Chapter 7

617 67 22
                                    


After You

Ooc, Genderswitch, Typo (s), Kalimat-kalimat baku.

Ranted : T

Chapter : 7

Main Cast : Kyungsoo and Jongin

Another cast :, Luhan, Yixing, Minseok, and Chanyeol.

.

A little note from me : Cerita ini memiliki alur maju mundur dengan beberapa sudut pandang. Seperti cerita yang pernah saya buat sebelumnya. Setiap paragraf yang di cetak miring menandakan alur mundur atau flasback.

. 

Kyungsoo sebenarnya sudah bangun dari setengah jam yang lalu, namun dia tetap bergeming ditempatnya, dia tidak berniat untuk bersiap-siap pergi ke kafe. Beberapa kali dia menghela nafas panjang dan menutup matanya dengan sebelah lengannya berharap dia bisa kembali tertidur dan beralasan bahwa dia telat bangun. Namun kantuk seakan tidak mau datang, matanya tetap terjaga dengan lebar. Kyungsoo mendesah nafas pendek dan menggulingkan tubuh agar bisa menenggelamkan wajahnya di antara tumpukan bantal.

Suara ketukan pintu mengagetkannya, dia menatap jam di atas mejanya. Sudah saatnya Jongin berangkat kerja. Tak lama setelah ketukan di pintunya, suara Jongin terdengar.

"Kyungsoo?" panggilnya dari balik pintu.

Kyungsoo bergegas menuju meja rias, membuat rambutnya sedikit berantakan sebelum membuka pintu.

"Ya?" tanya Kyungsoo berpura-pura seolah dia baru bangun dari tidur. Dia melihat Jongin sudah siap dengan pakaiannya untuk pergi ke kantor.

"Oh kau sudah rapi?" tanya Kyungsoo masih berpura-pura. "Jam berapa ini?" lanjutnya sebelum Jongin bisa menjawab.

"Kau baru bangun?" tanya Jongin menyelidik. Pria itu bahkan mengangkat tangan dan menyentuh keningnya. "Kau tidak deman tiba-tiba bukan?"

Kyungsoo sedikit terkejut dengan gerakan itu. Betapa anehnya semua ini, dia selalu terkejut dengan sentuhan Jongin di tubuhnya. Dalam benaknya dia sadar, bahwa pada kenyataannya mereka tidak sedekat itu sehingga Kyungsoo tidak terbiasa dengan sentuhan sang pria.

Wanita itu mundur selangkah agar tangan pria itu tak menyentuh keningnya. "Tidak, aku baik-baik saja, hanya telat bangun." Jawabnya sambil menguap.

Jongin tersenyum simpul dan menurunkan tangannya. "Baiklah kalau begitu, aku harus pergi ke kantor."

Kyungsoo mengangguk, "Maaf tidak bisa membuatkanmu sarapan pagi ini. Sepertinya aku ingin tidur sedikit lebih lama lagi."

"Tidak apa, kau tidak harus membuatkanku sarapan setiap pagi. Aku sudah terbiasa memakan serial sebelum tinggal bersamamu." Kyungsoo terdiam tak bisa bereaksi mendengar jawaban Jongin. Namun akhirnya wanita itu memaksakan seulas senyuman. "Kalau begitu kau bisa kembali ke tempat tidurmu, maaf karena aku menganggu."

Kyungsoo menggeleng, "Tidak," ucapnya. "Sebaiknya kau pergi sekarang, atau kau akan terlambat." Lanjutnya sambil menatap jam sekilas.

"Baiklah, sampai bertemu nanti sore." Jongin tersenyum dan meninggalkan pintunya. Kyungsoo menghela nafas panjang dan menutup pintu. Entah harus berapa lama dia berpura-pura seperti ini. Semakin hari rasanya dia mulai muak berbohong pada semua orang. Dia bahkan harus berbohong pada dirinya sendiri. Sekarang barulah dia sadar keputusannya ini hanya menjerumuskan dianya pada kehidupan yang memuakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang