47

633 70 6
                                    

Hyunjin melihat mereka berdua dengan tatapan dingin.

_____________________

“Lihat saja nanti, dia akan menjadi milik ku” hyunjin menyeringai setan, dan berlalu dari tempat ia berpijak

Ditempat dongpyo simanis duduk dengan tenang, menghela nafas ketika bosan menyerangnya
“Uh, aku kangen mogu” gumamnya pada udara, dengan wajah ingin menangis
“Piyo kau baik?” orang yang memanggil namja manis tersebut terkejut ketika melihat sebuah air bening meluncur cantik dari pipi putih susunya
“E-eh piyo, kamu kenapa? Astaga”
“K-keum dong a, pi-piyo kangen mogu huwa~” jawab simanis dengan tangisan yang tambah kencang menyebabkan teman satu kelasnya memandang kearah keduanya
“Hey keumdong kau apakan anak manisku” teriak chowon
“Ya aku tidak melakukan apa apa, piyo kangen sama si jungmo”
“Ow.... Udah ya piyo jangan nangis lagi, tar aku pukul deh kalo dia sekolah lagi” Chowon menenangkan simanis
“Ih ja-jangan tar kalo mo-mogu kesakitan gimana?” dan saat itu juga para seme mengumpat karna beruntung sekali si jungmo dikhawatirkan bidadari
“Huh terserah lah” pasrah yeoja dengan paras tegas tersebut


Jam menunjukkan pukul 16:05 yang artinya anak High School sudah diperbolehkan untuk pulang. Dan disinilah simanis di halte untuk menunggu jemputan, namun sebuah mobil sport berhenti dihadapannya, simanis yang bingung hanya mampu mengernyitkan dahi, dan rasa bingungnya terjawab ketika orang teraebut menurunkan kaca mobilnya

“Hai manis, ayo pulang dengan ku, kebetulan aku juga akan ke rumah mu”
“Ta-tapi apa tidak merepotkan?”
“Kan aku sudah bilang, agu juga akan kesana menemui kakek chan, jadi ayo masuk” membukakan pintu
“Trimakasih hyunjin hyung” ucapnya ketika berada didalam mobil
“Sama sama manis😊”
Dalam perjalanan ke mansion suasana hening, hingga suara yang lebih dewasa membuka suaranya untuk memecah keheningan
“Dongpyo, bagaimana jika nanti aku akan ada dikehidupan mu, apakah kau mau menerimanya?” hyunjin menoleh kearah simanis
“Maksud hyung?” memiringkan kepalayanya lucu
“Ah sudah lupakan” hyunjin menyerah dengan kepolosan simanis

MANSION KIM 🏡

“Ayo kak masuk” simanis menarik pergelangan tangan hyunjin yang membuat pemilik tangan serasa melayang kelangit ke 17😂
“Mommy, Grandpa, Grandma piyo pulang”
“Oh sudah pul... Eh hyunjin kapan datang sayang?” sapaan jungkook terputus ketika melihat namja tampan dibelakang samping kanan simanis
“Kemarin momm, gimana kabar mommy dan daddy?”
“Kami baik sayang, ayo keruang tengah” dan ketiganya berjalan menuju ruang santai
“Momm, piyo keatas dulu ya mau ganti baju”
“Kalo begitu hyunjin juga, sayang ambilkan baju untuk hyunjin ya dari lemari daddy”
“Baik momm”
“Mommy tidak perlu seperti ini, hyunjin tidak apa apa kok mengenakan sragam”
“Tidak boleh, kalo dirumah itu ya pake baju santai bukan sragam” marah kelinci manis tersebut, yang malah membuatnya semakin lucu
“Baiklah momm”
“Ayo kak hyun, kita kekamar piyo” lagi dan lagi hyunjin dibuat terbang ketika tangan mungil kembali menarik pergelangan tangannya

Dongpyo Room 🍁🍁🍁

“Kak hyun disini dulu ya, piyo mau ngambilin baju buat kakak” meninggalkan sitampan sendirian
Hyunjin mengamati kamar dengan nuansa biru itu dengan teliti
“Dia suka bintang rupanya” melihat dilangit langit kamar simanis terdapat lukisan bintang bintang dengan senyuman tampan, namun lentur ketika melihat meja disamping tempat tidur simanis yang terdapat sebuah figura dan foto didalamnya. Hyunjin menyentuh foto tersebut dengan geraman
“Sial kalah start gw” meremat bingkai tersebut
“Kak ini bajunya, kayaknya pas deh soalnya kakak punya tubuh yang sama persis seperti daddy, ini pakai” menyerahkan sepasang baju untuknya(kaos dan training)
“Trimakasih, oh iya kau dekat sekali dengan jungmo ya?”
“Eh, kakak kenal mogu?” mendengar panggilan sayang itu hyunjin mengertakan giginya
“Ya kami satu sd dulu... Di LA”
“Owh, iya piyo dekat dengan mogu, ih sekarang cepat ganti, piyo akan ganti dikamar mommy dan daddy” pergi dengan sepasang pakaian ditangannya

~~~CUTE HOOBAE~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang