teman, satu

3.5K 317 5
                                    

"Istirahat 30 menit. Kumpul lagi di lapangan. Kalo telat kalian semua kena hukum."

Gua dan sahabat gua sejak SMA, Minhee, akhirnya menghela nafas dan langsung jalan kearah kantin.

"Ih sumpah kenapa kating sini galak galak sih."Dumel gua saat kita nyampe di kantin dan ngantri buat beli minum.

Di kantin ga terlalu rame, karena maba sini juga kebanyakan jajan di luar kampus, banyak makanan enak. Yang disini paling cuman para kating atau maba yang mau beli minum dingin.

"Namanya juga ospek. Gua yakin mereka pada asik asik deh orangnya. Seungyoun aja keliatan banget barbar."Ucap Minhee.

"Iya sih, kak Seungyoun keliatan baik. Cuman yang itu tuh, kak Seungwoo. Tegas banget, jutek lagi. Males gue."Ucap gua sambil ngeluarin uang buat beli minum.

"Sabar aja, nanti selesai ospek juga bakal baik baik kok mereka."Ucap Minhee dan gua ngangguk pasrah.

"Fanta satu. Lu mau apa?"Tanya gua ke Minhee.

"Sprite satu bu."

Ibu yang menjual minuman dingin itu langsung ngasih kita minuman yang barusan di pesen dan langsung gua bayar, termasuk minuman Minhee.

Emang gua ada janji sih hari ini mau jajanin dia.

"Kok susah dibuka."Ucap gua sambil nunduk buat ngebuka tutup fantanya.

Entah kenapa tutup fanta kali ini keras banget, kaya di powerglue.

"Eh kok ini gabisa di—"

"Heh minggir!"

Brukk!

Gua ga sengaja nabrak orang.

Dan sialnya, tutup yang dari tadi gua coba untuk buka, malah kebuka sekarang.

Gua bisa liat fanta gua udah tumpah di lantai.

Tangan gua basah, dan gua yakin baju orang yang barusan gua tabrak dengan ga sengaja juga basah.

"Maaf."Ucap gua sambil ngambil tutup botol yang jatoh tadi, masih ga berani ngeliat ke orang yang gua tabrak barusan.

"Minji gua ke toilet sebentar ya? Dadahh!"

Gua ngangkat muka dan ngelirik sinis ke arah Minhee sebelum dia menghilang pergi entah kemana sebenernya.

"Maba?"

Suara orang yang di depan gua pun kedengeran dan gua nunduk lagi.

"I—iya, kak."Ucap gua pelan.

"Siapa nama kamu?"

Mampus.

Kalo gua jawab jujur nanti gua di apa apain ga ya?

"Lee Minji."

"Fakultas bisnis?"

Gua ngangguk.

Mudah mudahan bukan kating yang—

"Selesai ospek hari ini, kamu beresin lapangan."

"HAH?!"

Gua reflek liat ke muka orang yang gua ga sengaja tumpahin minuman tadi.

Kak Seungwoo.

Sial.

Tangan kanan dia lagi narik bajunya dari kulit perutnya supaya ga ngejeplak, sedangkan matanya menatap sinis ke gua.

"Tapi kak—"

"Atau mau saya suruh kamu beresin besok pagi?"

"G—gak, kak. Saya beresin sehabis ospek hari ini."

teman - han seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang