PART 6 || Hari pertamama

8.4K 214 2
                                    

"Kakak....bangun? Sudah pagi ini." Jack menggeliat di tidurnya, ia duduk matanya masih terpejam.

"Ayo mandi, Leon saja sudah wangi masa Ayahnya belum?" Ucap Hana yang tidak ditanggapi oleh Jack.

Hana keluar setelah menyiapkan pakaian kerja untuk Jack. Jack bangun dan melangkah dengan malas kedalam kamar mandi.

***

"Ikutlah denganku kekantor?" Ajak Jack. Hana hanya mengangguk dan Kembali menyuapi Leon makan.

"Nanti turunkan saja aku di Mall, aku mau bertemu dengan temanku di sana?" Aldo mengangguk dan mengambil dasinya, ia bercermin dan memasang dasi dilehernya. Hana membalik tubuh Jack dan memasangkan dasi dileher Jack.

"Kau tidak keberatan bukan? Aku hanya akan bertemu dengan temanku dan membawa Leon jalan-jalan." Ucapku lalu memakaikan jas kepada suaminya itu.

"Tidak." Jawab Jack dengan enteng.

"Boleh aku meminta uang? Aku akan belanja bulanan di sana." Dia langsung meminta uang untuk pertama kalinya. Jack membuka dompetnya dan mencari sesuatu. Hana mengintip apa yang Jack lakukan, ia terkejut saat Jack memberikannya kartu black card.

"Ini saja dulu, kau belum cocok memegang yang lebih mewah dari ini!" Ia melongo dibuatnya.

Ia mengembalikan kembali kartu itu kepada Jack.

"Ambilah? Ini terlalu berlebihan untukku. Lagian aku hanya akan belanja bulanan bukan mau belanja barang mewah." Aku menodongkan kartu itu kepada Kakak.

"Ambillah, itu untukmu. Kau sekarang istriku dan sudah menjadi tanggung jawabku mulai sekarang ini." Ia malah mendorong tanganku dan ia memasukkan kartu itu kepada kantung kemejaku.

Akhirnya kami berangkat dan tujuan pertama kami adalah kantor Jack.

"Pakailah kartu itu untuk membeli baju." Ucap Jack. Ia menatap bajunya sendiri dan baju yang Jack kenakan.

"Kenapa? Kau malu memiliki istri yang berpenampilan kolot seperti ini? Suruh siapa kau memaksaku untuk menikah denganmu, maka inilah akibatnya?" Ucapnya marah saat Jack seperti menyinggung pakaiannya yang lusuh.

"Bukan begitu? Pikirkanlah kau sekarang sudah menjadi istri siapa? Jadi berdandan lah yang pantas untuk kalangan seperti kita." Aku hanya diam membiarkan Jack berbicara sendiri. Aku diam mendengarkan ia yang terus menyingung pakaianku dan Leon yang kumuh.

Kami sampai di kantor Jack. Aku dengan malas turun dari mobil sedangkan Jack mengendong Leon dan aku membawakan tas kantornya.

Aku hanya diam sambil terus mengikutinya. Sesampainya di ruangan Jack, aku langsung kedalam kamar mandinya.

Aku bercermin dan menatap pakaianku. Aku membuka kemejaku dan kaos pendek ku. Aku mengancinggi kemejaku namun lengan kemeja tidak ku masukan kedalam lenganku biarkan mengandung dan aku ikat di pinggang.

"Seperti dress bukan?" Ucapku sendiri. Aku memakai kemeja putih biru. Aku keluar dari kamar mandi.

"Apa yang kau pakai?" Jack terkejut saat melihat istrinya berpakaian terbuka seperti itu, bahu yang terlihat sangat jelas itu menganggu pemandangannya.

"Kau bilang pakaianku kucel? Jadi aku mencoba menjadi desainer dadakan. Bagus tidak?" Aku sangat menanti jawaban dari Jack.

"HM...bagus." Jack melepaskan jasnya dan memakaikannya untuk istirnya itu.

"Jangan berpakaian seperti itu, aku tidak suka." Ucap Jack.

"Baiklah..." Jawabku seadanya.

"Di mall nanti belilah baju untukmu dan Leon?"

MY Wife IS MY FAMILY ANGEL ( Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang