44

587 90 12
                                    

“Bajingan sapa tuh cowok?”-Eunsang

“Sialan, sapa sih dia?”-Yohan, dan lainnya

Lain halnya dengan dongpyo, dia begitu terkejut dengan kedatangan orang yang dihadapannya sekarang ini, simanis langsung berlari dan memeluk pria tersebut dengan perasaan bahagia
_______________


“Jaehyun hyung”memeluk erat pria dewasa didepannya

Cie selamat ya yang udah nebak si jae, tebakan kalian benar yey bagsu 👏👏👏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cie selamat ya yang udah nebak si jae, tebakan kalian benar yey bagsu 👏👏👏

Ok BTS (back to story)


“ugh, piyo bagaimana kabar mu?” senyuman tampan ia berikan pada simanis
“Um piyo baik hyung bagaimana dengan hyung sendiri?”
“Hyung juga baik”
“En...terus hyung ngapain disini” melepaskan pelukannya dan mendongak menatap wajah tampan dihadapannya
“tentu saja untuk menjemput mi manis” mencubit gemas pipi dongpyo
“Benarkah? Kalo begitu ayo pulang, piyo sudah tidak tahan dengan badan yang lengket ini” menarik jaehyun, yang menyunggingkan senyumannya kembali

Tak terasa simanis dan pria tampan tadi sudah sampai didepan mansion Kim
“maksih ya jae hyung, um~ hyung tidak mampir?”
“sama sama, uh tidak usah hyung harus segera kembali kekantor, jadi kapan kapan saja ya manis”mengusap puncuk kepala simanis
“iya deh, hati hati dijalan jae hyungie”melambaikan tangannya pada lawan bicaranya yang audah berada di dalam kendaraan beroda empat tersebut.

“piyo itu tadi siapa? Kok pulang tidak menelfon?” tanya jungkook curiga
“oh itu tadi jaehyun hyung momm, maaf piyo lupa” menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
“Jaehyun? Jung Jaehyun?” taehyung berujar untuk memastikan
“ Ne 😄”
“oh mommy kira siapa, yasudah kalo gitu cepat mandi dan turun kebawah untuk makan, mommy sudah memasakkan untuk mu” titah jungkook
“Yes momm”

Skip



HIGH SCHOOL 🏫🏫🏫



Dongpyo dan ketujuh temannya sedang menikmati makan siang mereka dikantin, dengan berbagai umpatan dari jungmo dan minhee, tak lama mereka menghabiskan waktu untuk saling mengumpat seorang namja meletakkan nampan penuh dengan makanan disamping simanis dimana tempat tersebut kosong, siapa lagi kalo bukan yohan, tak lupa dengan teman temannya dan jisung yang entah kapan mulai bergabung dengan geng yohan

“Piyo, makan yang banyak ya, jangan digiru mulut sampah mereka” melirik jungmo dan minhee secara bergantian
“E-eh, iya kak yo 😄”
“baguslah” timpal junho membuat perempatan siku siku didahi jungmo dan minhee muncul seperti di komik
“yasudah habiskan makanan mu”-eunsang

Simanis kembali memakan makanannya dengan tenang, namun seorang lelaki dewasa menghampiri meja makan simanis, yang membuat dongpyo kaget

“Jae hyung, ngapain disini?”
“hai manis, tentu saja untuk menjemput mu”
“piyo? Kan piyo pulangnya masih lama” bingung simanis
“ah, hyung Cuma mau mengajak kamu pergi, ini atas perintah daddy mu”
“jinjja?”
“iya”
“kalo begitu ayo” bangkit dari bangku tempat ia duduk dan merangkul tangan jaehyun meninggalkan kantin. Tentu saja interaksi mereka tadi tidak luput dari beberapa pasang mata

“tuh cowok sapa? Dari kemarin sok akrab banget sama uri piyo?” suara yohan memecah keheningan diantara mereka
“bener, sapa sih tu cowok? Ngeselin anjing....eh jisung lu tau gak sapa tu cowok?” junho meremat kaleng bekas sodanya
“iya, gw tau”
“SAPA?” pekik yang lain
“Tunangan dongpyo”

Krik krik krik krik krik

“MOW~”
“ck, jangan teriak napa sakit nih kuping” kesal jisung mengusap telinganya
“Kau serius hyung?” jungmo memastikan
“Serius..............
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tapi dulu”
Ucapan jisung berhasil membuat para seme bernafas lega
“kenapa dulu?”-eunsang
“ya, karna piyo nolak” jawaban santai keluar dari mulut kecil jisung
“kok bisa, tuh cowok kan ganteng terus kayaknya udah mapan juga” heran jeno
“memang, ya mau gimana lagi sipiyo kan masih junior school waktu itu, lagian simanis cuman ngangep jaehyun hyung sebagai kakak tidak lebih”
“jadi, mereka tidak bertunangan?”yohan memastikan
“ya, karna simanis menolak, yah walaupun jaehyun hyung sudah terlanjur menyayangi tidak lebih tepatnya mencintai uri piyo...sudah lah kalian gak perlu khawatir, gw ke kelas duluan” berdiri kemudian meninggalkan yang lain dengan pikiran berbeda


...


Dongpyo dan Jaehyun saat ini sudah berada di Kim Hotell (oh ya si tae juga punya hotel, lupa bilang😅) mereka sedang menunggu orang penting, yang merupakan salah satu klaien dari taehyung

“Hyung kenapa kita disini?”
“untuk menjemput tamu daddy mu”mengelus pipi dongpyo sayang
“Memang sepenting itu ya? Sampai minta dijemput” mempoutkan bibirnya sambil mengerutu. Yang lebih tua hanya mampu tersenyum akan tingkah sang MANTAN TUNANGAN

“ya, beliau sangat penting, itu sebabnya daddy Tae menyuruh kita menjemputnya”
“ugh, tapi kenapa lama sekali? piyo capek tau”
“sabar ya manis, atau mau hyung gendong?” tawar jaehyun
“uh, tidak perlu, piyo bukan anak kecil lagi” memukul kecil lengan jaehyun, namun sang empunya nama hanya terkekeh kecil
“Ah itu dia, beliau sudah tiba” simanis pun menolehkan kepalanya, ah ternyata tamu daddynya ini adalah sang kepala negaranya sendiri, bersama dengan presiden Rusia
“hyung mereka....” belum selesai, jaehyun langsung pergi meninggalkan simanis karna sang tamu sudah semakin dekat, dongpyo pun hanya bisa menekuk bibirnya kebawah
“Selamat datang pak, bagaimana kabar anda sekalian apakah baik?”
“Trimakasih, ya saya baik”
“Mari ikut saya, tuan Kim sudah menunggu anda sekalian diruang meting” melangkah menuju ruangan yang sudah disampaikan, setelahnya jaehyun keluar dari sana, merasa ada yang kurang dia pun mengingat ingat sesuatu, dan akhirnya
“Astaga, Piyo” menepuk jidatnya, dan langsung berlari menuju lobby

Sampai dibawah, sitampan tidak melihat keberadaan simanis sama sekali, dia mengelilingi lobby dari ujung kanan sampai kiri, namun simanis belum juga nampak dimatanya

“Permisi, apakah kau lihat dongpyo?”
“oh tuan dongpyo?”
“iya”
“tuan dongpyo tadi pergi bersama pria, tapi saya tidak tau siapa dia”
“baiklah, trimakasih”berlari menuju parkiran, kemudian memasuki mobilnya dan melajukan dengan kecepatan yang diatas rata rata, sebelumna dia sudah melacak keberadaan sang tunangan ehem maksudnya MANTAN

Sampai ditujuan dia bisa melihat simanis sedang tersenyum lebar terhadap pria dihadapannya, ia pun langsung melangkah menuju meja simanis

“Piyo~”
“Hyung, ngapain disini? Apakah sudah selesai?” dongpyo terkejut bukan main
“Dia siapa?” bukannya menjawab, jaehyun malah kembali bertanya
“Dia siapa piyo?”orang yang bersama simanis juga melontarkan pertanyaan yang sama
“Ah, Jeahyun hyung ini Seungwoo hyung, dan Seungwoo hyung ini Jaehyun hyung”
“Oh”jawaban singkat dari kedua namja tampan tersebut
“Kenapa tadi pergi?”
“Uh, kan tadi hyung yang ninggalin piyo, yaidah piyo jalan jalan, kebetulan ketemu sama seungwoo hyung tadi”
“Huh, yasudah lah, tapi lain kali bilang dong kamu membuat hyung khawatir” mengusap kepala piyo sayang, dan seungwoo bisa melihat tatapan sayang itu bukan untuk adik dari sang kakak melainkan tatapan sayang bukan lebih tepatnya cinta, dari seorang kekasih

“apakah pria ini kekasih dongpyo KU?” batinnya



........


Tbc


Aku up yey......

Masih ada kah yang nunggu crita absurd ini?

Maaf baru up, padahal mau dari td upnya tapi gara gara turnamen pubg😅😅😅😅😅,


Jadi maaf ya baru up


Btw, makasih buat reader-nim yang sudah vote dan comm aku sayang kalian😘😘😘


See U😘😘😘




~~~CUTE HOOBAE~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang