Chapter 1

1.6K 107 5
                                    

After You

Ooc, Genderswitch, Typo (s)

Ranted : T

Chapter : 1

Main Cast : Kyungsoo and Jongin

Another cast :, Luhan, Yixing, Minseok, and Chanyeol. (other cast will appear on next chapter)

.

A little note from me : Cerita ini memiliki alur maju mundur dengan beberapa sudut pandang. Seperti cerita yang pernah saya buat sebelumnya. Setiap paragraf yang di cetak miring menandakan alur mundur atau flasback.

.

Musim semi datang membawa sinar matahari yang dinanti. Sebagian besar dari mereka tak ingin melewatkan bunga – bunga yang baru saja bermekaran, sinar matahari yang perlahan muncul dan Sakura cantik yang selalu di nanti.

Begitu pula dengan seorang wanita cantik bernama Do Kyungsoo. Dia jatuh cinta pada musim semi, dia selalu merindukan musim semi sepanjang tahun, berharap hari – hari menyenangkan itu akan segera datang.

Dulu Central Park menjadi salah satu tempat yang sering di kunjunginya, dari mulai untuk berolah raga, piknik, bersantai atau hanya sekedar membaca buku sambil menghabiskan makan siangnya di bawah pohon maple. Banyak hal yang dilakukannya di sana tapi sekarang wanita itu tak lagi tinggal di New York. Dia berada jauh dari negara kesayanganya, negara dimana dia dibesarkan.

Kini dia berada di Seoul, tempa dimana nama Do Kyungsoo itu didapatkan. Sesuatu membawanya harus kembali datang ke Seoul dan menetap di sini. Dulu-entah sudah berapa lama itu- Kyungsoo selalu mengunjungi kakek dan neneknya saat natal tiba, tinggal di Seoul untuk satu atau dua minggu sebelum kembali. Tapi semenjak kakek dan neneknya meninggal, Seoul perlahan terlupakan, dia hanya datang untuk berkunjung ke makam kakek dan neneknya. Hanya sebatas itu.

.

Kyungsoo keluar dari sebuah rumah modern dua tingkat yang terlihat begitu hangat, didominasi oleh warna putih dengan beberapa aksen kayu pada pintu, jendela juga pada balkon di lantai dua. Di terasnnya yang cukup luas, diletakan dua buah kursi dengan sebuah meja bundar dari kaca. Taman depan rumahnya dipenuhi oleh hamparan rerumputan dan pohon – pohon yang membuat kesan rindang itu semakin terasa.

Dia melangkahkan kedua kakinya yang dibalut flatshoes berwarna mint, cocok sekali dengan dress yang digunakannya. Dia membawa sebuah slingbag dari Hermes berisikan dompet, ponsel, alat make up dan sebuah buku. Langkahnya sedikit tergesa – gesa saat memasuki mobil yang terparkir di samping rumah. Dalam hitungan detik mobil itu sudah melesat, ikut masuk ke dalam kemacetan jalanan kota Seoul pagi ini.

.

Jongin sedang menghadiri rapat untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Dia membahas banyak hal dan membicarakan keuntungan yang akan diperolehnya jika memang proyek ini berhasil. Dia selalu fokus, wajahnya berubah menjadi serius setiap kali menghadiri meeting.

Dia menghabiskan waktu berjam – jam di dalam sana sampai semua kesepakan diantara dua perusahaan itu selesai dibuat. Rekan bisnisnya sudah keluar terlebih dahulu sedangkan dia masih berada di dalam, menatap kaca besar yang menyajikan pemandangan sibuk kota Seoul. Dia sedikit melonggarkan dasi yang mencekik lehernya dan menghela nafas panjang menyandarkan tubuhnya di punggung kursi. Langit masih cerah, matahari sedang berada tepat di atas ubun – ubun namun dia sudah hampir kehabisan tenaganya.

Suara dering ponsel menghentikan lamunannya. Dia menatap layar datar yang sekarang menampilkan sebuah nama. Seulas senyum terlihat di bibirnya. Tenaga yang tadi sudah terkuras habis, entah kenapa seakan kembali datang saat sosok seorang wanita hinggap di benaknya. Dengan cepat dia menyambar ponsel itu.

After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang