Aku tidak tahu mengapa setiap kali merindukan seseorang, air mata selalu hadir bersamaan. Apakah mungkin sudah ditakdirkan perasaan rindu dan air mata tidak pernah bisa dipisahkan?
Sayang, maaf jika setiap kali aku merindukanmu, di saat itu juga entah mengapa aku menangis. Mungkin benar adanya seperti yang aku katakan di atas tadi.
Jika bisa, ingin saja kuhancurkan jarak ini. Agar tidak lagi aku menghawatirkan kamu dengan terlalu. Tapi aku bisa apa? Aku hanya manusia biasa yang selalu mencintai kamu dengan sangat luar biasa.
Asal kamu tahu, aku ingin sekali berhenti mengucap rindu setiap kali kita berkirim pesan seperti ini, tapi rasanya sulit sekali. Apakah kamu merasa tidak nyaman karena ucapan rinduku?
Jika aku memintamu untuk cepat kembali ke sini, mungkin akan sedikit egois karena di sana keluargamu jauh lebih membutuhkan kamu. Tapi tidak salah, kan, jika aku mengatakan juga membutuhkan kamu?
Ti amo davvero. Sbrigati e vai a casa. Mi manchi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Tanpa Nama
PoetryResapi setiap kata demi kata. Nanti kau akan tahu bahwa kau tidak sendiri di dunia ini dalam merasakan sebuah rasa tanpa nama yang begitu banyak rahasia di dalamnya. Happy reading❤