3 hari setelah kepulangan dongpyo,para sahabat,lebih benernya sih semenya dongpyo,eh gak juga ding ada hyungjun,yunjin,chowon juga sih
“Piyo,kamu beneran uda baik kan?”
“Iya ujun piyo uda baik😊”
“Terus gimana sama jisung?”penasaran Yohan
“Icung hyung masih dirumah sakit”sedih simanis
“Piyo jangan sedih ya,jisung pasti akan sembuh”semangat junho pada simungil ini
“Iya kak~😊”
🏫🏫🏫
Hari ini simanis sudah boles pergi kesekolah,walaupun harus mendengarkan ceramahan mommynya yang p×l×t
“Piyo nanti kalo butuh sesuatu,bilang sama noona atau jungmo ya...?”
“iya noon....”
“jungmo tolong jaga piyo”menatap serius jungmo
“Siap~”setelahnya irene pergi kekelasnya
...
Saatini adalah saat yang paling digemari banyak siswa,apalagi kalau bukan waktu istirahaat,tak terkecuali dongpyo
“Piyo kamu disini aja,biar aku yang beli makanannya”ucap jinwoo mendahului jungmo,dan pastinya jinwoo mendapat tatapan membunuh dari jungmo
“Gak perlu jinu,piyo bisa sendiri kok”
“ta-“
“udah ayo kekantin,pasti ujun sama yang lain udah nungguin”simanis pun bangkit dari kursinya,dia sempat meringis akibat bagian rusuknya belum sembuh total
“Tuh kan...piyo disini aja”
“gak mau...ayo”
Kantin🍱🍱
“Loh piyo~”
“ujun~”
“kok kamu udah kesekolah sih?terus ngapa lagi kekantin?harusnya dikelas aja,ujun bisa anterin kekelas kok”kaget hyungjun
“Gak papa kok,piyo pingin makan bareng soalnya😊”
“yasudah duduk gih,biar aku pesenin makanannya”
“makasih minhee😊”
minhee pun langsung memesankan makanan untuk simanis dan lainnya,sambil menunggu pesanan mereka bercerita tentang banyak hal dari gimana dongpyo kok bisa ketemu lucas,bahkan mereka membicarakan kenapa ayam bertelur. Dan tawa mereka berhenti ketika seorang murid mengebrak salah satu meja kantin yang membuat bocah itu jadi perhatian
“WOY WOY GILA....”
“gila kenapa?”
“iya,lo kenapa sih Ong tiba tiba gebrak meja?kaget nih gw”protes Daniel
“Sorry niel,tapi gw punya HOT NEWS”
“heh,jangan gosip kaya daehwi dong”
“bacot,ini bukan gosip tapi berita buruk”
“berita buruk apaan Ong?”tanya yunseong
“NENEK SIHIR KEMBALI~”teriaknya yang membuat dongpyo dan lainnya binggung,namun berbeda dengan anak kelas 11 dan 12 yang memelototkan matanya tak percaya
“Sumpah lo ong?”yakin yohan
“SUMPAH,GW TADI GAK SENGAJA KETEMU DIA TADI”
“MAMPUS”teriak jinhyuk
“emang nenek sihir tu siapa?”pertanyaan dengan suara agak keras namun polos itu keluar dari bibir manis dongpyo
“ah iya anak kelas sepuluh kan gak tau”wooseok berbicara
“Nenek sihir tu si...”belum selesai berbicara orang yang sedang mereka bicarakan saat ini datang,langsung duduk dan memeluk tangan seungwoo
“Lama gak ketemu ya seungwoo”ucapnya dengan nada manja yang menjijikkan,beda lagi kalo yang gituin dongpyo pasti dia bakal berbunga bunga,lah kalo si nenek lampir ini?kudu nampol rasanya
“dih lepas,jauh jauh lo dari gw....”melepas tautannya dengan kasar
“ih,ayang uwu kok gitu sih”berpura pura cemberut
“dih dasar ular”seungwoo berdiri dari bangkunya,menuju tempat piyo duduk disebelahnya,yohan dan yang lainnya pun mengikuti seungwoo
Perempuan tadi hanya mendengus kesal,dan menatap sinis dongpyo
“awas saja kau bocah....”ia pun melangkah pergi dari kantin
Kembali kemeja dongpyo,simanis kini tengah bertanya pada para seniornya karna penasaran setengah mati kepada perempuan tadi
“hyung sunbae tadi siapa?”
“dia,dia itu nenek sihir”jawab wooseok
“Bukan,bukan itu maksud piyo...siapa namanya?”
“O....namanya,Jihyo..Park Jihyo”sahut yunseong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
para junior hanya mampu menjawabnya dengan “A~”
“sudahlah,jangan bahas tu nenek lampir,mending makan”
“betul kata yohan,ayo makan”ucap seungwoo
......
Dongpyo berjalan melalu koridor seorang diri,simanis ini habis dari toilet tadinya sih mau ditemani sama jungmo tapi simunhil nolak yaudah jungmo duluan,kalian tau sendiri kalo dongpyo itu kepala batu. Tapi ketika berjalan ada seseorang yang menjegalnya hingga dirinya harus jatuh,mana jatuhnya langsung kedadanya,dan kalian harus ingat kalo dada atau rusuk piyo masih sakit
“aw~,”
“uh sakit ya?”
“su-sunbae”kaget simanis melihat orang dihadapannya. Park Jihyo
“cih.....eh lo jauhin seungwoo sama lainnya,awas kalo lo masih deket deket sama dia,gw gak bakal segan segan ngebunuh lo...”melangkah meninghalkan simanis yang masih terkejut
Tersadar akan keterkejutannya,simungil pun bangun dari posisi duduknya,beruntung koridor sepi,namun yang jadi masalahnya adalah ketika dia berdiri rasa sakit didadanya bertambah,bahkan ia merasa sesak.
“ugh~,kok susah ya napas piyo?”monolognya,melangkahkan kakinya kedalam kelas
“piyo kau ok?”khawatir jungmo melihat dongpyo yang memegangi dadanya
“ugh~,sesak gu....”
“MOW?duduk dulu.....”Simanis pun menurut,dan mendudukkan bokongnya
“Ini minum...”tawar jinwoo yang dari tadi memperhatikan
“makasih jinu😊”
Pelajaran sedang berlangsung saat ini,namun simanis tidak memperhatikannya karna rasa sakit didadanya semakin menjadi,jungmo yang melihat piyo memegangi dadanya terus itu langsung bertanya
“Piyo kau baik?”
“ugh sakit gu”
“pulang saja ya......?”tawat sitampan
“Ugh~”
“ok kita pulang”jungmo mengangkat tangannya,yang dimana membuat guru didepan kelas memperhatikannya
“saem,piyo sakit boleh dia pulang?”
“ah,benarkah?kalai begitu antarkan”
“trimakasih saem.....ayo pyo,pelan pelan”memapah simanis menuju parkiran. Dijalan menuju parkiran jungmo dan dongpyo bertemu junho
“Piyo kau kenapa?”
“ini hyung dongpyo mengeluhkan dadanya sakit lagi”
“sungguh?kalo begitu antar dia dengan selamat”jungmo pun mengangguk dan kembali berjalan menuju parkiran
Sampainya didalam mobil simanis langsung membaringkan tubuhnya
“mogu ini sungguh sakit”meremat dadanya
“Sabar ya.....piyo bobo saja.....”dan tidak lama perjalanan simanis pun terlelap...
....
Tbc
Duh maaf ceritanya BERANTAKAN sungguh maafkan saya😥
Gimana suka gak? Btw ini Tp Up ya?😅
See u next part😘😘😘
L♥U reader-nim
