Part 6

122 4 2
                                    

05.30
Matahari memancarkan sinarnya menembus jendela kamar Aliska,yang membuat Aliska bangun karna cahayanya.

Hari ini adalah hari senin,hari dimana paling malas menurut Aliska karna banyak kegiatan yang harus ia kerjakan.

Aliska bersiap dengan seragamnya seperti biasa,dan turun untuk sarapan.

"Morning all". Ucap Aliska yang langsung mengambil roti

"To". Ucap Alaska yang berada di sebelahnya

"Hayu Al otw nanti telat". Ucap Alaska

"Selow bang roti Al belum abis". Ucap Aliska yang didalam mulutnya penuh dengan roti

"Al pelan-pelan kalo makan". Ucap Andren

"Iya dad". Jawab Aliska

"Al ayo". Ajak Alaska yang diaguki oleh Aliska

"Mom dad aku berangkat,Assalamualaikum". Ucap Alaska yang menyalimi kedua orang tuanya yang diikuti Aliska

"Wallaikusalam". Ucap Andrean dan Alvina

Aliska dan Alaska sampai di gerbang sekolah,seperti biasa mereka akan berpisah disini.

"Al,abang duluan". Ucap Alaska yang diaguki oleh Aliska

Saat Aliska pergi menuju kelasnya tanganya di tarik keras dan di bawa ke toilet cewek,siapa lagi kalo bukan Raisa dan Reni yang benci pada Aliska.

"Lo ga usah deket-deket sama Putra". Ucap Raisa dengan nada tingginya

"Apa masalah lo?". Tanya Aliska yang membuat Raisa semakin kesal

"Dia pacar gua jadi lo ga usah deket-deket ama dia". Ucap Raisa

"Lagian pasti dia ga mau ama lo,lo itu jelek gendut,miskin so soan mau jadi cantik dan deketin Putra Adrian,cowok paling ganteng disekolah ini". Ucap Raisa yang membuat hati Aliska terkikis

"Kenapa diem lo weyy,inget ya kalo lo masih mau idup gausah so soan deketin Putra". Ancam Raisa,Aliska tidak bisa berkata apa-apa,karna apa yang Raisa bilang itu memang benar

Aliska kembali berjalan menuju kelasnya,ia mencoba melupakan kejadian tadi. Tapi Aliska bingun mereka belum tau kalau Aliska dan Putra pacaran saja sudah ada yang membully,bagaimana jika mereka tau kalau dirinya dan Putra sudah berpacaran.

"Aliska". Ucap seseorang yang membuat Aliska menoleh dia adalah pacarnya sekarang Putra

"Lo ga papa?". Tanya Putra yang melihat muka Aliska begitu pucat

"Gua gak papa selow". Jawab Aliska terseyum

"Ayo gua anter ke kelas".

"Iya".

Banyak sekali pasang mata yang melihat mereka jalan berdua,Aliska merasa dirinya tak pantas berada di pinggir Putra. Bahkan menjadi pacarnya.

"Ngapain si Putra jalan ama si gendut itu".

"Ihh kak Putra ama siapa itu".

"Jendil bet"

Aliska hanya tertunduk mendengar semua itu.

"Gak usah didengerin". Kalimat itu terdengar didekat telinga Aliska,Aliska hanya memandang Putra berharap ia tak berpura-pura untuk menyukainya

Akhirnya mereka sampai di kelas Aliska.

"Put duluan ya". Ucap Aliska berjalan masuk,dan Putra kembali melangkah kan kakinya memasuki kelasnya

Aliska duduk di bangkunya bersama Aletta,Aletta telah datang duluan dari pada dirinya. Aliska menerima pesan dari Putra.

Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang