"Mungkin sudah saatnya, tunggu aku hangyul" seungyoun tersenyum tipis. .
.
.
Hari berganti dengan cepat, setelah perbincangan mengenai projects yang akan dilakukan diSeoul maupun diGwangju.
Seungyoun dan Sihun sudah berada di seoul dari 2jam yang lalu, sekarang mereka berada di Hotel, Seungyoun enggan untuk pulang kerumahnya, dia terlalu malas untuk meladeni celotehan Eomma Cho dan Appa Cho yang sudah mendesaknya untuk segera menikah.
Seungyoun memaksa untuk memesan 1 kamar, sebenarnya Sihun menolak tapi dia tetap dipaksa oleh Seungyoun untuk satu kamar dengan alasan Seungyoun takut bangun kesiangan. Sehingga Sihun memutuskan untuk mengambil 1 kamar dengan 2 ranjang, padahal maksud Seungyoun yang hanya punya 1 ranjang. Dasar Cho Seungyoun Mesum :V
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungyoun merebahkan badannya diatas kasur, Sihun masih sibuk mengeluarkan barang2 miliknya dan Sajangnim nya itu.
"Mending pesen satu kamar satu ranjang hun, dua gini kan ga enak" Seungyoun meremin matanya.
"Gak usah aneh2 deh, mending sekarang bangun trus mandi, aku udah siapin baju buat sajangnim."
"Sialan banget sih!" Sihun nutup in mukanya yang merah karena malu pake tangan.
Setelah Seungyoun mandi giliran sihun mandi, beberapa saat sihun keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Dilihatnya seungyoun dibalkon sedang menyesap batang nikotin.
"Sajangnim mau makan malam apa?" Sihun jalan kebalkon.
"Seungyoun, no! sajangnim, apa aja kamu kan tau aku suka semua makanan juga dimakan asal gak batu sama kayu"
"Iya deh seungyoun, ya udh aku pesenin makanan hotel aja ya?"
Seungyoun cuma ngangguk sambil nyesap rokoknya, dan ngelihatin kota seoul di malam hari.
