"Mamaa, aku hari ini jalan sama kak Wonwoo ya. Mau sekalian beli buku."Ucap gua ke nyokap.
"Yah, baru mama mau ajak kamu pergi pas pulang nanti."Ucap nyokap.
"Kemana ma?"
"Mama mau ketemu tante Melda hari ini. Anaknya ikut nanti sepulang dia kuliah."Ucapnya.
"Yah, yaudah deh. Kapan kapan aja aku ketemu sama tante Meldanya."Ucap gua dan nyokap ngangguk.
"Mama anter. Sekalian mau beli susu buat di rumah."
Hari ini, seperti biasa, gua dan yang lain ngumpul di kantin.
Kak Seungyoun dan kak Hangyul juga nongkrong bareng kita.
Padahal mereka berdua biasanya nongki di depan sih.
Karena di depan rame, jadi mereka ke sini.
"Han, bagi."Ucap gua dan Yohan yang lagi minum air kelapa, langsung ngasih gelasnya ke gua.
"Thanks."
Gua aduk minumnya sebentar sebelum meminumnya.
"Woy Seungwoo, disini!"Teriak kak Hangyul.
Gua ngelirik ke arah pintu masuk kantin dan ngeliat kak Seungwoo menggunakan baru oranye yang berlengan pendek dan celana khaki.
Mata gua mendarat ke gambar yang ada di lengannya.
Dan—
"OHOK! UHUK! UHUK!"
Iya, gua keselek.
Kak Seungwoo yang ngeliat gua keselek pun langsung ketawa remeh.
"Woy? Lu gapapa? Kenapa keselek anjir? Minum minum."Ucap Minhee di sebelah gua sambil ngebukain air mineral gua.
"Makasih."
Gua langsung minum airnya.
Untungnya aja ga muncrat.
Kalo muncrat sih muka Yohan udah basah sekarang.
Tapi...
Sejak kapan dia ada tattoo?
Eh tapi gua ngomong gitu kaya kenal kak Seungwoo dari dulu aja deh.
"Tumben bajunya terang. Biasa kaya mau ke kuburan."Ucap Yohan.
"Nanti mau pergi bareng nyokap. Disuruh pake baju selain warna putih, item sama abu."Ucapnya sambil ngeluarin hapenya.
"Kemana?"
"Mall. Ketemu temen."
"Mau di jodohin lu jangan jangan?"Ucap kak Seungyoun dan kak Seungwoo langsung ngemukul kepalanya.
"Sembarangan!"
—
"Udah? Sekarang mau kemana?"
Gua dan kak Wonwoo baru aja selesai beli buku catetan buat kuliah.
Kalo kak Wonwoo sih sibuk ngebaca buku anak anak, katanya imut gambarnya.
Gua setuju sih, buku anak anak emang imut gambarannya.
"Terserah sih kak. Kakak mau kemana?"Tanya gua.
"Main tekken! Gua harus ngalahin lo hari ini pokoknya."Ucap dia dengan serius dan gua ketawa.
"Ayo lah. Gua pengen liat masih di bawah gua apa engga."Ucap gua.
"Eh ga ya! Gua latihan terus! Malah gua udah inget jurus jurus yang maut."Ucapnya sambil ngebrantakin rambut gua.
"Wah, gabisa ini. Gua harus menang."Ucap gua setelah ngeberesin rambut gua dan langsung nariknya ke tempat game.
KAMU SEDANG MEMBACA
teman - han seungwoo
Fiksi Penggemar"Dari dulu sampe sekarang masih suka nyusahin orang." Dimana Lee Minji dan Han Seungwoo putus kontak sejak pertengahan bangku SD dan di pertemukan kembali saat kuliah. [non-baku, harsh words, receh]
