya,dia akan berbelok saat melihat pria yang di abaikannya itu akan bersisishan dengannya atau tidak sengaja bertemu

Dia sendiri bingung dengan sikap nona yang akan berubah drastis saat dua pria itu berada di dekat nya.namun tidak berani bertanya dan menganggap bukan urusannya.dia akan turun tangan ketika nona membutuhkan bantuan

Dia tidak ingin di anggap ikut campur dengan urusan pribadi majikannya.masalah wanita itu mengabaikan suaminya,itu benar benar urusan kedua belah pihak.yang dia tahu adalah...nona sangat tidak menyukai suaminya

Mungkin semacam dendam?

Tentu saja hanya hal itu yang memungkinkan nona rasakan.

Tuan itu dia mengabaikan istrinya.wanita yang sangat mencintainya.menghinanya begitu rendah di mata kalayak ramai.di tempat umum.

Wajar saja wanita itu menutup hatinya ketika sadar suaminya tidak menginginkannya.bahkan pernikahan mereka terjadi karena perjodohan

"Aku akan pergi dan kembali saat makan malam"dia berpesan dengan bahasa jepang dan aksen yang sangat kental.menyadarkan sora yang tengah melamun

Dia sedikit mengerutkan dahi.tapi tetap menjawab

" baik!"sora membalas dengan bahasa negara asalnya.kerutan di dahinya perlahan memudar ketika mendengar suara tak asing

Awalnya dia bingung dengan nona yang tiba tiba merubah bahasanya menggunakan bahasa jepang.ketika melihat dari ekor matanya,alando tengah memperhatikan mereka berdua,dia akhirnya mengerti

Lando yang sudah selesai mendengarkan laporan dari bawahannya segera menoleh saat mendengar suara familiar di telinganya.ternyata sonia.entah apa yang gadis itu bicarakan dengan pelayannya yang dia ketahui bernama sora.gadis asal mata hari terbit itu terlihat sangat gugup ketika berbicara

Meski istrinya membelakanginya, namun dia bisa menebak jika beberapa kali sonia memaksa sora untuk segera berbicara

Dahinya mengerjit saat mendengar ucapan sonia menggunakan bahasa jepang yang begitu lancar.dan sangat fasih di dengar.dia hanya bisa sedikit bahasa jepang.oleh nya dia tidak terlalu mengerti apa yang mereka bicarakan.

Mereka sedikit berbincang.tak lama sonia berbalik dan hendak pergi.namun saat melewatibya,gadis itu tidak mengatakan apa pun dan hanya berlalu begitu saja

Dia terus mengikuti tubuh itu dan mrngabaikan panghilan zain yang sedari tadi berbicara namun tidak di dengarkan. tersentak ketika mata nya bertemu dengan sonia.dan apa itu?

Sebelum benar benar menutup pintu,dia tersenyum sinis ketika melihat dirinya memperhatikannya

Sial!