Dipapan peringatan sudah jelas tertulis No Entry tapi lelaki ini tetap memaksa untuk masuk alhasil tiga hantu legend dikosan itu bebas berkeliaran lagi setelah lama terkurung diruangan tersebut
- Bahasa Santai
Hari ini tidak berbeda dari hari sebelumnya, suasana hari ini sangat terasa tenang langit juga sangat mendukung untuk mengerjakan aktivitas diluar
Tidak panas dan tidak juga redup
Seorang wanita berjilbab memasuki pekarangan kosan pak Wawan, tidak ada yang mengenali wanita ini, pak Wawan yang berdiri disamping kolam lelenya hanya menatap heran pada wanita itu, bagaimana tidak wanita itu terlihat cantik dengan gamis dan jilbabnya yang panjang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak Wawan menghentikan aktivitasnya untuk memberi makan lele-lele, setelah menaruh pakan lelenya, ia pun mendekati wanita yang terlihat kebingungan itu
" Maaf ada yang bisa saya bantu ? " ujar pak Wawan berucap dengan sopan
Si wanita itu sedikit terkejut namun beberapa detik kemudian ia pun tersenyum " apa ini benar kosnya Pak Wawan ? " ucap wanita itu, suaranya terdengar sangat lembut dan adem
" Iya benar, saya pak Wawan "
" Oh, ini pak Wawan . . . Perkenalkan saya Irene " wanita yang bernama Irene itu memperkenalkan diri dengan menyatukan kedua tangannya didepan dada
" Ada yang bisa saya bantu bu Irene ? "
" Iya saya mau nyari an-- "
" Mama ? "
Irene pun menoleh " Eh anak mama "
" Oh ibu ini orang tua nya trio cogan toh "
Irene mengernyitkan dahinya bingung, sejak kapan ketiga anaknya mendapat julukan itu
Daniel tersenyum canggung " gini ma, kan anak-anak mama ini ganteng semua kan jadi kami bertiga dipanggil trio cogan "
" Bisa ae kamu le . . . Tapi kalian pada mau kemana ini "
" Kita mau kuliah ma " sahut Jinyoung
Bukanya menjawab Irene malah mengelilingkan matanya mencari satu orang yang belum muncul " Woojin mana Woojin ? "
" Tadi katanya bentar lagi tur-- "
" Mama " Dari kejauhan Woojin berteriak waktu matanya menangkap sosok wanita yang paling dia sayang
Woojin langsung memeluk tubuhnya mamanya yang terbilang kecil kalau dibandingkan dengan ketiga anaknya ini
" Duh cah bagusnya mama " Irene mengusap puncak kepala Woojin sekilas " ya udah sana kalian berangkat entar telat kuliahnya "
" Tapi mama kan baru dateng masa kami langsung ninggalin " jawab si sulung Daniel
" Gak papa wes mama tunggu sampai kalian pulang "
" Yaudah deh kami berangkat ya ma " mereka pun bergantian menyalami tangan mamanya dan setelahnya berangkat menuju kampus
" Pantes tu anak tiga pada ganteng semua mamanya aja cantik gini " ucap Pak Wawan dalam hati
