(2.2) Satan

1.4K 11 1
                                    

Alam kematian.

Terletak di strata terbawah dari Dunia Bawah dan tempat dimana roh roh orang mati dikumpulkan. Aku, Azazel, tengah mendatanginya.

Alam kematian adalah milik Dunia Olympus.......Dewa dari golongan-Yunani Hades yang menguasainya. Memang tidak sebesar Dunia Bawah dan itu adalah Dunia Kematian, yakni tanah gersang dimana tak bisa ditinggali makhluk hidup apapun.

Kuil Yunani kuno nampak seiring aku berjalan ke dalamnya. Ini adalah tempat dimana Grim Reaper dari dunia ini tinggal begitupun istana Hades, “Kuil Hades”.

Aku melangkahkan kaki bersama beberapa orang. Momen ketika kami masuk, para Grim Reaper berkumpul dan menatap kami dengan permusuhan. Kami datang kemari tanpa diundang. Jadi bagi mereka, pasti nampak seperti serangan. Alasan kami datang kemari simpel saja. Yakni untuk membuat komplain pada si brengsek itu, Hades, dan untuk menghentikan si Tua-tengkorak itu berbuat seenak perutnya pada Dunia Bawah sepanjang krisis saat ini. Si keparat itulah yang terobsesi menyingkirkan Iblis dan Malaikat Jatuh. Dia pasti berencana menyerang di saat yang tepat, dimana monster monster raksasa dari [Annihilation Maker] tengah mengamuk di Dunia Bawah. Jadi kami datang kemari untuk memastikan dia tak melakukan hal hal menyebalkan lagi.

Tempat kami datang, adalah sesuatu yang nampak seperti area ritual. Ornamen seperti emas digunakan sebagai interiornya dan nampak sangat mewah sampai tidak cocok berada di Dunia Bawah. Ada pahatan di dinding yang melambangkan Dewa Trinitas Olympus—Zeus, Poseidon, dan Hades yang terpahat padanya. Kemudian dari dalamnya kuil, Tengkorak-sama mengenakan jubah yang biasa dikenakan oleh Pendeta, Hades, mendekat sambil membawa beberapa Grim Reaper bersamanya. Dia sungguh dikelilingi oleh aura menjijikkan.

Para Grim Reaper yang bersamanya nampaknya sangat tangguh. Menilai dari aura yang mereka pancarkan, mereka pasti Grim Reaper level top atau Grim Reaper level tertinggi.

......Meski Grim Reaper level Tertinggi dari tempo hari, Pluto, tak ada disini jadi itu sedikit menggangguku.......

Melihat Hades, pria di sampingku mengambil langkah ke depan.

“Lama tak jumpa. Ini aku, Maou-Lucifer dari Dunia Bawah, Sirzechs datang berkunjung. Dewa dari Alam Kematian, Hades-sama. Maaf karena kunjungan yang begitu tiba tiba.”

Ya, salah seorang yang datang bersamaku adalah Sirzechs. Setelah aku kembali dari dimensi buatan, kuceritakan segalanya pada pria ini termasuk Ophis dan Ise. Aku tahu aku bukan dalam posisi untuk dimaafkan, tapi aku masih berkata “maafkan aku” pada Sirzechs. Pria ini mendengarkan penjelasanku tanpa mengubah ekspresinya dengan tenang. Dia nampaknya tak menyalahkanku.......Aku bahkan sudah siap dipukul olehmu karena membuat Rias dan Ise berakhir seperti itu. Seperti itulah dosa yang sudah aku lakukan.......

Setelah memerintahkan bawahannya sebagai penyerang balik untuk Monster Monster raksasa yang terus bergerak dan anggota golongan Maou lama yang mengamuk di tiap tiap area, Sirzechs mengatakan ini padaku “Aku berniat menuju Alam Kematian. Aku ingin kau ikut denganku.”

Sirzechs memprediksi kalau Hades akan mulai bergerak sepanjang kekacauan ini. Bagaimana kami harus menangani Hades yang bahkan tak mau mendengar kami? Jawaban itu adalah Sang Maou sendiri harus datang menyambangi Hades. Dan aku juga menerima informasi tentang Ise sebelumnya. Aku juga mengatakannya pada Sirzechs. Sirzechs juga merasa lega. Dia pasti sangat khawatir.

Pokoknya, asal Ophis bersamanya dan Ddraig masih selamat, pasti dia bisa kembali. Apalagi dia adalah Oppai Dragon-sama yang tak terkalahkan.

High School DxD Vol. 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang