Part 9 Bantuan Ki Sugoro

3.9K 110 45
                                    



Part sebelumnya :

Namun tiba-tiba sesosok pria tua berbadan bongkok dengan pakaian serba hitam dan memegang tongkat berbentuk ular muncul di hadapan mata mereka.

"Tidak usah gusar! Aku akan membantu kalian dalam memenuhi Wadal sang Ratu!" ujar Pria tua tersebut sembari tersenyum lebar.

***

Kristanto dan istrinya segera memberi hormat atas kedatangan sosok pria tua berbaju hitam dengan tongkat kayu yang ujungnya dibentuk menyerupai kepala ular, sosok ini kemudian duduk di kursi yang sebelumnya mejanya telah terbalik akibat tindakan Kristanto yang berang terhadap apa yang dilakukan Hardy. Ki Sugoro kemudian mengetukkan tongkatnya satu kali ke tanah dan hal aneh kemudian terjadi, meja yang terbalik, gelas teh yang pecah berserta air teh yang berceceran membasahi lantai kemudian kembali seperti sedia kala, seperti waktu tampaknya kembali ke beberapa saat yang lalu.

Melihat keadaan ini Kristanto dan Lasmi yang mengetahui siapa sebenarnya orang ini segera memberi hormat sembari menundukkan tubuhnya ke hadapan sosok di hadapannya ini.

"Sembah sujud saya kepada Ki Sugoro! Maaf telat untuk menyambut Aki!" ujar Kristanto setengah ketakutan. Ia tidak menyangka Ki Sugoro akan rela turun gunung demi mendatangi dirinya.

"Ada gerangan apa, Ki Sugoro mendatangi kami? Apa yang bisa kami lakukan buat Aki!" tambah Lasmi.

"Tidak perlu, aku kesini sengaja datang untuk membantu kalian semua! Hahaha ...,!"ketawa Ki Sugoro menggelegar hingga membuat beberapa kilat dan petir yang bersahut-sahutan. Hal ini menandakan, bahwa kekuatan magis yang dipunyai oleh Ki Sugoro ini tidak main-main, hingga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar.

"Kau mendapatkan perhatianku, Kristanto! Kau bisa memilih Wadal yang cocok untuk Nyai Ratu! Aku rasa, dia akan sangat senang dengan Wadal yang kali ini, jika kau bisa membawanya ke hadapan Nyai Ratu!" beber Ki Sugoro.

"Mohon ampun, Ki! Aku sudah hampir memasukkan obat yang pernah Ki Sugoro berikan ke minuman wanita itu! Namun sayang,ia tidak sempat meminumnya dan malah meminum minuman pria tersebut!"tutur Kristanto sembari memohon maaf.

"Aku tau dan aku mengerti! Sabar ... semuanya ada prosesnya dan biarkan saja alur ini berjalan! Aku juga penasaran dengan sosok pria yang mendampingi wanita itu tadi, tampaknya ada hal yang mengganjal dengan sosok pria tersebut!"tambah Ki Sugoro sembari membelai janggutnya yang putih memanjang.

"Lalu apa yang akan kita lakukan, Ki?" tanya Lasmi.

"Malam nanti tepat malam Kamis Pahing. Aku akan melaksanakan ritual, untuk mengirim beberapa anak buahku untuk mempengaruhi wanita itu! Kita tunggu saja, ia pasti akan kembali ke desa ini dengan kemauannya sendiri! Hahaha ... hahaha ...,!"setelah berbicara seperti itu, Ki Sugoro tiba-tiba menghilang tanpa bekas.

"Aku tak pernah menyangka, Ki Sugoro sendiri turun tangan untuk membantu kita! Berarti Wadal kali ini akan berjalan dengan mudah!" ujar Kristanto. Ia tampak sangat percaya diri dengan apa yang akan terjadi di masa depan.

***

Hardy tengah bersantai di dalam ruangan kamarnya. Ia sedang membaca komik di layar handphonenya. Ia termasuk orang yang menyukai komik-komik jepang, korea ataupun cina, terutama membaca beberapa kisah horor yang ada di sana. Ketika ia sedang asyik menikmati bacaannya, tiba-tiba terdengar suara yang menganggunya dari kamar sebelah yang tidak lain adalah kamar Priska. Priska memang belum lama ini pindah ke sebelah kamar Hardy, hal ini dikarenakan kamarnya yang sebelumnya sedang direnovasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WADAL (Aku Butuh Tumbal Anak Manusia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang