05

1.7K 194 4
                                    

•••

Part 05
Untitled
Sasuhina Fanfiction
Naruto © Masashi Kishimoto

───

sebuah kenangan yang indah

terima kasih sudah menjadi hujan di musim panas

nampak secantik air hujan yang mengalir

cerita kita yang nampak jelas

bagai tangisan dari sang langit
aku akan mengingat

kebahagiaan yang seperti kabut asap

seperti gerimis yang membasahi tanaman

sebuah kenangan tentang kebahagiaan dan kesedihan di musim panas

jika musim ini telah berlalu

akankah kamu tetap membiarkan aku kebasahan selamanya?

•••

GFriend - Summer Rain

⏮ ◁ II ▷ ⏭

01:55 ━━━━●─────────── 03:20

━━━━━━━━━━━━━━━
━━━━━━━━━
━━━

"Ingat, pulang sekolah nanti kau harus menyatakan langsung padanya," gadis bersurai merah muda itu kembali mengingatkan.

Hinata hanya mengangguk pasrah dengan sikap sahabatnya Sakura yang terus mewanti-wanti dirinya agar tidak melupakan rencana yang di susun gadis itu semalam.

Rencana "MENYATAKAN CINTA PADA PARODIGY UCHIHA"

Awalnya Hinata menolak dengan tegas usulan dari sahabat pinkynya itu. Tapi hati kecilnya mengatakan hal yang lain. Dia harus mencoba melakukannya, atau tidak akan ada yang berubah.

Toh, sedari dulu dia sudah menyiapkan hati jika nantinya akan ditolak dan menerima caci makian dari Sasuke atau dari fans pemuda itu. Anggap saja semua perkataan mereka seperti angin.

"Jika dia menjelekanmu jangan kau dengarkan. Anggap seperti ini, belum sampai masuk ke telinga kanan tapi udah kepental duluan, oke?"

Gadis pemilik amethyst itu mengangguk mantap ketika mengingat saran Sakura untuknya.

"Suratnya sudah kau siapkan, untuk rencana B?"

"Sudah kusimpan dengan baik."

"Hal yang ingin kau sampaikan? Saranku jangan terlalu panjang, cowok Uchiha itu tidak suka gadis yang cerewet."

"Huum. Aku akan langsung berbicara intinya saja nanti."

"Terus kau jang─,"

"Sudah cukup Sakura," potong Hinata halus, "Kau terlihat lebih khawatir daripada aku, padahal yang akan berbicara dengan Sasuke-kun itu aku."

Sakura yang menyadari tingkah semborononya sedari tadi hanya bisa tertawa sembari mengusap belakang kepalanya.

"Gomen, aku terlalu terbawa suasana," ujarnya.

Untitled ━ [SasuHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang