(1) Musim Panas! Baju Renang! Aku Dalam Masalah?

120 3 0
                                    

Bagian 1

“Ini bukan bercanda!”

Bishojo-sama berambut merah mengangkat alisnya dengan ekspresi kemarahan di wajahnya.

Rias Gremory-Buchou. Ia adalah majikanku dan onee-sama kelas tinggi. Di sekolah, dia adalah ketua dari klub Penelitian Ilmu-Gaib.

Ia orang yang tegas namun sangat lemah lembut. Ialah yang paling kuinginkan!

Dan, Bishojo-sama yang paling kuinginkan itu tengah memberiku bantal paha...........seperti biasa, bantal paha Buchou begitu lembut dan membuatku emosional seperti sebelumnya!

Ngomong-ngomong, kami sudah berganti ke seragam musim panas dan berlengan pendek. Memang musim yang menakjubkan dimana kami berpakaian lebih sedikit!

“Memang, meski sudah diputuskan kalau pertemuan para Pemimpin Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh akan diselenggarakan di kota ini, sampai tiba-tiba Jenderal Gubernur Malaikat Jatuh akan menyerbu ke wilayahku dan ikut campur dalam urusan kami......!”

Buchou bergetar dalam kemarahan. Ooh, dia begitu menyeramkan........

Beberapa hari yang lalu, karena peristiwa di kota ini yang terjadi diantara Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh, hubungan dari tiga golongan telah terpengaruh sampai titik tertentu. Sebagai hasilnya, pimpinan dari masing-masing golongan akan berkumpul bersama untuk mendiskusikan masa depan.

Kami terlibat dalam insiden itu...........tapi yang lebih penting, kami harus hadir dalam pertemuan itu dan melaporkan rincian tentang insiden.

Sebelum tanggal pertemuan, Azazel tiba-tiba mengontak kami. Ya, dia juga adalah klien kontrakku. Ia menyembunyikan kehadiran dan identitasnya saat mengontak kami. Tepat dibilang kalau itu sudah ikut campur dengan urusan orang lain. Belum lagi, karena dia adalah Gubernur Jenderal Malaikat Jatuh, topik berkembang menuju level yang sangat berbeda. Tak akan berakhir hanya dengan percekcokan saja.

Namun, keluarga Buchou sepertinya tak merasa terganggu dengan peristiwa itu.

“Dan selain itu, mencoba mengganggu Iseku yang manis, harganya adalah kematian! Aku pernah dengar kalau Azazel sangat tertarik dengan Sacred Gear sampai ia harus mengontak kita.......Tak akan apa-apa Ise. Aku pasti akan melindungimu, Ise.”

Buchou mengatakan itu sambil membelai kepalaku.

Buchou adalah Iblis kelas tinggi yang sangat menyayangi budaknya dan memperlakukan mereka seperti bagian keluarganya. Ia benci kalau barang miliknya disentuh oleh orang lain.

Khususnya karena Buchou memperlakukanku penuh kasih sayang, ia jadi kelewat sensitif dengan cerita semacam itu.

Aku senang, tapi terasa rumit, karena aku menghormati Buchou, tapi Buchou mungkin tak memikirkanku dengan cara yang sama. Itu adalah hubungan Majikan-Budak diantara Iblis, kan? .....Pemilik dan anjingnya.

Haa......kalau Buchou mendapat pacar, dia pasti tak akan tertarik padaku lagi dan akan membuangku.......

Kalau aku tidak menjadi Raja Harem sebelum itu, aku akan kesepian.

“Sepertinya Azazel memang mengincar Sacred Gear-ku. Dia Gubernur Jenderal para Malaikat Jatuh kan?”

Aku melepaskan kekhawatiranku. Kalau aku tertangkap Azazel, bagaimana nasibku? Aku ketakutan diluar imajinasiku......setelah mendengar kekhawatiranku, anggota laki-laki lain dalam klub, sang Pangeran Tampan Kiba membuka mulutnya.

High School DxD Vol. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang