CHAPTER 1 : WE

61 9 1
                                    

HAHAHAHAHAHAHAHAAA

Suara tertawa itu benar benar keras dan menganggu.

"BRISIK"

yuvin melempar tempat pensilnya ke meja aera. Aera,yerin,dan eunbi tengah asyik menonton acara favorit mereka wanna one zero base mereka bisa saja tertawa sampe suara mereka hilang saat menonton acara favoritnya itu entah kenapa mereka masih saja tertawa terbahak bahak setelah menontonya lebih dari 5 kali.

"kalo brisik ngapain lo masih disini" kata aera

"ya ini kan tempat duduk gw. kalian yang ngapain disini. tempat.."

belum sempat selesai bicara eunbi langsung melempar tempat pensil yang tadi, tepat di muka yuvin

"BRISIIIIIK" teeriak eunbi

yuvin langsung terdiam dan mengambil hpnya.

"ra. hari ini bukanya ada kelas tambahan camaba stan ya?" tanya yuvin

"gatau" jawab aera

"cek line"

aera langsung mengambil smarthphonenya

"mampus terlambat" aera langsung mengambil buku di loker dan lari keluar kelas

.........

hosh hosh
Nafas aera berat, keringat bercucuran di wajahnya

"maaf bu saya terlam.."

"duduk"

Aera duduk disebelah yohan. Yohan, dia adalah atlet taekwondo yang telah menjuarai olimpiade taekwondo cabang nasional yohan juga salah satu dari 40 murid di SMA 101 yang masuk ke kelas Camaba STAN

"tumben terlambat ra" tanya yohan sambil menyodorkan tissu ke aera

"oh makasih han, tadi habis nonton vaerity sama temen terus lupa kalo hari ini ada kelas. untung yuvin bilang ke gw"

yohan tersenyum. Aera membuka tempat pensilnya dan mengambil liptint dan memakainya. melihat aera sedang berdandan yohan langsung menutup muka aera dengan buku.

"gila! nanti ketahuan guru bisa disita makeup lo"

"yakan ada lo yang mau bantu gue" kata aera sambil mengoleskan liptint ke bibirnya

"lagian ngapain naruh liptint di tempat pensil?" tanya yohan heran

aera hanya mengangkat bahu dan menyingkirkan tangan yohan.

30 menit kelas camaba STAN berlangsung. mata aera tidak kuat lagi menatap soal soal di papan tulis.

"bangunin gw kalo udah selesai" kata aera

yohan hanya mengangguk dan membelai kepala aera.

............

"bi ikut yaaa" bujuk yerin

yerin dan eunbi berjalan di tengah lapangan. yerin mengajak eunbi untuk makan tteopoki di cafe depan sekolah.

TEENAGRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang