Stray Kids X YOU

Kim Woojin (Part7)

Kringg.. Kringg..

Bell pulang sudah berbunyi, tanpa aba-aba, para murid dikelas Virgi berhamburan keluar,

Kenapa langsung pada keluar? Emang ga ada guru?

Iya memang hari ini tidak ada guru yang masuk satupun kekelas Virgi sampai jam pulang, padahal Bu Jaenab memberi waktu santainya sampai istirahat doang, ntah kenapa sampai jam pulang

Kayanya santet-an bapa ucup terlalu manjur jadi santai seharian, eheq.

Semua orang sudah keluar dari kelas kecuali Virgi dann..

Woojin.

Woojin sedang membereskan tasnya, Virgi sedang diam memandang Woojin dari tempat duduknya

Tak lama Woojin beranjak pergi untuk keluar kelas,

"Woojin!!" Virgi berlari kecil kearah Woojin

Woojin tidak berhenti berjalan sampai ia hampir diambang pintu keluar

"Gue mau ngomong sama lo!" Virgi

Tapi Woojin tetap berjalan seperti orang yang tuli dan tidak mendengar apa-apa

"Seungmin!...--"

Deg.

Woojin berhenti melangkahkan kakinya begitu juga Virgi yang ngos-ngosan mengejar Woojin berjalan dengan cepat dikoridor sekolah

"Seungmin.. Ngajakin gue ketemuan didepan sekolah, sekarang" Virgi masih sambil mengatur nafasnya dan berjalan pelan menuju Woojin yang masih memunggungi Virgi

"Kata dia gu..--"

"Jangan ngedeket!" Woojin memotong perkataan Virgi

Virgi kembali berhenti berjalan mendekati Woojin, dan masih diam memandang punggung Woojin

Woojin membalikkan badannya menghadap Virgi, dan memandangnya dengan tatapan yang tidak pernah ia keluarkan kesiapapun

"Kenap..--"

"Gue tanya ke lo sekali lagi, untuk terakhir kalinya" Woojin menatap intens Virgi yang jaraknya beda 3 langkah darinya

"Ini bener-bener buat terakhir kalinya gue tanya hal ini ke lo, jadi.. Tolong jawab ini dengan sesuai apa yang dirasain hati lo juga, jangan karna paksaan..

Tep..

Tepp..

Teppp..

Woojin sudah berada tepat didepan Virgi, jarak mereka sekarang hanya sejengkal tangan

Virgi mendongakkan kepalanya menatap mata Woojin intens juga tapi penuh dengan tanda tanya

"Lo..

... Suka ga sama gue?" Woojin memandang penuh dengan harapan

Virgi diam, ia mulai menunduk, menghindari tatapan Woojin yang membuatnya tidak sadar akan kenyataan yang sedang ia alami sekarang

Suka? Jika Virgi bicara seperti itu, sama saja ia membohongi hatinya yang paling.. Palingg.. Dalam itu.

Tidak suka? Apakah rasa nyaman yang dirasakan Virgi selama bersama Woojin itu.. rasa tidak suka?

Virgi merasa akan gila jika disuruh menjawabnya detik itu juga, karna ia sendiri belum tau apa yang dirasakan hatinya sekarang

Woojin menghembuskan nafasnya berat dan mengangkat wajah Virgi pelan dengan kedua tangannya, agar menatapnya