"Diam atau saya perkosa kamu" ucap Afan kepada anak muridnya bagaimana tidak gadis itu terus saja berteriak ketakutan karena terkurung di ruang peralatan olahraga.
"S-saya diam" ucapnya ketakutan saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut gurunya. Diperkosa? Yang benar saja lebih baik dia diamAwalnya Afan hanya mengiyakan ucapan gadis itu saat ingin mengambil bola voli tapi gadis itu juga memaksa dirinya untuk ikut dengan terpaksa Afan mengikutinya sampai nya disana mereka masuk dan saat itu kaki afan tak sengaja mendang balok kayu yang memang sengaja untuk menahan pintunya supaya tidak tertutup
Tapi pintu itu dengan kuatnya tertutup karena tidak ada penahan nya, Afan yang mencoba menggapai nya kalah cepat.
"Sial! " gumam Afan yang dapat didengar oleh gadis itu.
Ini Author buat cerita tentang Afan bagi kalian yang belum tau siapa Afan kalian bisa baca cerita aku yg judulnya Possessive Duda.
Author harap kalian suka sama cerita ini dan mau vote serta komen. Makasih ❤️😍
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are the one
Romance"Diam atau saya perkosa kamu" ucap Afan kepada anak muridnya. "s-saya diam" ucap gadis itu ketakutan [Squel : Possessive Duda]