The Kim Brother

5.6K 67 8
                                    

"Hey kamu lagi ngapain?" Jungkook merangkul Sana yang masih terduduk itu.

"Kook Oppa.." rengek Sana kemudian menjauhkan dirinya dari abang menyebalkannya itu.

"Sana-chan.." Lagi-lagi abang menyebalkannya yang kedua datang,"Ada apa sih oppa? Jangan ganggu aku dulu ih.."

Siapa yang tidak keganggu coba?Lagi serius-seriusnya main game,eh malah digangguin sama abang kamu.

Nyebelin banget kan itu.

Sana harus kembali berpindah tempat,meninggalkan kedua abangnya yang masih tertawa di belakang sana.

Sana menghentak-hentakan kakinya sebal,"Dasar menyebalkan." Lalu dirinya pun melompat ke tempat tidurnya.

Beberapa menit menghabiskan dengan ponsel,akhirnya ia memilih untuk turun karena sudah pasti abangnya itu tidak akan masak untuknya.

Tapi itu tidak sesuai dengan ekspetasi.Buktinya,sekarang mereka berdua lagi melakukan perang bersama dengan alat masak sampai tepung penuh di wajah mereka berdua.

"Aishh..oppa!" Sana beranjak pergi sambil berkacak pinggang melihat kondisi dapur seperti kapal pecah.

Kepala Sana berdenyut rasanya jika sudah diberikan pemandangan seperti ini.

Kedua lelaki ini hanya cengar-cengir membuat Sana mencebik kesal.

"Adekku yang cantik dan lucu,
jangan ngambek ya.Nanti oppa beliin barang kesukaan kamu deh.Kamu mau beliin apa hmm?" Taehyung mengusap surai pirang milik adik perempuannya itu.

Sana memperbaiki letak kacamatanya kemudian mengerucutkan bibirnya lucu,"Gamau apa-apa.Maunya kalian berdua bersihin nih semua tempat,tanpa bantuan dari aku."

Sontak kedua lelaki ini langsung lemas mendengarnya,"Ihh jangan gitu lahh dek..jahat banget sih kamu sama abang." protes Jungkook

Sana menjulurkan lidahnya,
"Biarin,pokoknya kalian berdua harus bersihin semua nih tempat,aku pergi dulu ya abang-abangku yang ganteng."

Giliran Taehyung dan Jungkook yang mendengus kesal sekarang.
Sedangkan di balik dinding,gadis bersurai pirang ini terkekeh melihat abangnya yang kesusahan itu.

"Kook Oppa Tae Oppa bangun!!!" pekik Sana tapi hasilnya nihil,mereka berdua masih terlelap dalam mimpi mereka.

"Ihh bangun ihh..." Sana menggoyangkan lengan mereka berdua tapi gadis ini langsung ditarik oleh Taehyung untuk bergabung ditengah-tengah mereka.

"Udah kamu tidur aja ya..Jangan ribut." Jungkook mengalihkan pembicaraannya lalu mengusap pucuk kepala Sana.

Dua-duanya memeluk Sana erat membuat gadis ini sedikit kesusahan untuk bernafas.
"Op-pah.." lirihnya kemudian Taehyung beserta Jungkook menatap ke arahnya yang memberi petunjuk untuk dilepaskan.

"Ow Mianhae.." Lelaki ini segera mengusap kepala Sana kemudian gadis itu hanya mengangguk-angguk saja.

"Untung saja kalian cepat melepaskanku.Kalau tidak, mungkin aku sudah tiada di dunia ini lagi."

Jungkook langsung ambil bantal nepukin kepala Sana pelan,
"Sembarangan saja kamu!" Sana mengerucutkan bibir membuat Taehyung beserta Jungkook tersenyum karena adik perempuannya itu sangat gemas padahal umurnya sudah kepala dua.

***

Hari ini dimana hari minggu yang mengharuskan mereka bertiga membeli kebutuhan pokok yang sebentar lagi akan habis jika tidak dipenuhi.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang