Narendra.

1

"Tamaaaa...!!!"
Teriak seorang wanita dari ujung koridor sekolah
"woy monyet jangan teriak-teriak budek kuping gue!"balas seorang pria dengan nada sinisnya
"tega lo ya ninggalin gue berangkatnya"omel sang wanita setelah berdiri disampingnya
"emang gue pikirin"ucapnya acuh sambil pergi meninggalkan sang wanita
"awas lo Aditama Narendra nyesel gue punya adik kek elo!"teriaknya menggelegar disepanjang koridor hingga menjadi perhatian para murid yg sedang lewat disekitarnya, sedangkan tama hanya mengacungkan tangan memberi isyarat tanda ok yg dibalas dengusan oleh sang kakak.

°°°°°°°  °°°°°°°  °°°°°°°
Aditama Narendra anak dari keluarga yg terhitung kaya raya, memiliki sifat yg dingin dan cuek, badannya tinggi ,mata tajam seperti elang, kulitnya putih, senyumnya manis tpi cuma beberapa orang doang yg pernah liat. memiliki keluarga yg harmonis, ayahnya seorang pengusaha dan ibunya seorang IRT dan 1 kakak perempuan yg memiliki sifat berbanding terbalik dengannya. Ia bersekolah di SMKN 1Nusa Bangsa, ia masih kelas 10 sedangkan kakaknya sudah kelas 12.

"woy tam tumben lo dah berangkat jam segini"tanya tio sahabat tama saat melihat tama sudah duduk dibangkunya
"pengen aja"balas tama sambil bersender ketembok yg kemudia hanya dibalas anggukan saja oleh Tio, tenang tio dah biasa kok  dicuekin sama tama hehee jadi dah kebal dia.
Tak lama kemudia datang Sendy dan Ren mereka juga adalah sahat tama

"pagi broo"ucap Sendy sabil berjabat tangan dengan tama dan tio kemudian diikuti Ren dari belakangnya.
"woy gue laper nih, kantin kuy mumpung masih pagi"ajak
Ren setelah melemparkan tasnya kearah kursi yg ia duduki
"kuylah" ucap mereka kemudia pergi meninggalkan kelas menuju kantin

°°°°°°°  °°°°°°°  °°°°°°°
Raditio Saputra biasa dipanggil tio sahabat tama dari jaman sd, kelakuannya kalo kata tama sebelas duabelas sama monyet gk bisa diem pokoknya, orangnya putih, sipit ,ada lesung pipinya keturunan cina.

Sendy Ramadhan dari namanya keknya alim ya:v  tapi nyatanya enggk, kerjaannya nongkrong dikantin modusin cewek melulu, mentang² ganteng ehee. Temenan sama tama dari jaman smp, anaknya item manis klo senyum matanya ikut senyum juga.

Renaldi Algifahri biasa dipanggil aldi sama orang² tpi klo digengnya maunya dipanggil ren biar keren katanya padahal aldi juga dah keren:v
Kalo ren ini orangnya kalem tapi gak cuek kek tama gak gila juga kek tio sama sendy, dia mah yg sedang-sedang saja eakkk. Ren ini ada gingsulnya, manis juga .tpi diantara tama, tio, sama sendy dia yg paling pendek jadi ternistakan dehh.

"lo orang mau pesen apa?"tanya ren begitu sampai dikantin
"gue nasi goreng sama teh anget aja"ucap Tio
"gue samain aja kek tio"lanjut sendy
"klo lo tam?"tanya ren ke tama yg sedari tadi sibuk dengan hpnya
"gue gk pesen"balas tama
"oh ok...Bi iyem nasi goreng sama teh anget tiga ya"teriak ren
"siap bos"balas bi iyem yg jga berteriak.
Tak lama kemudian pesanan mereka sampai.
"nih silahkan dinikmati"ucap bi iyem sambil meletakkan nampan yg berisi pesanan mereka
"makasih ya bi"balas tio sambil tersenyum
"iya sama-sama"
Belum sampai makanan mereka habis tiba-tiba tama berdiri dari kursinya dan berjalan keluar kantin
"mau kemana tam?"tanya sendy
"mau kekelas duluan, bentar lagi bel masuk"ucapnya dan tetap berjalan meninggalkan kantin
"lah emang jam berapa sen?"tanya tio ke sendy, karna sendy yg memakai jam diantara mereka
"jam 07:12"ucap sendy santai setelah itu melanjutkan makannya, tapi mendadak ia berhenti makan
"LAH IYA WOY 3MENIT LAGI MASUK SETANNN PR GUE BELOM!!!" teriaknya sambil menggebrak meja kemudian berlari meninggalkan kantin
"WOY SARAPAN LO BELOM DIBAYAR NYING"panggil tio yg entah sendy sudah hilang jauh dari pandangannya
"kan ada lo yg bayarin"ucap ren sambil nyengir
"yeh taik lu"maki tio
"dah dahh kuy bayar abistu balik kelas"ajak ren, setelah itu mereka kembali kekelas.

