Setelah aku membersih tubuhku langsung saja aku mengistirahatkannya di kasur empuk yang kutinggalkan selama ini. Tiba tiba saja Chanyeol oppa masuk kedalam kamarku...
"Ada apa oppa "?tanya Hera.
"Ada baekhyun di bawah, apa kau tidak mau menemuinya sekali saja? "kata Chanyeol.
".........."Hera terdiam.
"Maafkan oppa sayang, bukan oppa bermaksud menyakiti hatimu. Barangkali itu bisa mengobati rindumu selama ini setelah sekian lama. Beraktinglah seperti tidak terjadi apa apa dan aku yakin dia tidak akan menyadarinya. Bukankah selama ini kau selalu ada untuk nya disaat dia sedih maupun bahagia, lalu kau sekarang seolah olah tidak mau berbicara kepadanya dan itu pasti membuatnya bingung?? "kata Chanyeol panjang lebar.
"Baiklah oppa,aku mengerti. "kata Hera sambil mengusap air matanya.Oppa benar, tidak mungkin aku bersifat seperti ini. Dan itu pasti membuat dia curiga terhadapku. Lebih baik aku bersiap siap untuk kebawah dan berakting dengan ceria.
"Ayo,chagi?"kata Chanyeol.
"Iya oppa. "kata Hera.Setelah itu kami langsung kebawah dan menyambut baekhyun yang sedang duduk di bawah .
"Hera-ya, aku sangat merindukannmu?? "kata Baekhyun.
"Aku lebih merindukanmu, oppa".kata Hera sambil menangis dalam diam.
Kenapa rasanya sesak sekali ya tuhan? Batin Hera.
"Bagaimana kabarmu disana, apakah kau baik baik saja. "kata Baekhyun.
"Tentu oppa. "
"yaa? Mengapa kau menjadi seperti pendiam begini, biasanya kau begitu cerewet? "kata Baekhyun.
"Kau kan tau sendiri disana dia tidak begitu banyak mempunyai banyak teman makanya begini?iyakan Hera? "Kata Chanyeol.
"Begitulah oppa. "kata Hera
"Oh begitu, ini aku memberikan hadiah untuk mu karna bisa menyelesaikan studi di Amerika. "kata Baekhyun.
"Wah,apa ini oppa? "kata hera.
"Kesukaanmu tentunya. "kata Baekhyun.
"Aku Byun, tidak dibelikan? "sungut Chanyeol.
"Belilah sendiri, uang mu kan banyak. "kata Baekhyun.
"Is kau tidak adil Byun? "ngambek Chanyeol.
"Ingat umur Yeol. "kata Baekhyun sambil tertawa.
"Iya iya terserah. "kata Chanyeol.
"Oppa? Sepatu impian ku dimana kau mendapatkannya, padahal aku cari kemana mana tidak ketemu? "kata Hera dengan takjub.
"Kau lupa siapa aku Hera? "kata Baekhyun.
"Haiss sombongnya keluar lagi ni anak. "kata Chanyeol.
"Iri kau yah? "kata Baekhyun sambil menjulurkan lidah dan berlari keliling rumah.
"Yak kau mau kemana, aku akan mengejarmu sampai keliling dunia. "kata Chanyeol.
"Coba saja."kata Baekhyun.Senangnya bisa melihat dia lagi tertawa. Ku kira dulu pas mau pergi ke Amerika dan tinggal disana beberapa tahun bisa melupankannya, ternyata tidak sama sekali? Kenapa? Karna dia selalu hadir dalam bayanganku dan bahkan dalam mimpiku. Kalian bertanya bukan apa yang aku mimpikan yaitu bisa menjadi kekasih nya dan menjadi suamiku kelak? Tapi aku ditampar dengan sebuah kenyataan bahwa dia sudah memiliki orang yang dicintainya sepenuh hati.Lagi lagi sesak menjalar ke seluruh tubuhku lalu mengeluarkan air mata untuk kesekian kalinya. Setelah kulihat mereka terlihat kecapean lansung saja aku menuju dapur untuk mengambil minum. Lalu aku memberikan minum kepada mereka berdua.
"Ini oppa? " kata Hera kepada Baekhyun dan Chanyeol.
"Gomapta Hera ya. "kata Baekhyun.
"Gomawo chagi. "kata Chanyeol sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Yakk Chanyeol mengapa kau mengedipkan matamu itu eoh?? "kata Baekhyun ngak santai guys 😂😂ceritanya ini mah cemburu, heheh.
"Astaga baekhyun kau cemburu? Yaa bukankah kau sudah memiliki kekasih, mau kau kemanakan dia?? "kata Chanyeol.
"Yak kau apaan kau ini? "kesal Baekhyun dan langsung pergi begitu saja.
"Iss oppa gara gara oppa tu orang yang ku cintai pergi begitu saja? "kata Hera dan langsung berjalan lesu ke arah kamarnya.
"Yak chagi kenapa malah aku yang kena?? Chagi chagi?? "panggil Chanyeol sambil menyusul hera.
"aku tidak mau diganggu oppa? bye? "kata Hera sambil menutup pintu dengan keras.
"Menyebalkan".kata Chanyeol.Maklum aku baru nulis, maaf terlalu pendek ya untuk selanjutnya aku usahakan panjang.Bye bye