Gymnastic

8 2 0
                                    

Malu?Jangan ditanya jawabannya pasti, pasti malu.  First kiss Lenea telah diambil dengan tidak berperasaan oleh orang yang sangat ia hindarin.

Lelaki pecicilan yang sok berjiwa dewasa dengan santai mengucapkan kata 'maaf' setelah kecelakaan kecil itu terjadi, kejadian paling parah Ellenzo malah berlalu pergi dengan cantiknya.

Miris, Lenea yang merasa dipermalukan. Ellenzo dengan santai malah menikmati liburan dengan hura ria.  Memandang Ellenzo kesal Lenea benar-benar merasa dipermalukan. "Apakah ia tidak berasa gimana gitu! " pikir Lenea.  Bukan berarti dia berharap ada hal spesial cuman cara dia bersifat tidak menujukkan ada beban.

Lenea bukan perempuan alay dan kritis,tapi kan bisa kita bayangkan bagaimana perasaan seorang perempuan apabila sesuatu yang dia jaga diambil hanya dengan kejadian kecil. Anggap sekarang virus lebay perempuan minta perhatiannya sedang mengerogotinya /Plakkk

Dari awal mereka tiba ditempat wisata Lenea hanya diam,  ia tampak uring-uringan tak bersemangat.

"Lo sakit? " tanya Manea khawatir.

Memandang sekilas sang kakak tertua Lenea hanya diam membisu,  terus bermain dengan bambu dan mengacak-acak pasir didepannya.

Dicuekin oleh saudara kembarnya, Manea tipekal kakak yang pengertian dan perhatian berinisiatip melakukan tindakan ala kakak cinta adek.

Berdiri, Manea  mendekati sang adik tengah, "Jangan kebiasaan memendam sesuatu sendiri,  kami lebih sedih, " ujar Manea disela-sela pelukkan hangat yang ia berikan kepada Lenea.

Membalas pelukkan sang saudari kembar, Lenea tak membalas ucapan Manea,  ia tidak heran atas perlakuan tiba-tiba sang kakak tertua, mereka sudah paham dengan sifat masing-masing termasuk sifat  Manea yang lebih dominan mewarisi sifat almarhum Ibunda membuat ia bersikap layaknya copyan sang Ibunda.

Lenea hanya diam dan terus memeluk Manea erat, yang ia butuhkan hanya bahu buat bersandar, Manea yang paham bahwa Lenea bukan sosok yang terbuka akan keluh kesah di dada hanya mengikuti alur sampai kapan adiknya tersebut bertahan dengan keras kepalanya,  Manea akan selalu menunggu hingga sang saudari kembar siap untuk mengutarakan permasalahan yang ia hadapi.

Disaat adegan romantis ala keluarga Bapak Reza Mahardika sedang ditampilkan. Sosok yang tanpa rasa bersalah dan Beban tiba-tiba melengang santai ke arah mereka. 
Tidak merasa kikuk ia malah menyapa kedua anak kembar Bapak Reza.

"Cie ... Cie ... Cieeee," sorak Ellenzo sehingga membubarkan adegan nostagia ala keluarga bahagia.

Melepaskan pelukkannya Manea hanya membalas olokkan Ellenzo dengan melemparkan pasir yang ia gengam kepada Ellenzo.

Ellenzo sendiri merupakan anak pertama dari Diasa Spirit tetangga Alay keluarga Bapak Reza  Mahardika. Anak  yang paling ramah dan dekat dengan para tetangga, tak terkecuali dengan Bapak  Reza sendiri merupakan sosok pengacara alias pengangguran banyak acara.

Salah satunya pekerjaan rutin sang Ellenzo ialah guru les anak-anak di komplek perumahan tempat mereka bekerja sehingga tak mengindahkan untuk Ellenzo sendiri akrab dengan anak bungsu Bapak Reza Mahardika-Kunea.

Ellenzo juga merupakan seorang pembisnis online yang sudah banyak memasarkan barang-barang dagangan, terkadang ia juga menjadi endose para para teman-teman masa sekolahnya selain itu kepintarnnya dalam  bahasa asing terkadang membantu para  ibu-ibu rumah tangga dikompelknya yang tergabung dalam persatuan generasi muda untuk dapat menguasai informasi mengenai dunia luar.

Takk khayal hal tersebut membuat ia dekat dengan sosok Anak sulung Bapak Reza Mahardika-Manea, melalui kemampuan multitelen  tersebut. Ellenzo sering membantu Manea menciptakan menu baru zaman now dalam dunia kuliner.

Keluarga KucingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang