22

5.9K 397 20
                                    

"Kembalikan! Telepon itu milikku!" tangannya dengan cepat merampas ponsel dari tangan lando dan segera pergi

"Hei!" lando yang melihat sonia melarikandiri bergegas tetapi kalah cepat karena pintu lift sudah lebih dulu tertutup rapat

Sial!

Nafasnya berat dengn dada naik turun, menandakan bahwa pria itu sangat marah

Saat itu sora baru saja keluar dari kamarnya, dia bahkan masih mengusap matanya yang berebun ketika mendapati lando dengan ekspresi tidak bersahabat di wajahnya berdiri seperti patung dan hema tidak jauh dari sana.

Hema melirik sora sekilas sebelum buru-buru pergi dari sana

Sora menatap kepergian hema dengan tatapan aneh di wajahnya, saat dia melirik kembali ekspresi nengeras di wajah suami atasannya, dia sudah bisa menyimpulkan beberapa

Dia kemudian berbalik dan kembali masuk ke kamarnya. Saat itu juga Zain dengan setelan rapinya muncul dengan berkas di lengannya. Dia ingin memberikan file di tangannya pada bossnya untuk beberapa tanda tangan, tetapi ragu-ragu saat melihat ekpresi meledak-ledak diwajah bossnya

Lando menghembuskan napas kasar sebelum benar-benar menjaganya lebih baik. Wanita sial itu benar benar membuatnya naik darah!

Tunggu dan aku akan memberimu pelajaran!

"Apa itu?" dia sudah menyadari kedatangan pihak lain sejak awal, tetapi memilih diam untuk menunggu amarahnya sedikit mereda

"Manejer keuangan sudah mengelurkan data transaksi akhir bulan, namun setelah di data ulang, ada beberapa item dengan biaya cukup besar yang tidak terdaftar. Dengan pemasukan bulan lalu, pengeluaran bulan ini tidak akan mencukupi untuk menutupi pengeluaran bulan ini dan bulan depan"

Lando mengerjit, mengulurkan tangannya untuk menerima file dari tangan zain dan mulai membacanya halaman di halaman. Ada semitar tiga hingga empat lembar dengan beberapa gambar statistik

"Jadi kedua data tidak singkron"

Zain menyerahkan file lain dan mulai menjelaskan "masalah defisit sudah berlangsung hampir tiga bulan berturut-turut. Beberapa pemegang saham sangat khawatir dengan penurunan harga saham perusahaan dan bahkan dua pemegang saham besar sudah mulai menjual sahamnya kepada pihak lain"

Zain menyerahkan tablet di tangannya yang menampilkan profil pemegang saham kepada lando "kita tidak ketahui, tetapi dari transaksi diam-diam dari beberapa pemegang saham skala kecil, saya bisa menebak bahwa ada arus lain yang menggerakkan orang-orang ini"

"Sudah di selidiki?"

"Sudah tuan, hasilnya pembeli diperkirakan dari dua pihak yang berbeda. Kedua belah pihak seperti berlomba-lomba untuk membeli saham dari perusahaan anda, bahkan salah satu pihak mengawasi seluruh pemegang saham untuk mencari peluang sekecil apapun untuk mendapatkan saham kedalam tangannya"

"Yang lain?"

"Belum diketahui, saya pikir orang ini sangat low profile

Lando tidak berbicara lagi, dia menumpuk dua file dan tablet di bagian atas dan menyerahkannya kembali kepada asistennya "untuk saham yang dijual beli semua yang bisa kita dapatkan. Pastikan tidak ada penyusup yang bisa masuk ke dalam perusahaan. Untuk urusan orang di balik layar, kita bisa mengesampingkannya sekarang. Yang terpenting adalah menaikkan pemasukan. Terima semua kerja sama yang bisa menguntungkan perusahaan, tidak perduli dari perusahaan besar tau dari perusahaan kecil, saya tidak ingin defisit bulan ini terulang kembali"

"Dimengerti" zain akan berbalik pergi untuk menjalankan tugasnya

Lando mengusap wajahnya. Belum masalah perusahaan selesai, gadis sial itu membawa masalah baru padanya!

REBIRTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang