Part 10

132 3 0
                                    

06.30

Pagi ini Aliska sudah bangun dan bersiap untuk pergi kesekolah,banyak tugas yang harus ia kerjakan karna lusa ia sudah mulai kenaikan kelas.

Aliska bersiap dan turun untuk sarapan.

"Morning". Sapa Aliska

"Morning to". Jawab semuanya

"Al kamu mau berangkat kapan ke jakarta?". Tanya Andrean

"Hah,aku terserah". Jawab Aliska

"Mommy harap kamu bisa duluan kesana dan siap-siap dengan tugas kamu di sana". Ucap Alvina

"Iya mom"

"Al ayo". Ajak Alaska dan di aguki oleh Aliska

"Berangkat dulu Assalamualaikum". Alaska dan Aliska menyalimi kedua orang tuanya dan pergi keluar rumah

"Wallaikumsalam". Jawab Alvina dan Andrean

30 menit akhirnya mereka sampai di sekolah,seperti biasa mereka akan terpisah di gerbang sekolah.

"Bang, Al duluan". Ucap Aliska

"Iya"

Aliska pun pergi berjalan ke arah kelas nya,sekolah belum begitu ramai. Saat sampai di kelas Aliska menyiapkan buku untuk tugas matematika yang akan ia kerjakan.

"Haii Aliskaaa". Sapa Aletta

"Haii lett"

"Gua kangen"

"Hm ah lebay"

"Anjir lo"

"Ehh anter ke toilet yu". Ajak Aletta

"Ayo nanti lu ngompol lagi". Ucap Aliska

Mereka berdua berjalan ke toilet,Aletta pun sudah selesai dan mereka berdua berjalan kembali ke kelas,saat melewati lorong Aliska melihat dua orang cowok yang salah satunya ia kenali,ia berhenti dan mencoba mendengarkan apa yang mereka bicarakan .

"Put,lo udah pacaran sama Aliska?". Tanya seorang cowok. Aliska yang ada disitu terkejut ada apa sebenarnya

"Udah,kenapa?". Ucap Putra

"Gila lo keren banget jadi cowok,gercep". Ucap cowok itu yang semakin membuat Aliska bingung

"Brisik lo". Jawab Putra

"Lo boleh putusin dia sekarang,taruhan kita udah selesai. Lo keren Put". Ucap cowok itu Putra hanya diam,dan Aliska terjekut bukan main

"Hm". Jawab Putra dan langsung pergi

Aliska dan Aletta yang ada disitu pun diam dan tak menyangka,air mata Aliska perlahan jatuh. Aliska pun tak percaya bagaimana bisa Putra begitu jahat padanya.

"Gua benci Putra". Ucap Aliska yang banyak menjatuh kan air mata

"Lo tenang dulu ya Al". Ucap Aletta

"Apa segitu buruknya gua,sampai di jadiin bahan taruhan ke gini". Ucap Aliska

Mereka berdua pergi ke kembali kekelas karna bell masuk berbunyi,Aliska tak memikirkan itu yang ia pikirkan hanya. Benci Putra,ingin segera pergi,dan benci semua nya.

Jam bell istirahat sudah berbunyi Aliska masih diam dan sangat kecewa hatinya,oleh seorang cowok yang ia sayangi.

"Al". Ucap Aletta

"Kenapa Let?". Tanya Aliska lesu

"Are you oke?".

"Hm,gua males mikirin semua itu"

Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang