Weekend telah tiba
Weekend adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Ale😂. Gak usah munafik pasti kalian jga sama kanHari ini Ale akan bermalas-malasan dirumah sama kakak-kakak dan papanya seperti hari weekend biasanya.
Ale POV
"Pa liburan semester kita jalan-jalannya kemana?" Tanya Ale
"Emang Ale maunya kemana?" Tanya papanya balik
"Gimana kalo kita Jepang aja,disana ada tempat wisata bagus" kata Ale dengan penuh semangat
"Gimana kalo kita ke Kanada aja, di sana juga ada tempat wisata bagus" sahut papanya
"Iya kita ke danau moraine Kanada aja" sahut Rey
"Ale bosan ke Kanada terus "
"Kenapa bosan?" Tanya papanya
"Karena dulu kita udh pernah tinggal di sana, ya Ale mau ke tempat lain lgi"
"Kita ke Kanada aja ya, sekalian biar Ale bisa berobat di Kanada" bujuk papanya
"Ale gak mau ke Kanada pa,dan Ale gak mau berobat disana. Emang Ale sakit apa sih kenapa harus berobat ke Kanada segala" cerocos Ale
" Ale cuma sakit biasa aja kok" jawab papanya
"Terus kenapa harus ke Kanada?"
"Biar profesor Fahri bisa mantau Ale"
"Dokter arfin juga bisa mantau Ale"
"Kita ke Kanada, kakak, papa,kak rey, Mama Hana, Aldi,rafan sma Tante Aulia akan ikut Nemani Ale berobat,kita sekalian liburan" Ramon buka suara
"Beneran?" Tanya Ale tak percaya
"Iya bener,tapi Ale harus mau berobat" jawab Ramon
"Hmmm, nanti deh. Ale berfikir dulu"
"Jangan lama-lama Lo mikirnya" sahut Rey
"Suka-suka Ale dong, ehh kak Ale nawar deh kak rey gak usah ikut aja" kata Ale
"Lohhh parah loo le, masak gue GK ikut" ucap Rey tak terima
"Kakak dirumah aja, jagain rumah hahahaha" tawa Ale mulai pecah
Mereka semua senang melihat Ale yang sudah kembali tertawa
"Gak bisa gitu dong, ini namanya tidak adil" ucap Rey yang sok sedih
"Biarin aja weee" sorak Ale sambil melempar bantal ke arah Rey dan berlari agar Rey tidak mendapatkannya
"Ehhh sini Lo, biar gue kasih hadiah buat adek durhaka satu ini" teriak Rey mengejar Ale
Agra dan Ramon melihat itu hanya senyum geleng-geleng kepala
"Ale, Rey, udah jangan lari-lari lagi" tegur Agra
"Kak rey tu pa" teriak Ale
Happpp "haa dapat kan Lo" ucap Rey sambil menangkap Ale
"Papa tolongin Ale hahahaha" teriak Ale sambil tertawa akibat Rey yang menggelitiknya
"Gak ada yang bisa nolongin adek durhaka satu ini" Rey
"Hahaha ampun kak, Ale gak nakal lagi hahahaha" kekeh Ale
"Udah Rey, kasihan adik kamu tu, mukanya aja udah merah gitu" kata Agra
Rey melihat wajah Ale yang sudah merah
"Hahahaha,muka Lo lucu dek. Kayak kepiting rebus" kekeh Rey
"Ihhh kak rey jahat, pa kita makan siang diluar aja ya" teriak Ale
"Ehhh GK usah pake teriak papa dengar juga x le" kata Rey
"Biarin wleee" ucap Ale dengan menjulurkan lidahnya
"Emang Ale mau makan dimana?" Tanya Agra
"Ale mau makan di cafe barunya kak rafan pa" ucap Ale antusias
"Rafan siapa?" Tanya Rey
"Kepo" balas Ale "ayo dong pa, hari ini tu hari pertama cafenya dibuka peresmian gitu" lanjut Ale
"Iya kita makan disana" Agra
"Yeeyyyyy, ya udh deh, Ale siap-siap dulu by by kak rey"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Ale siap dengan jumpsuit coklat dan sepatu sneakers, wajah tanpa make up. Dengan rambut yang dijepit sedikit
Sehingga menampilkan cantik elegan dan sederhana"Ayo kita let's go" teriak Ale yang turun dari tangga
" Jangan teriak le" tegur Ramon
"Hehehehe" cengir ale tanpa dosa
"Ya udh ayo berangkat, nanti kelamaan" ajak Agra
Ramon menyetir, Ale dan Rey duduk di jok belakang sedangkan Agra duduk di samping Ramon.
Di perjalanan Ale merasa pusing, sampe Ale melihat dari hpnya hidungnya berkeluaran darah. Ale langsung mengambil tissue yang ada di tas miliknya dan melap hidungnya tanpa memberi tahu papa dan kakaknya.
"Ehhh ngapain Lo tunduk-tunduk le" tegur Rey
"Ahh gpp kok kak, Ale ngantuk aja" jawab Ale
"Haa ngantuk perasaaan tadi semangat aja deh, ini kok tiba-tiba ngantuk" ujar Rey bingung. Karena gak biasanya Ale seperti ini
"Iya tadi sebenarnya Ale ngantuk,tapi Ale tahan aja hehehehe"kekeh Ale agar Rey tidak terlalu curiga
"Ya udh kalo Ale ngantuk kita pulang aja ya" Agra buka suara
"Ehhh gak usah pa, Ale bisa tahan kok"tolak Ale
"Ya udh deh,kalo gitu Ale tidur aja nanti kalo udh sampe papa bangunin"
"Iya pa" Ale berusaha memejamkan matanya agar mereka tidak curiga pada Ale.
Saat sampai tujuan Rey membangunkan AleSkip»
"Pa kita duduknya disana aja ya"tunjuk Ale ke arah tempat yang dekat dengan jendela
"Iya, ya udh ayo" aja Agra
"Ale mau steak daging ayam,ice creame coklat sma orange jus aja" kata Ale
"Ehhh Ale GK mau makan nasi?" Tanya Agra
"Egk, Ale lgi GK pengen makan nasi" jawab Ale
"Ale harus makan nasi, kalo egk Ale GK boleh makan apa-apa" Ramon angkat bicara
"Ihhhh kakak nyebelin" cibir Ale
"Udh Terima nasib aja" kekeh rey.
"Dasar provokator" dengus Ale
"Sudah-sudah, Ale,Rey Jangan berantem Mulu,malu dilihat orang" lerai Agra
"Kakak tu pa" adu Ale
"Lahhh,kok jadi kakak" ucap Rey tak terima
"Ale, Rey anak kesayangannya papa, sekarang makan dulu ya,nanti dirumah lanjut berantemnya" ucap Agra santai
"Ihhh papa kok gitu sih,kok alay" kekeh Ale
"Ya habisnya kalian berantem terus"
"Ya kan gak gitu juga pa,Kan Ale jadi malu dilihatin banyak orang,nanti mereka bilang itu papanya Ale alay banget" cerocos Ale
"Udh udh,kmu ini ada ada aja" Agra
.
.
.
.
.
.
Maaf baru update,lagi sibuk-sibuknya😊Budayakan menghargai karya orang, dengan memberi ⭐😂, jangan lupa tinggalkan jejak yaa dan jangan lupa follow akun Wattpad aku
Dan
Baca juga cerita lainnya di wp aku😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & My'Life
Teen FictionFollow dulu baru baca Langsong baca aja Oke 👌 Ganti judul Judul awal travel love karena ada konflik ganti judul menjadi me & my'life " Plagiat dilarang keras mendekat 🖐🖐