Tringgg tringgg (anggep aja bel istirahat:v)

"untung tadi bu rena gk masuk jadi aman dah gue,klo masuk dah jadi ikan asin ditengah lapangan"ucap sendy membuka obrolan
"salah lu sendiri gk ngerjain pr"omel ren
"ye gue kan lupa"balas sendy sambil nyengir
"yang lu inget tu apa? Makan tidur doang kerjaannya"sahut tama
"gak kok gue masih inget klo ntar ada pelajarannya bu selly yg aduhai ehee"ucap sendy sambil menampilkan senyumnya yg terbilang cukup menjijikan dimata tama dan ren
Takk...
"giliran yg macem begituan diinget dasar otak kambing"ucap ren sambil menjitak sendy
"aduhh... Sakit ren, lo mah kejam sama gue, masa kepala cogan dijitak"keluh sendy sambil mengelus kepala bekas jitakkan ren
Tak...
Kali ini gantian tama yg menjitak
"jan terlalu kepedean lo, muka sebelas duabelas sama tai ayam aja bangga"ejek tama
"kdrt ya lo berdua, muka gue tu kek lee minho jan asal ngomong ya"ucap sendy dramatis
"yeuh bacot lo"sahut tio ntah dari mana yg kemudian langsung duduk disamping tama
"ni juga dateng-dateng ngikut ae, dari mana lo?"tanya sendy
"biasa kumpulan perangkat kelas"jawab tio
"lah tama kan ketua kelas kok gk ngikut?"ucap ren  menghadap ketama
"males gue"balasnya acuh
"tau tu ketua kelas gk bertanggungjawab"gerutu tio
"selagi masih ada pembantu gue yg bisa ngurus, biar diurus sendiri aja"ucap tama santai
"jadi gue pembantu gitu, ngajak gelut lo tam"balas tio sambil berdiri dari tempat duduknya
"ayok berani lo"balas tama sambil menatap tio tajam, seketika nyali tio langsung menciut
"hehee gk jadi bos cuma bercanda tadi"balas tio sambil memberikan peace✌
"yeuh gede bacot doang lu"ucap ren dan sendy bersamaan
Kemudian ditengah obrolan Mereka tiba-tiba ada anak yg mengetuk pintu

"permisiiiii"ucapnya sambil memperhatikan sekitar kls tama yg lumaya sepi karna semua anak² rata-rata pergi kekantin
"Iya, masuk aja ada apa?"tanya tio dari meja tempat duduknya
"eum... Itu disuruh ngambil buku fisika punya bu rena"ucapnya ragu-ragu setelah memasuki kelas
"ohh ini klo mau ambil sendiri"ucap sendy sambil mengangkat buku fisika yg ada ditangannya
Saat akan diambil tiba-tiba sendy menyembunyikan buku dibelakang badannya
"eits...tidak semudah itu buat ngambil ni buku, kita kenalan dulu baru gue kasihin ni buku"ucap sendy sambil tersenyum jahil
"apaan sih gajelas bener, cepet kasihin bukunya"balasnya jengkel sambil berusahan mengambil buku yg ada dibelakang sendy, yg lain hanya sibuk memperhatikan mereka tanpa niatan membantu, tiba-tiba salah satu teman yg menunggu dipintu masuk dengan raut wajah yg terbilang tidak bersahabat
"aelah lo lama banget sih sya udah masuk nih"gerutunya
"liat tu bukunya gk dikasihin sama dia ra"adu sasya
"sini bukunya"ucap keyra sambil menatap sendy datar dengan mata tajamnya, karna sendy takut akhirnya  ia memberikan bukunya dam membiarkan 2 orng itu meninggalkan kelas
"gila tu cewek serem amat" dumel sendy
"mukanya datar bener matanya juga ngeri " lanjut ren
"satu spesies sama tama itu mah"balas tio sambil melirik tama yg sedari tadi masih sibuk menatap kearah luar pintu
"woy ngeliatin apa lu? Cewek tadi ya tam?" ucap tio sambil tertawa
"dih kagak"balasnya cuek setelah itu ia kembali sibuk dengan hpnya.

Menarik juga tu cewek ...-Aditama Narendra