"Na jaemin, aku mengambil kau sebagai istriku, untuk saling memiliki dan menjaga diri dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita". Ucap Mark dengan tulus
"Mark Lee, aku mengambil kau sebagai suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga diri dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita".
Tepuk tangan meriah memenuhi gereja tersebut, pendeta pun mempersilakan pasangan resmi ini untuk berciuman,
dan membuat Surak sorai memenuhi tempat megah tersebut.
Sedangkan kedua orang yang merupakan anggota dari sang mempelai pria hanya memutar mata mereka malas.(Sumpah aku Gatau gimana pernikahan orang Kristen, soalnya aku Islam jadi maklumin aja kalau misalnya salah).
Di dalam kamar mewah yg di dominasi oleh gaya eropa tersebut terdapat dua insan yg sedang bersandar di ranjang berukuran king size
"Mark..." panggil jaemin
"Apa?"
"Apa kita harus melakukan sesuatu yg di lakukan suami istri setelah menikah?" tanya nya gugup
"Jika kau belum siap aku tak akan melakukannya sekarang nana" Mark mengusap rambut pink milik jaemin
"HM ta...pi"
"Tidurlah Nana!" Perintah Mark pada jaemin yang tentunya langsung dilaksanakan oleh jaemin
bohong jika ia tidak menginginkan nya, dia sangat menginginkan ini, bahkan ia sudah membayangkan tubuh istri manisnya itu saat telanjang di depannya. tapi ia segera
membuang pikiran kotornya saat melihat wajah polos istrinya, yg membuatnya tak tega melakukannya."Ma bisakah kau mengambilkan
nasi untukku" ucap si sulungTanpa ba bi bu jaemin pun langsung mengambil nasi, lalu meletakkannya di piring milik Jeno
"Ma aku juga mau!" ucap si bungsu
"Baiklah" jawab jaemin
"Mah tolong ambilkan ayam itu...!"
"Mah tolong ambilkan sayur...!"
"Mah tolong ambilkan air putih...!"
"Mah tolong ambilkan buah...!"
Brakkkk!!!
Bisakah kalian tidak memperlakukan istriku sebagai pembantu"! mark berucap dengan marah
"Kami kan hanya sedang mencoba ibu baru kami, lagian kami baru kali ini memiliki seorang ibu" JiSung menjawab dengan santainya
"Sudahlah Mark tidak apa apa, lagian ini sudah tugas ku untuk merawat mereka" jaemin bermaksud menenangkan suaminya
"Tapi Nana mereka keterlaluan" Mark merendahkan nada suaranya
"Biarkan Mark ini kan sudah tugasku"
"Sekarang kita pergi dulu" ucap jeno dan JiSung
"Eh kalian kan belum menghabiskan makanan kalian" jaemin mencegah mereka
"Kami sudah kenyang" jisung dan jeno pun beranjak pergi
"Eh tapi kan" jaemin bermaksud mencegah mereka
"Biarkan mereka Nana" Mark memegang pergelangan tangan jaemin.
"HM, Jeno JiSung apa kalian marah pada ku karna tadi pagi?" tanya jaemin
![](https://img.wattpad.com/cover/198412309-288-k246480.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STORY
Randomkisah jaemin remaja 17 tahun, yang rela menikah dengan duda tampan beranak dua WARN🔞 ~RATED M ~ALL X JAEMIN