Stray Kids X YOU

BANGCHAN (Part7)

Jarum jam sudah menunjukkan ke angka 8 lewat 45 malam, dan Bangchan belum juga keluar dari sepulang sekolah tadi

Bahkan sekarang sejak Jungkook terakhir kali masuk dan menyuruh Bangchan makan tadi sore, pintunya ia kunci

Tadinya Jungkook kira adiknya itu hanya lagi sedih dan tidak mau diganggu, dan ia mencoba mengerti semua itu, tapi sekarang?

Apakah ini tidak terlalu berlebihan? Maksudnya.. Bangchan tidak pernah seperti ini sebelumnya, apa ada hal lain yang ia sembunyikan?

Jungkook sudah tak tahan untuk pura-pura tidak peduli dan mengabaikannya, tak bisa!

Tok.. Tok.. Tokk..!!

"Chann!! Buka pintunya sekarang juga! Kalo gak gue terpaksa bakal dobrak!" Teriak Jungkook

Tapi tetap tidak ada jawaban dari dalam kamar Bangchan

"Chan!!"

"Ok gue bakal dobrak pintu sekarang, mulai dari hitungan 1! 2!..

... 3!"

Brakk..

Dengan satu dorongan pintu kamar Bangchan sudah terbuka, Jungkook berlari mendekat kearah kasur Bangchan

Bangchan menyelimuti dirinya dari ujung kaki sampai ujung rambut

"Chan lo--" Jungkook membuka selimut Bangchan

Jungkook seketika panik, wajah Chan sangat sangat pucat, bahkan terlihat seperti mayat sekarang

Badannya berkeringat banyak, tapi Bangchan menggigil seperti seolah-olah kedinginan

Jungkook menyentuh lengan Bangchan "Cha--" tapi ditepis begitu saja

"J-jangan sentuh gue"

Bangchan berbicara tanpa membuka matanya, karna ingin membukanya saja sudah tidak kuat

"Apa?" Tanya Jungkook heran,

"GIMANA GUE BISA GA KHAWATIR KALO KEADAAN LO KAYA GINI CHAN!?" Jungkook mencoba menyentuh Chan lagi, tapi lagi lagi ditepis

Jungkook merasa sudah tak tertahankan semuanya

"Lo kenapa sih?! Hah? Lo begini cuma karna cewe? Dan cewe itu Keila! iyakan?"

Chan mencoba membuka matanya walaupun hanya sedikit

"Kenapa sampe dibawa serius gitu sih Chann? Cewe banyak kenapa lo harus sefrustasi ini saat lo ditolak hah!?!"

Bangchan rasanya ingin menonjok wajah Kakaknya itu detik ini juga, jadi selama ini ia menganggap Keila sama seperti perempuan-perempuan yang dulu ia sakiti juga?

Sekuat tenaga Bangchan mencoba bicara "G-gue beda sama lo! jangan pernah coba-coba nyamain lo sama gue, dan t-terlebih lagi Keila itu beda kaya cewe-cewe murahan yang dulu lo mainin, jadi kalo lo selama ini ngedeketin dan ngebaperin dia sama kaya cewe-cewe sebelumnya..

... G-gue ga akan segan-segan buat bilang semua kelakuan lo ke mami papi selama ini dan lo bakal dikirim ketempat yang dulu juga gue rasain, dan gue juga gak mau nganggep lo sebagai Kakak gue lagi!"

Jungkook diam, Chan menutup matanya

"Ga, lo salah Chan. Gue ga nganggep Keila sama kaya cewe lain yang dulu gue baperin dan tinggalin, gue mau mencoba berubah tapi..

... Tapi kenapa disaat gue mau berubah, lo juga suka sama cewe yang gue seriusin? Kenapa?"

Jungkook menghela nafasnya.