•Part O3•

35 3 0
                                    

"Hah GvnRn? Siapaa coba..." Monolog Viana
"Tapi kok gw kayak kenal yaa ama inisialnya" ucap Viana curiga .
"Hmm.. gua nunggu Ara dulu deh , mungkin Ara tau" Monolog Viana.

Tak lama kemudian Ara keluar dari kamar nya . Ia memakai baju yang sederhana , toh ia dan Viana hanya pergi ke taman komplek. Ara pun turun ke bawah dan menghampiri Viana.

"Kenapa Vi ?"Tanya Ara , karena dapat dilihat dari muka Viana ia sedang memikirkan sesuatu.
"GvnRn siapa Ra ?" tanya Viana
"GvnRn ya.." ucap Ara sambil berpikir.
' masa iya kak Gavin , inisial nya hampir mirip' Batin Ara
"Udah lah Vi , Nanti juga dianya Nge Line , Kuy ke taman , Cari angin sore" Ucap Ara agar Viana tidak terlalu memikirkannya.

Akhirnya Ara dan Viana berjalan ke taman , karena jaraknya tidak begitu jauh.

Begitu mereka berdua sampai di taman , mereka langsung mencari kursi yang kosong. Di taman komplek terdapat beberapa kursi untuk duduk ataupun sekedar menikmati angin sore dengan santai.

Saat mereka sudah mendapatkan kursi , mereka langsung duduk.

Viana suka menikmati angin sore . Menenangkan pikiran. Menurut Viana.

"Ra , Lu inget ga , pas kecil lu jatuh dari ayunan" Ucap Viana sambil menunjuk ayunan yang berada agak jauh dari tempat mereka duduk
"Ya lu sih.. , orang gw lagi pw main ayunan , malah disuruh pulang" Kesal Ara
"Yailahh maaf kali Ra , hehehe" ucap Viana sambil nyengir.

Flashback on

"Ara ayo main ayunan!!" Ajak Viana sambil menunjuk ayunan
"Ayok Vi" jawab Ara disertai anggukan

Akhirnya Viana dan Ara berjalan mendekati ayunan tersebut.

"Ayo Viana , kamu naik yang sama ya" ajak Ara sambil Menunjuk ayunan untuk Viana. Terdapat 2 ayunan yang berjejer di taman komplek.

Lalu mereka berdua menaikinya.

Dan hingga akhirnya....

"Ara ayo pulang , sudah mau malam" Ucap Viana yang sudah turun dari ayunan.

Sedangkan Ara masih di ayunan.

"Tapi Viana.. , aku masih mau di sini" Ucap Ara yang enggan pulang
"Ayolah Ara , besok kita masih bisa main"Rayu Viana
"Hmmm baiklah" akhirnya Ara menyetujuinya.
Ara ingin turun dari ayunan. Ia ingin menghampiri Viana yang sudah mendahuluinya.
Tetapi saat Ara ingin turun...

'Gedubrak'

"LHO ARAA!!!" Kaget Viana saat melihat Ara terjatuh.
Viana pun segera menghampiri Ara yang terjatuh.

"Vi , hiks hiks, lutut Ara sakit"ucap Ara sambil menangis
"Viana bantu jalan ya ?" Tawar Viana
"Iya Ra" Ucap Ara sambil tersenyum
'kamu ini Raa Raa , sakit malah senyum' batin Viana.

Akhirnya Ara dibantu berjalan dengan Viana. Tak lama kemudian mereka pun sampai dirumah. Dan Mama Ara yang melihatnya terkejut.

"Ara , aku pulang dulu ya , maaf yaa" Pamit Viana
"Tante Deasy , Viana pulang dulu ya , Em.. Maaf ya tadi Ara jatuh gara - gar—" ucap Viana yang belum selesai tetapi sudah dipotong oleh tente Deasy. Mama dari Ara.
"Viana.. , gapapa kok , bukan salah kamu , yaudah kamu pulang ya , udah mau malem , nanti dicariin sama Mama Kate" ucap Deasy yang tidak bermaksud untuk mengusir.
"Eh iya tente Viana pulang dulu ya ,dahh Ara , cepet sembuh ya" Pamit Viana. Dan Viana pun pulang kerumahnya.

Flashback off.

"Gua kalo nginget nginget pen ngakak gitu..." Ucap Viana sambil menahan tawanya.
"Sabar gw mah pas itu" ucap Ara sambil mengelus dada.
"Ya lu sih , ga mau di ajak pulang, jadinya lu ja— akh" Ucapan Viana terpotong karena lengannya terkena bola. Di samping mereka ada anak yang kecil yang sedang bermain bola.

Salah satu dari mereka menghampiri Viana.

"Kak , maaf ya kalo sakit , aku gak sengaja" ucap anak kecil itu sambil meminta maaf
"Ehh , gapapa kok dek , ini bola nya , lain kali kalo main hati hati ya , takut kena orang" ucap Viana sambil tersenyum dan memberi bola yang tadi mengenainya.
"Iya Kak" ucap anak kecil itu sambil sedikit membukukan badannya. Setelah itu anak kecil itu kembali bermain bersama teman temannya.

"Vi?" ucap Ara
"Iya Ra ?" Ucap Viana sambil menoleh ke Ara
"Mukanya Familiar" ucap Ara
"Hah ? Siapa ?" Tanya Viana
"Ntu tadi , nak kecil itu" Jawab Ara
"Ailah , perasaan lu doang kek nya" ucap Viana bercanda
"Eh sumpah lho Vi" ucap Ara meyakinkan
"Udah ah , yuk pulang" Ajak Viana pulang
"Kuy!" Sepakat Ara.

Someone Side

'Aviana?' ucap seseorang dalam hati
"Dia disini ?" gumam seseorang yang menatap punggung Viana yang telah jauh.

Di rumah anak kecil yang tadi bermain di samping tempat Viana dan Ara duduk

"Kakak , Gevan pulang!!" Ucap nya setelah masuk rumah
"Tumben lebih awal" ucap kakaknya
"Gapapa hehehehe" ucap Gevan dengan cengiran
"Eh kak tadi Gevan gak sengaja ngenalin bola ke kakak kakak di taman" Cerita Gevan
"Terus udah minta maaf hm?" ucap sang kakak sambil mencubit pipi Gevan
"ADOOHHH KAKK SAKITTT" Aduh Gevan
"Eh iya iya , udah minta maaf belum?" Tanya sang kakak
"Yaa udahhh dongg" ucap Gevan yakin
"Oh ya dek , kakak nya cewe apa cowo?" tanya sang kakak
"Khmm , Kepo" canda Gevan
"Kakak cuma tanya kok" ucap sang kakak dingin
"Yah kakak mah baper , Cewe kak" Jawab Gevan
'Masa iya Aviana ?' batin sang kakak

T A M A T

Tapi boong hiyahiya 😂

Segini Dulu yaa , maaf pendek 🙏🙏

Eh iya kira kira siapa yaa... Nama tokoh

Sang kakak

Yang bisa nebak komen oke😉😉

Jangan lupa Voment 😉

Voment tak sesusah soal matematika.

→•STRONG GIRL•← [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang