PART 10 - Kelas 1 Mipa A

11 7 0
                                    

Lalu temen temennya menyurak garnis dengan manja

" halo garnis cantik " sambil ketawa temen temennya. lalu garnis duduk dengan cewek yang pendiem banget.

"assalamualaikum mbak , kok kita belum kenalan ? namanya siapa ya ?" ucap garnis sambil menatap mbak nya yang lagi diem aja.

"namaku Refa nama panjangku Reska Firlia Himawan" ucap cewek yang pendiam banget dan namanya Refa.

"udah tau namaku kan " ucap garnis.

Refa pun mengangguk angguk kepalanya kalau dia adalah garnis. Dan kayaknya Refa ini masih tahapan pembauran kayaknya. Soalnya refa diam muluk mulai dari tadi. Ya maklumlah, pertama kenal jadi agak diam-diaman. Tiba tiba dosen masuk mata kuliah dan tiba tiba disuruh perkenalan satu-satu padahal tadi udah kenalan sama dosen penanggung jawab kelas. Disuruh kenalan satu-satu lagi dan waktunya garnis perkenalan

"assalamualaikum wr wb nama saya garnisalsabila yudyah , saya dari Palembang. Saya dari jalur beasiswa. Dan harapan saya sih memang kuliah disini tapi aku pengen dijurusan sastra, tapi Allah berkehendak lain aku ada di jurusan MIPA, terimakasih atas perhatiannya wassalamualaikum " ucap garnis.

Lalu giliran refa

" assalamualaikum wr wb. Nama saya Reska firlia himawan. Saya dari bandung. Dan saya sih awalnya daftar kedokteran gigi Universitas Indonesia. Karena gagal jadi saya ambil jalur sbmptn jurusan MIPA di universitas ini. Terimakasih. " Ucap refa. lalu garnis bertepuk tangan.

"wah hebat sekali kamu refa, berarti kamu maba UI ya ? hehe" ucap garnis sambil bercandain refa. Respon refa pun hanya tersenyum dan senyum. kemudian dikasih tugas statistika setelah perkenalan.

Lalu garnis ingin belajar bareng dan garnis pun gak bisa pelajaran ini dan garnis mengajak refa untuk belajar dikosnya.

"refa, boleh gak nanti belajar bareng dikos kamu ? " ucap garnis sambil meminta tolong refa.

"belajar dikos kamu aja deh nis" ucap refa yang menolak untuk belajar di kosnya.

"okedeh ref, bagi nomer nya dong?" ucap garnis ke refa.

"baik deh nis, nih udah aku chat kok" kata refa sambil menunjukkan nomernya dan chatnya ke garnis.

"masukkan nis ?" ucap refa.

"iya ref, makasih ya . nanti ke kos beneran kan ?" ucap garnis. "okedeh" ucap refa.

" mau pulang ?" ucap garnis yang mengejar refa yang berjalan sendirian.

"iya nis" ucap refa sambil melihat garnis. "

emang kosmu dimana sih ref?".

"disana jalan soekarno" ucap refa sambil tersenyum.

"hmm jalan soekarno, aku dijalan presiden ref ".

Dan refa diem muluk gak dijawab balik jawabnya pun setengah setengah. Setelah itu kita beda jalur jalan refa belok kiri dan aku belok kanan.

"aku dulu ya ref" ucap garnis.

"iya nis " ucap refa yang jawabnya cuek banget.

Dan garnis pun penasaran dengan refa. Emang refa itu golongan darahnya apa sih dan bintangnya pun apa cobak. pendiam banget jangan jangan dia pinter.

Diem bukan berarti pinter sih tapi aneh banget dia. Yaudah deh liat aja nanti malem. Soalnya refa mau ke kos garnis setelah sholat maghrib untuk belajar di kos garnis. Kemudian garnis beli makanan buat nanti maghrib belajar bareng. Dan garnis udah siap makanan dan minuman juga.

Kemudian garnis lanjut cuci baju. Soalnya garnis udah seminggu gak cuci baju. Cuci baju sih kayaknya Cuma bentar Cuma setengah jam doang. Setelah cuci baju garnis langsung sholat ashar dan bersih bersih kamar tidur yang kotor. Dan setelah itu gak kerasa udah adzan maghrib aja tiba tiba garnis jama'ah di masjid. Dengan kebiasaan garnis yang ingin duduk didepan. Kemudian setelah sholat maghrib jamaah selesai garnis langsung pulang karena refa mau ke kos garnis dan garnis juga ingin bisa statistika karena ada refa yang bisa ngajarin garnis. Tiba tiba hape garnis bunyi ternyata ada satu chat dari refa

" assalamualaikum nis , aku mau ke kosmu ya " ucap refa di chat.

"oke ref aku tunggu diluar" ucap garnis yang sedang turun dan menunggu diluar kos.

"aku mau nyampek di kosmu nih nis" ucap refa di pesan singkat. Tiba tiba garnis juga ngeliat refa yang sedang berjalan yang menuju kerumah kosnya garnis.

"hei , ditungguin didepan ngapain cobak ? gak bakalan nyasar aku hehe" ucap refa.

"gak papa ref, yuk masuk " ucap garnis yang sedang mengajak refa masuk.

"nis banyak banget ya kos kamu kamarnya " ucap refa.

"hehe iya nih ref, welcome to my bedroom" ucap garnis.

"aku udah siap belajar statistika nih ref. " ucap garnis yang sudah mempersiapkan bukunya.

"iya udah ayok , " ucap refa.

"wahhh hape baru nih ref, boleh foto foto nih ??" ucap garnis.

"hmmm . katanya belajar ? ayok belajar nis" ucap refa.

"iya iya ref maafin aku" ucap garnis sambil menaruh handphonenya refa.

"aku boleh numpang cas laptop nggak ?" ujar refa.

"bolehlah ref, " ujar garnis.

Lalu garnis belajar dengan sampai bisa pas tugas garnis selesai malahan garnis foto foto pake hapenya refa. Lalu refa pamit pulang karena udah malem dan perasaanku gak enak sih sama refa. Gak tau aja tiba tiba gak enak gitu.

"nis, aku pulang aja deh udah malem juga" ujar refa sambil meringkas barang barangnya di tas.

"yaudah ayok aku anterin kedepan" ucap garnis.

Tiba tiba refa langsung pulang begitu aja. Gak assalamualaikum atau apa. Mungkin ah sudah lah yang penting garnis sekarang udah bisa belajar statistika. Lalu garnis menulis diary untuk refa. Dan ini sih hanya sekedar teman sebangku segala ditulis diary segala. 

Soon PART 11 , see you.... !!



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GARNIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang