Party

3.9K 75 6
                                    

Di pagi hari yang menyegarkan ini sudah pastinya akan dihabiskan dengan cara tidur sampai setengah hari ataupun bermalas-malasan di tempat tidur tetapi ini tidak terjadi terhadap seorang pria.

"Eung...masih pagi juga mau ngapain?" tanya si pria kepada seorang gadis yang tak lain adalah saudarinya.

"Udah..pokoknya kamu harus bangun cepat-cepat biar papa sama mama bisa selesaiin kerjanya."

Mau tak mau pria ini harus bangun dari kasurnya walau langkahnya terbilang berat untuk bangkit darisana.

"Ayo cepetan oppa!" Sang gadis terus menarik-narik lengan pria ini sampai ia pun malas untuk membangunkan abangnya.

"Sudahlah..biarkan oppa dimarahi saja sama mama." Pria ini akhirnya bisa kembali tertidur meski suara ketukan pintu itu kembali terdengar.

"Lee Taeyong! Cepat bangun!! Kalau tidak,semua koleksi video kamu mama buang!!" Sontak mata lelaki ini terbuka lebar kemudian melangkah panjang menuju ambang pintu.

Menampakkan rambutnya acakan,serta tangannya mengaruk seluruh bagian tubuh.
Telinganya menjerit saat mendapat tarikan spesial dari sang ibu dengan alis bertautan.

"Bangun terlambat? Yahh..
padahal hari ini mama ingin membeli barang kesukaanmu tapi,-"

Taeyong segera meraih pakaiannya saat mengetahui apa kelanjutan dari pepatah ibunya,
kedua tangannya lihai memilih berbagai perlengkapan pakaian dengan fashion yang begitu trendy.Sedikit saja waktu termakan dirinya sudah selesai dengan setelah yang telah dipilihnya.

Taeyong terkekeh,kemudian merangkul tangan ibunya dengan manja."Ayolah ma..sekali ini aja deh,Yongie janji gak bakal ulangin lagi."

Sang ibu mengeleng menatap Taeyong yang sangat bersemangat jika sudah berkaitan dengan hal berbau video,setidaknya bujukan tersebut berhasil dilakukan...

Taeyong melompat girang sehabis mendapat seberkas video dari sang ibunda tercinta.Ia lupa jika harus memberi pelukan ataupun ciuman penuh kehangatan kepada wanita paruh baya tersebut.

Ia mengacak-ngacak gemas lapisan penutup dari berkas video tersebut alhasil terkoyak sedikit membuatnya mengerucut sedih.

"Mama!! Berkas videoku rusak huwee..." rengek Taeyong kepada ibunya dramatis sedang wanita paruh baya ini hanya menatap jijik.

Ibunya tidak menghiraukan rengekkan dari si anak,maka dari itu Taeyong memilih naik keatas kamarnya untuk bersenang ria bersama berkas video terbarunya.

Hari ini Taeyong akan lembur padahal dia paling malas kalau sudah berhadapan dengan kata 'lembur' ini.

"Selamat malam Tae..Semangat bekerjanya." Salah satu karyawati berucap lalu menguap,dimana Taeyong yang masih harus serius menatap beberapa kata di monitor hadapannya sekarang.

"Ah iya.." ucapnya yang masih fokus.

Ia tak menyadari bahwa ada sosok perempuan yang sedaritadi menatapnya dari jauh.Taeyong pun menoleh kiri-kanannya;terkejut menatap sosok gadis yang tiba-tiba sudah berada di depannya itu.

Jarak kedua yang dekat menciptakan suasana canggung untuk Taeyong tidak untuk sosok gadis tersebut malah gadis ini menempelkan benda kenyalnya tepat di permukaan benda kenyal milik Taeyong.

Mata Taeyong terbelalak kaget,ia tak menghentikan kegiatan gadis ini malah menikmatinya.Seiring menjulurnya bibir itu semakin ke jenjang jauh,Taeyong segera melepaskan tautannya kemudian bernafas engah-engah.

Pipi merahnya ditangkup oleh gadis tersebut terkandung elusan lembut di dalamnya.Gadis ini menghembuskan nafasnya tepat di pipi Taeyong membuat lelaki itu bergerak kaku.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang