Hari ini kelas selesai sedikit lebih cepat dari biasanya.
Gua baru aja keluar kelas dan tiba tiba, gua ngerasa ada yang jalan di sebelah kanan gua.
Gua nengok ke sebelah gua dan ngeliat kak Seungwoo jalan dengan senyuman di bibirnya.
"Hai, sahabat."
Gua langsung buang muka.
Ya walaupun kemarin ngobrol ngobrol, tapi tetep aja gua masih takut sama dia.
"Kak, kenapa senyum gitu deh?"Tanya gua pelan sambil ngeliat sekeliling gua.
Gua bisa ngeliat banyak cewe cewe yang ngebisik bisik sambil ngeliat ke gua dan kak Seungwoo.
"Kemeja putih saya sekarang jadi warna merah."
"Y—ya nanti aku ganti kak."
"Tapi saya maunya sekarang. Makanya temenin saya beli kemeja baru."
Gua berhenti dan ngeliat ke arah kak Seungwoo, yang sekarang juga udah berhenti jalan.
"Sekarang?"Tanya gua ga yakin dan dia ngangguk sambil ngeliat ke gua.
"Kenapa? Gamau?"
"Saya gabawa dompet hari ini."
"Pakai uang saya. Nanti kamu ganti."Ucapnya.
"Ayo buruan, keburu mallnya tutup."
Kak Seungwoo ngambil tangan gua dan langsung narik gua ke arah tempat parkir.
Masalahnya kan, mall tutup jam 9 malam. Ini masih jam 3 sore.
—
Sekarang gua ada di salah satu toko yang jual baju khusus buat baju rapih.
Kak Seungwoo lagi ngebayar bajunya, dan harga bajunya juga mahal.
300 ribu lebih. :)
Uang jajan gua sisa 150 ribu, berarti gua harus nabung buat bisa ngeganti kemeja kak Seungwoo.
Gaada jajan jajan dulu deh gue :(
"Kak, abis ini pulang kan? Aku belum ijin sama mama soalnya hari ini mau jalan keluar."Ucap gua dan kak Seungwoo menerima plastik belanjaannya.
"Saya udah ijin ke mama kamu kok. Di bolehin. Sekarang ayo makan, saya belum makan di kampus tadi."Ucapnya sambil narik tangan gua keluar dari toko bajunya.
"Kak, anu."
Kak Seungwoo noleh ke gua dan naikin salah satu alisnya.
"Kenapa?"
"Itu, uang jajan."Ucap gua pelan dan dia mengerutkan dahinya.
"Ngomong yang jelas."Ucapnya.
"Saya gabawa dompet, lupa saya ambil dari tas saya yang lain. Jadi kita pulang aja ya kak?"Ucap gua dengan cepat dan kak Seungwoo diam dengan senyuman kecil di bibirnya.
"Kak? Jangan senyum. Horror liatnya."Ucap gua.
"Saya yang bayarin hari ini."
"HAH?! GAUSAH! GILA YA!"
Kalo dia bayarin gua juga hari ini, bisa berapa bulan gua nabung buat ngeganti uangnya?!
"Ga gila. Saya mau nraktir aja. Anggep aja permintaan maaf karena saya nyuruh kamu beresin lapangan."
Dengan itu, kak Seungwoo ngebawa gua ke salah satu tempat makan korbek, yang terkenal mahal.
"Makan di food court—"

KAMU SEDANG MEMBACA
teman - han seungwoo
Fanfiction"Dari dulu sampe sekarang masih suka nyusahin orang." Dimana Lee Minji dan Han Seungwoo putus kontak sejak pertengahan bangku SD dan di pertemukan kembali saat kuliah. [non-baku, harsh words, receh]