[02] TWO SIDE'S [M]

Part 12

[ Jaeri Trash ]

Happy Reading ♡♡♡

Taeyong tersenyum lebar. Apa yg dilakukannya hari ini benar benar membuahkan hasil.

Disamping kirinya tertumpuk rapi surat surat yg dia ambil dari sebuah kotak surat.

Ya !! Dia menuju rumah lama Jaehyun. Katakanlah Taeyong beruntung saat melihat kotak surat yg penuh.

Dan saat dia membukanya kotak itu berisi amplop warna warni. Ini pasti akan membantu Jaehyun dalam mencari orang yg dia cari itu kan ?

Dengan begitu, Jaehyun akan fokus pada gadis itu dan meninggalkan gadis-nya.

"Kau dimana ?" Taeyong

"Kantor, seperti biasa" Jaehyun

"Aku akan kesitu, aku membawa sesuatu yg sangat--" Taeyong tidak melanjutkan ucapannya

"Hallo ?" Jaehyun

"Kututup, akan kuhubungi lagi nanti" Taeyong menutup panggilannya.

***

Dengan nafas terengah akhirnya Yerim sampai di tempat ini. Tempat yg menjadi keputusasaannya beberapa bulan lalu, tempat yg ia janjikan untuk tidak akan mendatanginya lagi.

Dengan langkah cepat Yerim berjalan menuju kotak surat tempat harapannya menumpuk.

Kosong ? (Jangan nyanyi plis)

Panik, dia sangat panik saat melihat kotak surat nya kosong, dan surat yg ia kirim hilang.

Apakah ini sebuah harapan baru untuk nya ?
Harapan disaat dunianya telah mulai gelap ?

Apakah sosok pria yg dia tulis dalam suratnya telah mengambil semua surat yg ditulisnya ?

Bolehkah Yerim sedikit berbahagia sekarang ?

"Permisi" seseorang menepuk pundaknya

"Beberapa anak anak remaja belakangan ini sering datang kemari dan mengacak acak kotak surat ini. Kupikir kau terkejut saat melihat kotak surat telah kosong" lanjutnya

Tubuh Yerim melemas. Kaki kakinya seperti tanpa tulang, harapan indah yg baru saja ia bayangkan telah pupus.

"Terimakasih" Yerim

Orang itu meninggalkan Yerim, meninggalkan raga Yerim yg telah ditinggalkan juga oleh jiwanya.

Tubuhnya diambrukkan ketanah.

Air mata yg ia tahan sedari tadi tumpah dengan sendirinya. Seiring dengan turunnya hujan.

Sial, ini sama seperti adegan di drama drama romansa.

Namun suasana kali ini tidak ada romantis atau apapun itu. Menggelikan.

..

Taeyong membelakkan matanya saat melihat gadis yg dia sayangi dan dia lindungi tiba dirumah itu, menatap kesedihan kotak surat yg telah kosong karna ulahnya.

Hanya membutuhkan waktu sepersekian detik untuk menyadari bahwa gadis didepannya itu adalah gadis yg selama ini dicari oleh Jaehyun.

Dia menatap beberapa surat yg diambilnya tadi, dan menyembunyikan surat itu sementara, yg harus dia lakukan adalah menyajikan sedikit drama disini.