6

13 3 0
                                    

Hari ini kelas keyra sedang mengadakan pelajaran sejarah dan asal kalian tau keyra sangat benci pelajaran ini, bukan hanya keyra saja si sebenarnya teman-teman yang lainnya juga terlihat tidak minat, yang keyra lakukan sekarang menelungkupkan kepalanya diantara kedua tangan yang diletakkan diatas meja, dia benar-benar bosan dan perutnya sudah berbunyi dari tadi.
"sya kapan istirahanya si?" tanya keyra kepada sasya yang sibuk memperhatikan pelajaran disebelahnya
"keknya bentar la--"belum sempat sasya menyelesaikan ucapannya ternyata bel istirahat sudah berbunyi
"nah udah istirahat skuyy kantin gue laper sya"ajak keyra sambil menarik tangan sasya
"iyaa iyaa sabarr elahh"ucap sasya yang tangannya terus ditarik oleh keyra
"keburu rame sya, gue udah laper bener ini...pelajaran sejarah nguras tenaga gue" gerutu keyra yang kini jalannya sudah tidak terburu buru seperti tadi karna mereka sedang melewati koridor yang ramai
"nguras tenaga gimana njer orang lo dari tadi tiduran doang" omel sasya yang dibalas cengiran oleh keyra

Saat sudah sampai dikantin keyra dan sasya segera mencari makanan yang akan mereka makan.
"mau duduk dimana kita ra?"tanya sasya
"disana aja sya" ucap keyra sambil menunjuk tempat kosong yang ada dipojok kantin
Ketika keyra melangkahkan kakinya ia tidak melihat sekeliling sehingga ia tak sengaja menyandung kaki seseorang dan membuatnya terjatuh serta makananya tumpah berantakan

Seluruh kantin kini memperhatikannya ada sebagian dari mereka yang tertawa dan sebagian lainnya tak peduli
"yaallah ra lo gak papa kan?"tanya sasya khawatir dan segera meletakkan makanannya dimeja kemudia segera membantu keyra berdiri
"gue gak papa sya"balas keyra seraya berdiri dan kemudian melihat siapa orang yang kakinya ia sandung ,ternyata itu adalah kakak kelasnya tapi keyra tidak mengenalnya
"heh lo kalo jalan liat-liat dong!kotor ni sepatu gue"teriak kakak kelas tersebut
"maaf kak gue gak sengaja"ucap keyra
"gak ada otak bener lo ya jadi adek kelas aja udah belagu!"teriaknya kembali dan kini seluruh siwa ada dikantin sudah memperhatikan mereka
"maaf kak maksut anda apa yang ngatain saya belagu, saya udah minta maaf lo kak lagian sepatu kakak gak kotor bener kok" balas keyra yang masi berusaha tenang padahal dalam hatinya ia ingin marah,keyra masih punya sopan santun untuk menghargai orang yang lebih tua darinya
"berani ngelawan lo ya!" bentak kakak kelas tersebut yang bernama mila
Saat ia berniat ingin menampar keyra tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.
Keyra yang sudah menutup mata segera membukanya dan melihat kearah orang yang melindunginya, kali ini kakak kelas perempuan lagi.
Mila segera melepaskan tangannya dari genggaman orang itu
"gak kapok-kapok ya lo cari masalah"ucapnya sambil memelototi mila
"gak usah ikut campur lo!" kata mila yang masih dipenuhi emosi
"lo itu senior disini seharusnya jadi contoh yang bagus buat junior,bukan malah bikin masalah"omelnya
"udah gue bilang gak usah ikut campur!"kesal mila lagi
"jelas gue ikut campur,ni anak gak salah asal lo tau! Lo nya aja yang lebay!"bentak meta.
Iya jadi kakak kelas yang mebantu keyra adalah meta kakak dari tama
"awas lo ya!"ucap mila jengah sambil menunjuk meta kemudian ia segera meninggalkan kantin

Mengetahui mila sudah pergi dari kantin meta segera menghadap ke keyra dan sasya.
"lo gak papa?"tanyanya kepada keyra
"gak papa,makasih ya kak" ucap keyra tulus sambil terseyum
"iya sama-sama"meta pun ikut tersenyum
"ra mending kamu ganti banju dulu, liat geh kotor kek gitu" sasya yang melihat penampilan keyra yang berantakan dengan baju yang lusuh karna tertumpah makanannya sendiri
"ehh iya"ucap keyra yang baru sadar akan dirinya sekarang
"yaudah kak kami pamit dulu ya mau ganti baju, sekali lagi makasih kak" keyra berucap kepada meta dan segera menarik sasya pergi dari kantin untuk menuju koperasi membeli baju baru dan berganti ditoilet

"ihhh kakak tadi tu sapa sih jengkelin bener!!!" sasya mencak mencak sendiri saking jengkelnya dengan kakak kelas yang mempermalukan keyra tadi
"ntah gue jga gak tau"balas keyra santai, sebenernya ia masih dongkol juga, tapi karna kayra bodo amatan jadi tidak ia ambil pusing masalah tadi
"eh ra raa liat geh itu!" arah pandang sasya mengarah kelapangan basket, keyra segera mengikuti pandangan sasya
Ternyata disana ada tama dkk yang sedang bermain basket ditengah teriknya matahari
"mereka tolol apa gimana sih"kata keyra kepada sasya yang pandangannya tak pernah lepas dari lapangan
"gilaa ganteng bener"ucap sasya mengabaikan pertanyaan keyra sehingga membuat keyra kesal dan meninggalkan sasya sendirian
"gak boleh diabaikan ra pemandangan kek gini"lanjut sasya sambil menghadap ke keyra, tapi ternyata keyra sudah tidak ada disampingnya. Sasya bingung ia mengedarkan pandangannya kesana kemari dan ternyata keyra sudah berjalan jauh kearah kelas mereka
"KEYRA KOK GUE DITINGGAL SIHHHH!" teriak sasya sambil berlari mengejar keyra
Sesampainya sasya dikelas ternyata keyra sudah duduk nyaman dibangkunya
"hosh... Hosh... Jahat lo ya kebiasaan ninggalin gue"ucap sasya sambil terengah-engah duduk dibangkunya
Sedangkan keyra hanya memandang sasya tak peduli
"lo itu kenapa sih ra?"tanya sasya yang napasnya mulai tenang tapi keyra masih tetap mengabaikannya
"ra ayolaa lo itu kenapa?" sasya masih berusaha agar keyra mau berbicara dengannya
"bisa diem engga sih sya,gurunya udah masuk itu"omel keyra
Kemudian sasya pasrah dan segera diam
Lagi PMS mungkin -batin sasya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Narendra. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang