"Aku harus pertemu dengan dia hari ini harus" jungkook berlari menuju kelas Jimin.
Tapi dia tidak menemukan sosok yang ia cari."Maaf Hyung...dimana Jimin hyung?" tanya Jungkook pada salah satu teman Jimin
"Dia absen hari ini,katanya sakit"
"Hah? Benarkah? Em..terimakasih hyung"
Jungkook keluar dari kelas Jimin menunduk lesu, perasaan khawatir yang menjalar di dada membuatnya sesak.
Tok...
Tok...
Tokk..."Sebentar.... 😴😴"
"Jung-Jungkook??? Apa yang kau lakukan disini?" Jimin kaget saat Jungkook datang ke apartementnya
"Ku dengar hyung sakit,jadi aku kesini"
"Tapi...bukankah kau ada kelas? KENAPA!!"
"Kenapa kau meneriakiku hyun,aku sangat khawatir padamu"
"Dengar kook-ah aku tidak suka pada orang yang suka bolos dan tidak disiplin seperti ini"
"Mianhae hyung..itu karena kau tidak membalas pesan atau mengangkat telponku" Jungkook menatap dengan tatapan sendu, membuat jimin tak tahan.
"Aku sudah baik-baik saja,kau pulanglah..." ketika Jimin hendak menutup pintu Jungkook menahan dengan lengannya
"Aauuuuu......😖😖"
"Jungkook-ah.. Apa kau gila? Kenapa kau ini hah, apakah sakit?" diborong dengan pertanyaan Jimin dan Jungkook hanya tersenyum dia tau Jimin khawatir.
Grepppp.. Jungkook memeluk Jimin di depan pintu apartement Jimin
"Ap-apa yang kau lakukan"
"Aku..merindukanmu hyung,tapi kau malah mengusirku"
"Hei..lepas,lepaskan"
"Andwe..."
"Nanti ada yang melihat" Jimin menoleh kanan kiri takut ada orang yang melihat. Tapi Jungkook tidak peduli dia malah mengeratkan pelukannya.
"Lepaskan kook-ah, setidaknya biarkan aku melihat lenganmu" Jimin berusaha melepaskan diri, tapi percuma Jungkook terlalu kuat.
"Jika aku lepas,kau janji tidak akan kabur kan Hyung"
"Ya....janji"
Srreeeeeett...
Jimin menarik Jungkook masuk apartement membawanya duduk di atas sofa depan TV. Melihat lengan Jungkook yang terluka karena terjepit pintu. Memar merah dan itu membuat Jimin merasa bersalah."Bodoh...Duduk saja dan diam" perintah Jimin dengan kesal
"Okay hyung" tapi Jungkook malah tersenyum mengeluarkan gigi kelincinya. 😁😁
Jimin mengambil obat dan duduk di samping Jungkook, mengoleskan obat nyeri pada memar dilengan Jungkook.
"Jadi..hyung kau sakit apa?" Jungkook menatap Jimin sangat dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Ospek dari cinta Pertamaku / Jikook [END]√
FantasyPark Jimin seorang ketua ospek yang tegas, dan sangat disiplin sehingga semua perkataannya adalah mutlak. Jeon Jungkook adalah Maba yang mengikuti ospek dan selalu membantah perkataan seniornya