08

2.3K 204 27
                                    

•••

Part 08
Untitled
Sasuhina Fanfiction
Naruto © Masashi Kishimoto

───

Meski aku berlatih ratusan kali

Itu tidaklah mudah

Ketika berdiri di depanmu

Aku hanya tersenyum

I love you girl

Aku tak dapat menahannya

Aku ibarat anak kecil hanya dengan melihatmu

Aku hanya bisa mencintai

Aku tak percaya cinta

Hingga aku bertemu denganmu

Sebenarnya sampai sekarangpun

Aku tak mempercayainya


I love You Girl - Sugarbowl

⏮ ◁ II ▷ ⏭

01:03 ━━━━●─────────── 04:05


━━━━━━━━━━━━━━━
━━━━━━━━━
━━━

Beberapa helai surai indigo milik sang gadis terjuntai, jatuh kebawah meja. Sudah sejak pertengahan pelajar Hinata tertidur, untung saja guru yang sedang mengajar memang tidak terlalu peka──tidak menyadari bahwa salah satu muridnya sedang tidak menyimak pelajar yang diterangkan.

Bahkan saat bel istirahat berbunyi-pun, gadis dengan iris amethyst tertutup itu masih menikmati bunga tidurnya. Banyaknya murid yang mulai beranjak keluar menuju kantin, memperjelas sepasang onyx untuk melihat wajah gadisnya yang tertidur.

Kelopak mata yang tertutup, memperlihatkan bulu mata lentik sang gadis. Tak lupa bibir ranum yang menjadi objek utama sang pemuda.

Menyadari keadaan kelas yang hanya menyisakan mereka berdua, Sasuke beranjak dari kursinya melangkah kearah bangku sang gadis. Tangannya membalikan
kursi milik teman sekelasnya. Duduk menghadap Hinata dengan dagu yang bertumpu pada tangan kirinya. Sasuke dapat melihat lebih jelas wajah tidur Hinata.

Seandainya Hinata dalam kondisi sadar, mungkin sekarang Sasuke dapat melihat rona merah di pipi gadis itu, sayang sekali Hinata tidak menyadari kehadiran Sasuke.

Onyxnya terus memandangi wajah sang gadis, tanpa sadar tangan kananya terjulur menyentuh untaian rambut sang gadis. Halus pikirnya, sedikit menyunggingkan senyum.

"..ngh..," erang Hinata merasakan sentuhan pada pipinya, kelopak matanya begetar sebelum terbuka menampakan iris amethyst kesukaan Sasuke.

Mengangkat kepalanya perlahan, tangan milik sang gadis menghusap matanya, kemudian menutup bibirnya yang menguap menahan rasa kantuk yang masih tersisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untitled ━ [SasuHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang