- Xi Luhan Side -
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hi! Sudah terhitung 6 tahun kami berpisah, jika kalian pikir semua keadaan tetap sama aku akan menjawab tidak. Semua tidak sama lagi, tempat tinggalku, hubungan ku dengan member yang lainnya terlebih dengan Ooh sehun. Bolehkah aku menangis melihat perkembangan bayi besar ku? Aku sangat bangga terhadapnya terlebih sekarang ia mempunyai album bersama duo-nya Chanyeol. Dahulu dia hanyalah adik kecil dimataku ketika ia lapar ia berkata "gege aku lapaaarrr... Ayo kita beli choco bubble" Pfttr... Anak nakal bukan? Ia bilang ia tak akan makan nasi karna sedang menjalani program diet tapi kalian lihat bukan jika badannya saja sudah seperti lidi berjalan. Masa lalu ku memang begitu indah dengan anak kecil bermarga Ooh itu, jujur aku sangat merindukannya sangat!
Ting!
Sebentar hp ku berbunyi, aku akan mengeceknya
"Geee kenapa tidak balas pesan ku? Aku sekarang lagi di manila jenuh sekali ayoo kita video call!!!!!! Tapi aku mandi dulu yaaa!!! Tunggu aku mydeers!!!!"
Pftt... Ternyata pesan dari si bocah lihatlah bahkan ia menggunakan kalimat mydeers oh good mr. Oh bahkan kita bukan anak puber lagi.
Oke selagi menunggu bocah besar mandi dan menelpon ku, aku akan bercerita kembali. Saat itu masa masa tersulit ku, bukan hanya aku tapi semua member mengalami itu. Kala itu setiap aku melihat wajah masing masing dari para sahabatku aku akan menangis diam diam, mereka semua lelah aku pun lelah apakah aku egois mengambil jalan ini? Bahkan dihari aku memutuskan untuk memberitahu mereka aku benar benar akan gila semua orang menangis tetapi tidak dengan sehun ia tersenyum dan memelukku membisik "ge aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu" Aku menangis kencang dipelukannya, kuarahkan wajahku didekapan dadanya aku menangis sangat kencang aku terus meracau "tolong maafkan aku, aku benar benar tidak bisa melanjutkan ini semua. Maaf maaf" Mereka memelukku dan mengerti situasi yang terjadi padaku. Kalian harus tau, mereka sangat kuat, mereka baik, mereka mampu merawat ku dengan baik, mereka mampu mengalahkan ketakutan mereka. Tapi aku benar benar tidak bisa bertahan di keadaan yang membuat ku keos seperti ini. Malam itu Sehun tidur dikamar ku, ia tidak berbicara sama sekali dan hanya memeluk diriku dengan erat aku mencoba menenangkannya, aku sangat tahu bahwa ia sedang mencoba menahan tangisnya, ia berpura pura menguatkan ku padahal aku tahu ia pun sedang kacau. Bayi besar ini memang selalu sok jagoan! Aku memulai pembicaraan pada saat itu
Aku sedang tidur dengan berhadap hadapan dimana kami saling berpelukan dan tanganku dengan telaten mengusap punggung yang keras ini, sepertinya ia harus benar benar berhenti untuk diet.
"Sehun kau tidak boleh merepotkan hyung hyung mu lagi. Kau harus mendengarkan kata mereka, minum vitaminmu setiap pagi dan malam, mulailah untuk membereskan tempat tidurmu sendiri!" Aku berucap tegas sambil menatap wajahnya, matanya terpejam tapi aku tahu ia tidak tertidur
"Taruh sepatu secara benar jangan sembarangan. Taruh pakaian kotor ditempatnya. Jangan terlalu banyak minum bubble tea itu tidak sehat! Aku—
"Ge bisakah diam? Aku tidak butuh petuah mu. Aku sudah cukup dewasa dan mengerti akan hal itu. Tidurlah!" Ya Ooh Sehun memang selalu seperti itu! Sebal! pada akhirnya aku pun memejamkan mata berusaha keras untuk tertidur namum tak lama aku mendengar suara tangisan, kekeke aku tau itu bayi besarku aku hanya terus berpura pura tidur hatiku sangat sakit mendengar isakannya, is terus bergumam "aku kuat ge— aku bisa tanpa mu— tetapi ini terlalu berat— aku takut ge— sangat takut—" Masih kuingat gumaman itu, di setiap kalimatnya sehun akan terus mengeratkan pelukannya, sejujurnya aku pun menahan tangisanku namun pada akhirnya aku—
Drttt...drtt..drtt
Ups bayi besarku sudah menelpon, maka aku sudahi cerita kali ini. Sampai bertemu lain waktu. Paipai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hello, anyone here? Still stan hunhan?
Iam officially crazy miss them, im literally crazy fFFFffffff
I MISS HUNHAN ITS 2019 AND I STILL MISS THEM!!!!😭😭😭😭😭 GOD CAN YOU HEAR THIS????!!!!!!!😭😭😭😭😭😭