✔️Black Tech Internet Cafe System (3)

Bab 584: Tidak Ada Yang Benar Semuanya Diizinkan - Elegy Pembunuh

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

Sambil menyebut tikus, pertama-tama kita harus berbicara tentang tikus tercela dan rendahan yang bersembunyi di kegelapan.

Orang-orang di sini menyebut benua ini Lora, yang memiliki makna tanah yang diterangi dengan cahaya terang.

Mereka menyebut pesawat yang jauh Thad, yang berarti "peninggalan abadi". Tempat itu juga disebut Benua Peninggalan Abadi.

Di tanah yang diterangi dengan cahaya terang, tidak ada tempat untuk kegelapan.

Namun, dunia ini masih memiliki keberadaan yang bersembunyi di kedalaman kegelapan - pembunuh.

Kelompok pembunuh bernama Dewan Bawah Tanah melatih dan menyimpan pembunuh paling terkenal di benua itu. Ia lahir setelah kehancuran Kekaisaran Matahari Terbit yang didengar sebagai negara yang penuh sinar matahari. Tapi sekarang, itu menjadi suram dan reruntuhan yang lembab.

Seperti tikus yang berlarian melintasi jalan-jalan rusak yang dipenuhi dengan lubang, para pembunuh yang bersembunyi di bawah tanah melakukan bisnis yang paling gelap untuk mendapatkan uang, termasuk membunuh para pejabat negara lain dan para ksatria pasukan legiun. Selain itu, mereka melakukan semua jenis pekerjaan kotor yang berkisar dari penipuan hingga pencurian. Kebanyakan orang memandang mereka dengan jijik.

Dikatakan bahwa pejabat tingkat tinggi dalam kelompok ini adalah anggota kerajaan kekaisaran ini.

Tentu saja, negara-negara lain juga memiliki pejuang yang bekerja sebagai pembunuh, tetapi mereka tidak dihina seperti yang ada di kelompok pembunuh ini.

Dengan menyebut ketiga pemuda itu 'tikus menyedihkan', Tolf menempatkan mereka dalam kategori yang sama dengan pembunuh bayaran yang rendah dan tercela di atas makna dangkal yang sudah merendahkan.

Saat dia mengatakan itu, lebih banyak suara kekek.

Sangat menyebalkan dibandingkan dengan tikus tercela.

Wanita dari Legiun Ksatria Emas Griffin yang menonton pertempuran mengerutkan kening sejak kata ini mengingatkannya pada sesuatu yang terjadi belakangan ini.

Melihat wajah memerah dari orang-orang muda yang telah dipermalukan di depan umum, dia menggelengkan kepalanya dan berpikir, Orang-orang muda ini lebih lemah untuk memulai, dan pola pikir mereka terganggu oleh kata-kata lawan mereka. Saya tidak perlu menonton pertempuran ini lagi.

"Apakah Anda akan bersama-sama atau satu per satu?" Pemuda berpakaian mewah bernama Tolf berkata dengan kekek jijik.

"Aku ..." Ketiga pemuda itu bertukar pandang, dan mereka melihat frustrasi di mata satu sama lain.

Lawan mereka berasal dari keluarga aristokrat besar dengan latar belakang yang kuat. Jelas bahwa mereka tidak cocok untuk mereka.

Tolf dan teman-temannya memilih lawan yang paling lemah ... Instruktur sedikit mengernyit dan berteriak dengan perasaan tidak senang, “Mulailah! Apa yang kamu tunggu? Apa yang saya ajarkan? Jangan kehilangan keberanian untuk bertarung bahkan ketika kamu dihadapkan dengan lawan yang kuat! ”

"Jangan kehilangan keberanianmu untuk bertarung bahkan ketika kamu dihadapkan dengan lawan yang kuat ...?"

"Menghindari serangannya yang keras dan menemukan kelemahannya sebelum mengalahkannya dengan metode apa pun yang kamu bisa adalah kebijaksanaan bermain game ..."

Dua kalimat ini tampaknya saling tumpang tindih sementara tiga anak muda itu mengingat pengalaman hidup dan mati mereka dengan Tyrant dan Lickers ... dan zombie yang ada di mana-mana.