Part 10

1.2K 160 16
                                    

[ JaeriTrash ]

Happy Reading 💜















"Jisung-ah kau baik baik saja ?" Yerim menatap Jisung yg duduk dengan tatapan kosong

Mereka sedang berkumpul di markas untuk membahas eksekusi JC Group.

"Berhenti bertanya seolah olah kita dekat Katty sshi" Jawab Jisung masih dengan tatapan kosong seakan tak peduli apapun

"Jisung kau ??" Yerim

Taeyong menggenggam tangan Yerim

"Jisung bisakah kau sedikit sopan ?" Taeyong

"Kau membelanya hyung ? Kau menyukainya hyung ? Kau lupa memiliki kekasih ?" Jisung

Semua orang di tempat ini menatap Jisung. Yerim, Yuta, Jeno dan Jaemin.

"Tolong hapus dia dari team. Aku tidak menginginkan anggota yg tidak tau diri dan arogan. Semua tidak akan berjalan lancar jika seperti ini. Membuang waktu dan akan berakhir mati di tangan musuh" Yerim

Jujur Yerim sangat menyayangi Jisung seperti seorang kakak kepada adiknya, dan dia tau ada yg berbeda dengan Jisung hari ini.

Namun, dia tidak akan bertanya lebih dalam jika bukan Jisung yg menceritakannya.

"Kat--" Taeyong

"Jika kalian keberatan, aku yg akan mundur dalam kasus ini" Yerim mulai berdiri dari tempat duduknya

"Jisung kau dengar ? Kami jauh lebih membutuhkan Katty dibandingkan dirimu" Jeno mengatakan hal itu dengan nada sangat dingin

Jisung berdiri dari tempat duduknya

"Perhatikan manner mu. Kami memiliki masalah masing masing dan tidak mencampurnya dengan urusan ini. Dewasalah, kau sudah bergabung dengan kelompok ini itu artinya kau sudah cukup dewasa" sahut Jaemin

Jisung kembali ketempat duduknya.

"Maafkan ketidakprofesionalku" Jisung





Mereka melanjutkan acara diskusi hari ini, namun untuk apa yg akan dilakukan Yerim, itu hanya menjadi rahasia Yerim dan Yuta sementara.

"Kenapa kau menyembunyikan rencana utama ?" Taeyong

"Maaf, hanya saja ini adalah hal penting dalam eksekusi kali ini. Aku dan Yuta oppa menghindari kebocoran" Yerim

Jeno dan Jaemin memandang Yerim ngeri

"Apa kalian ingin mengintrupsi kalimat oppa ?" Yerim

"Tidak. Hanya saja terasa asing di telinga kami" Jeno

Taeyong menatap Yerim dan Yuta bergantian. Sungguh dia tidak suka dengan hal semacam ini.

"Kalian melakukan pertemuan tanpa menghubungiku ?" Suara pria dari dekat pintu mengintrupsi mereka

"Bukankah boss besar kita adalah sosok yg tidak dapat ditemui dengan mudah ? Bukankah pertemuan tertutup selalu digelar untuk bertemu dengan beliau ?" Yerim

Sungguh Yerim sendiri tidak tau mengapa jika bertemu dengan Jaehyun rasanya sangat tidak bisa untuk tidak bertengkar.

"Bukankah kau merasa terhormat ?" Jaehyun duduk di depan kursi milik Yerim

"Untuk apa aku merasa terhormat bertemu boss Jeffrey ? Aku akan merasa terhormat bertemu dengan pengusaha Jung Jaehyun" Yerim

"Kau tau mereka adalah orang yg sama ?" Jaehyun

[02] TWO SIDE'S [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang