Part 04

1.3K 179 24
                                    

[Jaeri Trash]

















Suara monitor alat pengukur detak jantung masih menggema diruangan ini.

Ruangan serba putih yg terletak di lantai 3 mansion mewah milik jeffrey.

Seorang gadis yg sampai di hari ke 4 ini belum menunjukkan kesadarannya.

Luka tembak yg dia terima si punggung nya menyebabkan luka yg cukup parah. Beruntung saat itu dia sigap berbalik badan.

Jika tidak, mungkin peluru itu sudah menancap sempurna di jantungnya.

..



Seorang pria muda yg sedari awal menangani gadis ini, mengeluarkan peluru yg menancap di badannya, melakukan beberapa tindakan medis, mengecek perkembangan setiap jam nya, dia sedang berdiri di samping ranjang tempat tidur gadis itu.

Matanya selalu mencari sesuatu yg salah dengan gadis itu.

Perasaan sakit saat melihat gadis itu terbaring sangat lemah menjadi pertanyaan terbesar baginya.

Dr.Jaehyun,

Adalah profesi lain yg dimilikinya.
Menjadi seorang dokter adalah keinginan orang yg dicintai nya sejak kecil dulu.

"Bagaimana keadaannya boss ?" Taeyong membubarkan lamunannya.

"Belum ada perkembangan yg signifikan. Ku lihat kau sangat mengkhawatirkannya ?" Jaehyun berjalan menuju meja nya.

"Tentu, dia eksekutor terbaikku" taeyong masih berdiri disana, memandangi yerim yg sangat sangat lemah tentunya.

"Kau yakin hanya itu alasannya ?" Jaehyun adalah manusia yg sangat tidak peduli dengan kehidupan orang lain, termasuk taeyong.

"Aku hanya tidak sanggup melihat penderitaan berurutan yg dia alami. Maaf boss aku tidak akan berbicara banyak" Taeyong tidak pernah menyimpan apapun sebelumnya

"Harusnya aku menguliti bajingan chanwoo secara perlahan perlahan. Kematiannya sangat sia sia. Bedebah sialan" Untuk pertama kalinya taeyong mengumpat di depan boss besarnya.

Jaehyun tidak berkomentar. Rasa tidak suka tiba tiba menyelimuti pikiran dan hatinya.

Dia tidak suka taeyong terlalu mengkhawatirkan gadis itu.





---



Kim Yerim mulai membuka matanya, merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Hal pertama yg dilihatnya adalah lampu yg cukup terang dan membuat matanya sakit tentunya.

"Jung chanwoo bedebah sialan" yerim

"Kau baru saja membuka matamu 10 detik lalu, dan mengeluarkan kalimat umpatan ?" Yerim terkejut hanya saja dia tidak bisa bereaksi.

Tubuhnya masih sangat sakit dan kaku.

Pria itu mendekatkan langkahnya ke ranjang yerim.

Dia Jeffrey ? Atau Jaehyun ? Atau ah terserah apalah itu namanya.

Jaehyun baru saja selesai memeriksa yerim dan memutuskan untuk duduk dan membaca beberapa berita di tablet nya.

Tiba tiba dikejutkan dengan katty yg membuka matanya.

Saat dia mendekat dan memperhatikan gadis itu dengan lekat, semakin memunculkan sesuatu yg sangat aneh dan tidak biasa di dalam dirinya.

[02] TWO SIDE'S [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang