SECARIK SURAT (2)

55 9 2
                                    

"Aku tidak peduli wujud fisiknya, yang jelas ia telah membuatku tersenyum hari ini."

***

Kring kring kring~

Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas setelah bel pulang berbunyi. Tidak semuanya pulang dengan bergembira. Hani adalah salah satunya.

"Sial, gue remedial lagi." Gerutu Hani.

Dengan langkah kaki yang malas-malasan, Hani berjalan ke lokernya untuk menaruh kembali beberapa buku. Karena terlalu lemas, buku Hani terjatuh.

"Ish pake jatoh. Ck, males banget ambilnya." Gerutu Hani.

Niat tak niat, Hani segera mengambil buku yang jatuh ke lantai. Tetapi ada sebuah buku yang terbuka. Menampilkan lembaran yang terdapat secarik sticky not berwarna kuning.

"Lah? Apaan nih? Nyelip di buku gue."

Hani segera mengambil sticky note itu dan membacanya.

"Inget loh, jangan patah semangat hanya karena satu kegagalan. Mending daripada ngeluh lebih baik belajar. Oh iya, di loker Nona Manis ada coklat tuh siapa tau mengembalikan mood. Hehe:)

-Anon"

Lagi-lagi Hani tersenyum kecil setelah membaca pesan tersebut. Anon? Siapa Anon? Pikirnya. Seketika moodnya berubah dan senyumnya mulai berkembang.

"Lucu banget sih, minta di uyeng-uyeng kalo ketemu haha."























Hani, seorang perempuan yang mudah termotivasi dalam sebuah kegagalan.

ONESHOOT (Another Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang